KIPP : Penghitungan Suara Ulang Sah-Sah Saja

Reporter

Editor

Sabtu, 10 April 2004 13:21 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Koordinator Komite Independen Pemantau Pemilihan Umum Ray Rangkuti menilai penghitungan suara ulang secara manula itu sah sah saja. Penghitungan suara ulang dimungkinkan dalam undang-undang, terutama jika penghitungan tidak transparan dan tanpa dihadiri wakil partai politik, Pemantau dan Pengawas Pemilu (Panwaslu) serta masyarakat.Penghitungan suara yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum dianggap oleh aliansi 15 partai politik menimbulkan kesangsian. IT KPU anggap ke laut aja, kata Roy yang dihubungi Tempo News Room, Sabtu (10/4). Hasil menghitungan suara yang dilakukan KPU selama ini menjadi sia-sia. Tuntut saja Chusnul ( anggota KPU Chusnul Mariyah ) , tambahnya.Roy mengatakan sering terjadi penghitungan suara tidak dihadiri Panwaslu dan masyarakat. Setiap hasil penghitungan suara di Tempat Pemungutan Suara (TPS)tidak berkewajiban ditandatangani Panwaslu. Apa saja yang dihasikan (di TPS) dianggap sah, tuturnya.Menurut Roy, banyaknya TPS yang tidak dihadiri oleh anggota partai politik merupakan awal manipulasi data perolehan suara. Tidak menutup kemungkinan manipulasi akan berlanjut sampai tingkat selanjutnya. Roy menambahkan penghitungan suara yang tidak dilakukan di TPS sering dilakukan di beberapa tempat. Ini melanggar undang undang, katanya. Kecuali jika terjadi bencana alam.Selain itu, penghitungan suara yang tidak tepat waktu juga bisa menjadi pemicu manipulasi data. Ketentuan penghitungan suara di TPS jam 13.00 tapi ada beberapa tempat yang dilakukan sebelum atau jauh setelah pencoblosan. Dicontohkan ada TPS di Solo yang menghitung perolehan suara pada keesokan harinya.Partai politik harusnya melakukan protes pada saat di TPS. Namun tidak ada parpol yang melakukannya. Protes diungkapkan setelah hari pencoblosan dan tidak secara bersamaan. Hal ini berakibat tidak adanya bukti kuat jika akan melakukan langkah hukum.Langkah politik yang telah dilakukan 15 parpol dinilai telah menangkap situasi yang terjadi di penghitungan suara. Apapun hasilnya akan mengentalkan antipati terhadap Pemilu. Akan rentan diganggu, tuturnya. Agriceli - Tempo News Room

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

46 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya