TEMPO Interaktif, Yogyakarta:Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional, Amien Rais, menolak mengomentari merosotnya perolehan suara PAN dalam perhitungan sementara Pemilu 2004. Padahal sebelumnya, Amien Rais optimis PAN bakal menempati peringkat tiga besar dengan perolehan 16 hingga 17,5 persen. Namun dalam perolehan sementara ini, suara PAN tidak beranjak dari peringkat tujuh di bawah PKB, PPP, Partai Demokrat bahkan Partai Keadilan Sejahtera."Kita masih menunggu hasil perhitungan seluruhnya. Tapi secara khusus, hari Senin besok, kita akan menggelar konferensi pers di Jakarta. Akan kita sampaikan juga hasil evaluasi DPP tentang pemilu kali ini," kata Amien Rais, Jumat (9/4) di Yogyakarta.Menurut Amien, dirinya belum bisa berkomentar banyak tentang hasil pemungutan suara. Menurutnya, saat ini seluruh jajaran pengurus PAN masih melakukan evaluasi terhadap berbagai hal yang bekaitan dengan pemilu.Saat ditemui sejumlah wartawan, Amien Rais berbeda dengan hari-hari bisanya. Jika Amien biasanya mudah memberikan komentar berkait banyak hal, tapi kali ini Amien hanya sekitar dua menit bersedia menjawab pertanyaan wartawan. Itupun jawaban-jawaban singkat.Setelah hari pencoblosan selesai, Amien Rais memang lebih banyak tinggal di Yogyakarta, di rumahnya di Pandeansari Condongcatur, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman. Hanya saja wartawan tidak gampang bertemu dengan calon presiden dari PAN itu."Nanti hari Senin akan kita sampaikan ke masyarakat tentang evaluasi berbagai hal termasuk tentang Amien Rais for President dan pemilu 5 Juli. Baru itu yang bisa saya sampaikan," kata Amien.Ketika ditanya tentang pertemuan sejumlah tokoh politik, Amien Rais menyatakan tidak bisa berkomentar banyak. Selain belum tahu apa hasil pertemuan para tokoh politik itu, Amin mengaku juga tidak mengikuti pertemuan-pertemuan tersebut. Syaiful Amin - Tempo News Room
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
29 hari lalu
78 Tahun Sultan Hamengkubuwono X, Salah Seorang Tokoh Deklarasi Ciganjur 1998
Hari ini kelahirannya, Sri Sultan Hamengkubuwono X tidak hanya sebagai figur penting dalam sejarah Yogyakarta, tetapi juga sebagai tokoh nasional yang dihormati.