Dua Politikus Golkar Daerah Jadi Tersangka Korupsi  

Reporter

Editor

Kamis, 12 Juli 2012 09:22 WIB

TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Grobogan - Dua anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, ditetapkan sebagai tersangka korupsi proyek saluran udara tegangan ekstra tinggi (SUTET). Mereka adalah Sugiyarno dan Agus Prastiyo. Keduanya berasal dari Partai Golkar.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Grobogan Ajun Komisaris Ngadiyo mengatakan Sugiyarno dan Agus disangka melakukan tindak pidana korupsi proyek SUTET 500 KV Tanjungjati-Purwodadi-Ungaran. Proyek SUTET itu melewati 21 desa di wilayah Grobogan. “Kasusnya berkaitan dengan kompensasi tanah dan bangunan dan tanaman untuk kepentingan SUTET,” kata Ajun Ngadiyo di Grobogan, Rabu, 11 Juli 2012.

Ia mengatakan, akibat perbuatan mereka, menurut hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan Jawa Tengah yang dikeluarkan pada 23 Desember 2008, negara dirugikan Rp 3,8 miliar. Modus yang dilakukan adalah dengan menggelembungkan nilai ganti rugi.

Berdasarkan keputusan Menteri ESDM Nomor 975.K/47/MPE/1999, nilai kompensasi untuk tanah sebesar Rp 3.600 per meter persegi. Tapi harga yang harus dibayar PT PLN melalui tim advokasi-lembaga swadaya masyarakat sebesar Rp 6.500 per meter persegi. Selanjutnya, kata Ngadiyo, tim mengutip komisi kepada warga di sepanjang jalur SUTET yang tanahnya dibebaskan sebesar Rp 2.750 per meter persegi, sehingga totalnya mencapai Rp 3,45 miliar.

Adapun nilai ganti rugi yang dibayarkan PLN kepada warga pemilik tanah sebesar Rp 8,52 miliar, sehingga negara mengalami kerugian sebesar Rp 3,8 miliar. Selain itu, PLN wilayah Jawa Tengah dan DIY telah mengeluarkan biaya operasional Rp 391 juta. Untuk pengusutan kasus korupsi itu, Polres Grobogan telah meminta keterangan kepada 50 saksi. “Yang kami periksa termasuk tersangka Sugiyarno dan Agus Prastiyo,” kata Ngadiyo.

Sugiyarno menyatakan belum tahu bahwa dirinya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. “Saya belum menerima suratnya,” kata Sugiyarno. Warga Klambu, Grobogan, ini mengakui beberapa kali diperiksa penyidik kepolisian. “Saya diperiksa sebatas sebagai saksi," kata Sugiyarno.

BANDELAN AMARUDIN

Berita Terpopuler:

Mengapa Jokowi Bisa Memutarbalikkan Hasil Survei

Saling Sindir Joko Widodo dan Fauzi Bowo

Pembantu Indonesia Jadi Miliarder

Mega : Soal Koalisi Bukan Urusan Jokowi

Ahok Samakan Jokowi dengan Ahmadinejad

Ini Kunci Keunggulan ''Sementara'' Jokowi

Rahasia Jokowi di Masa Kecil

Membaca Taktik Umpan Pendek Ala Jokowi

Foke Kalah Karena Terlalu Agresif




Berita terkait

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

14 Agustus 2022

Hari ini 129 Tahun Silam, Hari Ketika Pelat Nomor Mulai Diperkenalkan

Melansir On the Road Trends, aturan pemasangan pelat nomor ini kemudian diikuti oleh beberapa negara, seperti Jerman pada 1896 dan Belanda pada 1898.

Baca Selengkapnya

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

5 Juni 2022

Alasan di Balik Penggantian Warna Pelat Nomor Kendaraan

Pelat nomor kendaraan berwarna putih diatur dalam Peraturan Kepolisian Nomor 7 Tahun 2021..

Baca Selengkapnya

Azis Syamsuddin Bantah Bahas Kasus DAK Lampung Tengah dengan Eks Penyidik KPK

17 Januari 2022

Azis Syamsuddin Bantah Bahas Kasus DAK Lampung Tengah dengan Eks Penyidik KPK

Menjawab pertanyaan hakim, Azis Syamsuddin menyatakan uang yang ditransfer ke eks penyidik KPK sebagai pinjaman.

Baca Selengkapnya

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

28 Juli 2019

Buntut Tilang Elektronik, Begini Polisi Bedakan Pelat Nomor Palsu

Terkait kasus tilang elektronik yang berbuntut panjang, Ditlantas Polda Metro, Komisaris Muhammad Nasir, menyebut plat nomor palsu bisa dibedakan.

Baca Selengkapnya

Setya Novanto Tersangka, Golkar Mau Tetap Fokus Persiapan Pilkada

12 November 2017

Setya Novanto Tersangka, Golkar Mau Tetap Fokus Persiapan Pilkada

Maman mengatakan ada kepentingan yang jauh lebih besar dibandingkan masuk ke dalam ranah perdebatan konflik dinamika Ketua Umum Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Kader Golkar Kena Korupsi, Nusron Wahid: Jangan Hanya Ganti Ketua

6 Oktober 2017

Kader Golkar Kena Korupsi, Nusron Wahid: Jangan Hanya Ganti Ketua

Nurson Wahid berpendapat, Partai Golkar perlu mengubah cara berpikir dan tujuan berpolitiknya setelah banyak kadernya yang terlibat korupsi.

Baca Selengkapnya

Soal Setya Novanto yang Tampak Sakit, Begini Komentar Warganet

28 September 2017

Soal Setya Novanto yang Tampak Sakit, Begini Komentar Warganet

Ada yang mendoakan Setya, ?Semoga segera masuk surga... Kalau perlu, nanti malam sudah di surga...? Ada juga yang menyindir, ?Hebat dan kuat banget.?

Baca Selengkapnya

Politikus Golkar Akui Muncul Desakan Menonaktifkan Setya Novanto

26 September 2017

Politikus Golkar Akui Muncul Desakan Menonaktifkan Setya Novanto

Adies Kadir membenarkan ada kajian dari bidang strategi terkait dengan turunnya elektabilitas Golkar.

Baca Selengkapnya

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

28 November 2013

Samsat Sampang Juga Kehabisan Pelat Nomor  

"Sudah dua minggu pelat nomor kosong."

Baca Selengkapnya

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

4 Februari 2013

Polisi Periksa 15 Saksi Korupsi Pelat Nomor

Polisi sedang mendalami fakta dan dokumen.

Baca Selengkapnya