TEMPO.CO, Banyuwangi - Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, tahun ini akan memberikan beasiswa berupa kuliah gratis bagi 50 orang lulusan sekolah lanjutan tingkat atas ke Universitas Jember dan Sekolah Tinggi Agama Islam (STAIN) Jember. Untuk membiayainya, telah disiapkan dana Rp 600 juta dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah.
Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, mengatakan kuota kuliah gratis tahun ini naik dibandingkan tahun lalu, yakni 24 orang. Penambahan kuota demi mendorong program Banyuwangi Cerdas yang dicanangkan pemerintah Banyuwangi. "Harapannya semakin banyak pelajar Banyuwangi yang bisa kuliah," katanya kepada Tempo, Kamis, 12 Juli 2012.
Suratno menjelaskan program kuliah gratis ini hanya bisa diikuti oleh calon mahasiswa dari keluarga tidak mampu, namun berprestasi. Pemerintah, kata dia, menanggung biaya kuliah selama empat tahun atau hingga lulus.
Calon mahasiswa bisa memilih semua jurusan yang terdapat di kedua perguruan tinggi tersebut, kecuali jurusan kedokteran umum dan kedokteran gigi. Kedua jurusan tersebut, selain karena terlalu mahal, juga kuotanya telah penuh terisi.
Saat ini pemerintah Banyuwangi telah membuka pendaftaran online bagi calon mahasiswa yang ingin memanfaatkan fasilitas kuliah gratis tersebut. Mereka harus mengikuti seleksi tes tulis dari Universitas Jember dan STAIN Jember pada 16 Juli mendatang.
Menurut Suratno, kuota untuk masing-masing perguruan tinggi akan ditentukan setelah pendaftaran ditutup pada Sabtu mendatang, 14 Juli. "Saat ini sudah ada 400 orang yang mendaftar," ujarnya.
Program kuliah gratis sudah dimulai sejak 2011 lalu setelah pemerintah Banyuwangi melakukan kerja sama dengan Universitas Jember dan STAIN Jember.
IKA NINGTYAS
Berita terkait
Anggota DPRD DKI Usulkan Penghapusan KJP Plus untuk Gratiskan Sekolah
57 hari lalu
DPRD DKI Jakarta mengusulkan penghapusan program KJP Plus.
Baca SelengkapnyaGanjar Tanya Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis? Ini Jawaban Ibu Lilik
29 Januari 2024
Saat kampanye akbar di Kulon Progo, Ganjar bertanya kepada salah seorang ibu: Pilih sekolah gratis atau makan gratis? Ini jawabannya.
Baca SelengkapnyaJanjikan Program 1 Keluarga 1 Sarjana, Ganjar: Pilih Sekolah Gratis atau Makan Gratis?
29 Januari 2024
Ganjar Pranowo Tegaskan Program Pendidikan Gratis saat Kampanye Akbar di Yogjakarta
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko: Jika Prabowo Memegang Kekuasaan, Ini Tugas Utamanya
1 Oktober 2023
Ketua Dewan Pembina Relawan Prabowo Budiman Bersatu (Prabu), Budiman Sudjatmiko sebut jika Prabowo memegang kekuasaan ini yang harus dilakukan.
Baca SelengkapnyaSekolah Unggulan Gagasan Bupati Kediri Terima Siswa Dari Kalangan tak Mampu
28 Mei 2023
Bupati Kediri menginginkan anak-anak putus sekolah karena keterbatasan ekonomi bisa kembali melanjutkan pendidikannya
Baca SelengkapnyaSekolah Gratis Milik Sarwendah 3 Kali Dirusak, Ruben Onsu: Kaca Dilempar Batu
14 November 2022
Ruben Onsu mengungkapkan pengrusakan ruang kelas di Taman Pendidikan Sarwendah terjadi ketika anak-anak sedang belajar.
Baca SelengkapnyaTok! Sekolah Gratis SMA - SMK Negeri Jawa Barat Mulai 2020
28 November 2019
APBD Jawa Barat 2020 akan menanggung iuran bulanan SMA/SMK negeri ataub biaya sekolah gratis. Siswa sekolah swasta disiapkan dana bantuan.
Baca SelengkapnyaMendikbud: Jangan Percaya jika Ada yang Janjikan Sekolah Gratis
23 Maret 2018
Menurut Mendikbud Muhadjir Effendy, janji memberikan sekolah gratis dinilai ketinggalan zaman.
Baca SelengkapnyaWarga Cemorokandang Ancam Bubarkan Sekolah Gratis Greatness
15 Juni 2016
Yayasan hanya mengandalkan bantuan dari donasi karena tidak ada sumbangan dari pemerintah.
Pelajar Surabaya Tolak Pengelolaan Sekolah oleh Provinsi
27 Maret 2016
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini juga mengklaim pendidikan di Kota Surabaya sudah bagus dan bisa dikelola sendiri.
Baca Selengkapnya