TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Agama DPR mengaku kaget saat diberitahu adanya temuan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengenai 653 ribu eksemplar Al-Quran yang masih tersimpan di gudang PT Adhi Abdi Aksara Indonesia. (Baca: Setengah Juta Al-Quran Teronggok di Gudang)
"Justru belum tahu. Saya baru tahu dari Anda," ujar anggota Komisi Agama Muhammad Baghowi saat dihubungi Tempo, Kamis 5 Juli 2012.
Berdasarkan temuan BPK, Al-Quran tersebut merupakan hasil pengadaan tahun anggaran 2011. "Berarti ada mekanisme distribusi yang tidak berjalan," katanya. "Tapi bisa juga berarti apakah belum saatnya Quran itu dibagikan."
Dia menyayangkan adanya temuan itu. "Masyarakat, kan, membutuhkan Quran itu," kata kader Partai Demokrat ini. Menurut Baghowi, Kementerian Agama bahkan mengklaim pengadaan Quran sangat dibutuhkan.
Ketika itu, sejumlah alasan diajukan oleh Kementerian Agama. "Mulai dari dekadensi moral, kesalahpahaman agama, dan juga masalah kontraterorisme menjadi alasan mereka," ujarnya.
Karena itulah, Komisi Agama sangat mendukung pengadaan Al-Quran. Namun dengan temuan ini, Baghowi menyayangkan status audit dari BPK "Wajar Tanpa Pengecualian" yang diperoleh Kementerian Agama tahun 2011. Padahal, "Itu pertama kalinya Kementerian Agama dapat status WTP," ujarnya.
Dewan mengaku akan segera memanggil Menteri Agama. "Untuk bisa memberikan penjelasan yang diperlukan," kata Baghowi.
SUBKHAN
Berita Terkait:
KPK Periksa 8 Proyek Kementerian Agama
Setengah Juta Al-Quran Teronggok di Gudang
Proyek Pengadaan Al-Quran Bengkak 44 Kali Lipat
Bukan Hanya Suap, Pengadaan Al-Quran Bermasalah
Terjemahan 3.226 Ayat Al-Quran Pemerintah Keliru?
KPK Rahasiakan Penyuap Korupsi Quran
Berita terkait
Temui Jokowi, Ini Profil Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin
1 hari lalu
Ketua Umum PP GP Ansor Addin Jauharudin bertemui Presiden Jokowi di Istana Negara, Jakarta pada Kamis, 16 Mei 2024. Untuk apa?
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut Minta Layanan kepada Jemaah Haji Ditingkatkan, Tidak Menyepelekan Hal-hal Kecil
4 hari lalu
Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta kepada jajarannya untuk mempersiapkan berbagai pelayanan bagi para jemaah haji secara detail
Baca SelengkapnyaCalon Jemaah Haji Kloter 1 Jawa Tengah & DIY Berangkat, Wamenag Ingatkan Cuaca Panas di Tanah Suci
6 hari lalu
Cuaca di Arab Saudi yang pada musim haji tahun ini diperkirakan bisa mencapai 40 - 50 derajat celcius.
Baca SelengkapnyaMenteri Agama: Kenaikan Yesus Kristus Momen Merajut Kebersamaan
9 hari lalu
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas mengucapkan selamat kepada umat Kristen dan Katolik yang memperingati Kenaikan Yesus Kristus.
Baca SelengkapnyaArab Saudi Terbitkan Smart Card untuk Jemaah Haji Mulai Tahun Ini, Apa Itu?
16 hari lalu
Arab Saudi menyatakan pihaknya akan memperketat aturan haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenag Yaqut Minta Penyuluh Agama dan Penghulu Dukung Empat Program Prioritas Pemerintah
32 hari lalu
Menag Yaqut Cholil Qoumas meminta penyuluh agama dan penghulu ikut mendukung pelaksanaan program prioritas pemerintah.
Baca SelengkapnyaIndonesia Sambut Kunjungan Paus Fransiskus pada September 2024
36 hari lalu
Kemlu menyatakan bahwa Indonesia siap menyambut kunjungan Paus Fransiskus ke Indonesia pada 3-5 September 2024
Baca SelengkapnyaHasil SPAN PTKIN Diumumkan Hari Ini Pukul 14.00, Simak Cara Mengeceknya
46 hari lalu
Berikut tautan dan cara mengecek hasil SPAN PTKIN yang akan diumumkan hari ini pukul 14.00 WIB.
Baca SelengkapnyaHubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf
13 Maret 2024
Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.
Baca SelengkapnyaIni Aturan Penggunaan Speaker Masjid yang Diperdebatkan
12 Maret 2024
Menteri Agama atau Menag Yaqut Cholil Qoumas mengeluarkan surat edaran terkait aturan penggunaan speaker masjid. Berikut penjelasannya.
Baca Selengkapnya