Amien Rais Tetap Mencalonkan Diri Sebagai Presiden
Reporter
Editor
Senin, 12 April 2004 17:34 WIB
TEMPO Interaktif, Jakarta: Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais tetap mencalonkan diri sebagai calon presiden pada Pemilu 5 Juli mendatang. "I am here and I am still running for president Insya Allah," kata dia ketika menggelar konfrensi pers di Gedung Muhammadiyah, Jakarta, Senin (12/4) siang. Menurut Amien, ketetapannya maju mengikuti pemilihan presiden ini diperolehnya setelah merefleksikan perjuangan politik dia sejak pertengahan 1990-an sampai kini. Ada beberapa alasan yang dikemukakannya tetap mencalonkan diri sebagai presiden. Menurutnya, dorongan tetap menjadi capres itu bukan hanya datang dari internal partai, tapi juga dari kekuatannya di masyarakat seperti Muhammadiyah dan kekuatan reformis lainnya. Kedua, Amien melihat pemilihan presiden mendatang merupakan bagian penting dari proses penataan kembali kehidupan demokrasi Indonesia. Karena untuk pertama kalinya, rakyat menggunakan hak mereka secara langsung memilih calon presiden dan wakil presiden. Keputusan dia tetap mengikuti pemilihan itu akan memperbesar ketersediaan pilihan bagi masyarakat. Menurut Amien, sebagai orang yang turut berperan mendorong keterbukaan politik di Indonesia sejak Mei 1998, Amien merasa terpanggil dan bertanggung jawab untuk terus menjaga dan memelihara iklim keterbukaan. "Saya terpanggil untuk terus menjaga agar hak politik warga Negara Indonesia tetap terjamin. Keikutsertaan ini perwujudan rasa tanggung jawab itu," kata dia. Alasan lain, menurut Amien, ia merasa prihatin Indonesia masih menghadapi krisis yang terus memburuk. Kata Amien, Indonesia bukanlah bangsa yang tidak punya masa depan dan tanpa harapan. Keikutsertaan dalam pemilihan presiden itu, bagian dari upaya menyelamatkan bangsa ini dari keterpurukan, kehancuran dan keterbelakangan. Disamping itu, ia berpendapat perjuangan politik selama ini sebagai bentuk ibadah dia. "I must do my part, Allah will do his part," katanya. Istiqomatul Hayati - Tempo News Room