TEMPO.CO, Madiun - Untuk meningkatkan kemampuan dalam mencegah kejahatan pencurian kayu dan pembalakan liar, Polisi Kehutanan di Jawa Timur dibekali bela diri. Langkah ini dilakukan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur yang bekerjasama dengan perguruan silat terbesar di Indonesia, Persaudaraan Setia Hati (PSH) Terate Pusat Madiun.
Selama delapan hari, sebanyak 60 personil Polhut dari seluruh Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) di Jawa Timur dilatih bela diri praktis di Padepokan PSH Terate Pusat Madiun.
“Kemampuan bela diri ini diharapkan bisa menjadikan petugas percaya diri dalam mengatasi kejahatan di hutan,” ucap Kepala Biro Perlindungan Sumber Daya Hutan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur NP Adnyana usai upacara penutupan pelatihan di Padepokan PSH Terate Pusat Madiun, Kamis dini hari, 19 Juli 2012.
Adnyana mengatakan ide pelatihan bela diri itu dilakukan setelah melihat banyaknya petugas yang jadi korban penganiayaan oleh oknum pelaku illegal logging. “Kalau sampai dibiarkan, petugas kami bisa lari dan tidak percaya diri, makanya kita latih dengan bela diri,” katanya. Adnyana menuturkan pasukan khusus tersebut sudah lama diidam-idamkan. “Anda-anda inilah yang jadi garda terdepan dalam menjaga hutan tapi dengan hati,” katanya.
Kepala Seksi Keamanan Perum Perhutani Unit II Jawa Timur Tubagus Aep Saefudin menambahkan pasukan yang disebut “Garda Setia Reksa Wana” itu merupakan pasukan taktis di garda depan. “Mereka dibawah kendali unit dan bisa ditugaskan dimana saja jika terjadi hal-hal yang tidak bisa diatasi petugas di hutan setempat,” ujarnya.
Selain dibina secara fisik, pasukan gabungan tingkat unit itu juga ditempa secara mental. Pembentukan pasukan khusus itu baru dilakukan tahun ini. “Kalau dibawah satu komando akan lebih mudah karena selama ini pasukan kami tersebar,” katanya.
Sementara itu, Ketua Umum PSH Terate Pusat Madiun Tarmadji Boedi Harsono menyambut baik langkah Perhutani yang membekali Polhut dengan bela diri. Ia berpesan agar bela diri yang sudah dipelajari bisa digunakan dengan baik dan tidak disalahgunakan. “Kami tahu tugas berat saudara di dalam hutan, tidak hanya menghadapi manusia tapi juga binatang baik yang kasar dan yang halus,” katanya.
Ia juga berharap petugas yang sudah dilatih menjadi orang yang berguna dan bermanfaat bagi orang banyak. “Jadilah orang yang berguna, sekecil apapun akan dihargai dan dihormati,” ucapnya. Tarmadji juga mengingatkan jika setiap orang punya masalah. “Setiap hari kita ada masalah dan harus diselesaikan dengan baik,” ia menambahkan.
Para petugas yang dilatih sempat memperagakan teknik bela diri dasar dalam menghadapi tindak kriminal yang dilakukan pelaku illegal logging. Dengan sigap mereka melakukan teknik tangkapan, tendangan, dan pukulan.
ISHOMUDDIN
Berita terpopuler lainnya:
Demi Fans Muslim, Madrid dan Barca Revisi Logo
Dihitung Manual, Jokowi -Ahok Tetap Kuasai Jakarta
Regina Kaget Dicium David Cook
Yoris : Jika Kalla Dipecat, Golkar Hancur
Video Mayat Qaddafi Dimain-mainkan Beredar
Setelah 15 Tahun, PT Dirgantara Kini Buka Lowongan
Berita terkait
Taman Nasional Karimunjawa Rusak karena Limbah Tambak Udang, KLHK Tetapkan Empat Tersangka
42 hari lalu
KLHK menetapkan empat orang tersangka perusakan lingkungan Taman Nasional Karimunjawa pada Rabu, 20 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaSkema Bank Sampah untuk Pembersihan Limbah Alat Peraga Kampanye Pemilu 2024
14 Februari 2024
Dinas Lingkungan Hidup Jawa Barat mengoptimalkan bank sampah untuk pembersihan alat kampanye Pemilu 2024. Berfokus ke pemlilahan sampah.
Baca SelengkapnyaAmerika Terinspirasi Pengendalian Kebakaran Hutan Desa Tuwung
24 Januari 2024
Layanan Kehutanan Amerika berencana mengadopsi skema hutan sosial dari Kalimantan Tengah untuk pengendalian kebakaran hutan.
Baca SelengkapnyaGuru Besar IPB, Bambang Hero, Digugat Perusahaan Pembakar Hutan, KontraS Desak Pengadilan Tolak
17 Januari 2024
KontraS meminta PN Cibinong menolak gugatan perusahaan pembakar hutan PT JJP terhadap Guru Besar IPB, Bambang Hero Saharjo.
Baca SelengkapnyaMenteri Siti Nurbaya Banggakan Keberhasilan Pengendalian Perubahan Iklim
14 Januari 2024
KLHK menyatakan Indonesia terus menunjukkan komitmen dalam upaya pengendalian perubahan iklim global dengan tetap menjaga kepentingan bangsa.
Baca SelengkapnyaKLHK Sebut ACCC Bentuk Komitmen Asia Tenggara Atasi Perubahan Iklim
13 Desember 2023
KLHK memandang ACCC sebagai bentuk komitmen tegas Asia Tenggara untuk mengambil tindakan dalam mengatasi perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaLahirkan Bayi Jantan di Way Kambas Lampung, Ini Profil Badak Delilah
26 November 2023
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya kembali merilis kabar kelahiran badak jantan di Suaka Rhino Sumatera Taman Nasional Way Kambas.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Bangun Pabrik Gula di Papua, Amran: 1 Juta Hektare Lahan Sudah Siap
10 November 2023
Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengungkapkan dua alasan pembangunan pabrik gula di Papua.
Baca SelengkapnyaJokowi Ingatkan Perusahaan Tambang untuk Perbaiki Lahan Bekas Penambangan
18 September 2023
Jokowi akan mengecek langsung satu per satu jika ada yang tidak memperbaiki lahan bekas pertambangannya.
Baca Selengkapnya115 Hektare Kebakaran Hutan dan Lahan di Lumajang Berhasil Dilokalisir
13 September 2023
Sebagian besar berada wilayah Desa Ranupani dan Desa Argosari, yang masuk dalam kawasan Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TN BTS)
Baca Selengkapnya