Ignatius Minta Anas Bertanggung Jawab  

Reporter

Editor

Rabu, 4 Juli 2012 14:12 WIB

Anggota Komisi II dari fraksi Partai Demokrat Ignatius Mulyono. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Ignatius Mulyono, meminta semua kader Demokrat kooperatif dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). "Saya katakan, mari bertanggung jawab supaya apa yang menimpa Partai Demokrat segera berakhir," kata Ignatius di komplek parlemen Senayan, Rabu, 4 Juli 2012.

Hari ini KPK kembali memeriksa Ketua Umum Demokrat, Anas Urbaningrum. Anas diperiksa KPK untuk didalami keterlibatannya dalam korupsi pembangunan pusat olahraga terpadu Hambalang. Dalam pengadaan sertifikat, Ignatius mengaku membantu menghubungkan Anas dengan Kepala Badan Pertanahan Nasional Joyo Winoto.

Sertifikat hak pakai Hambalang dari BPN dialokasikan ke Menpora. Sertifikat itu selesai pada 6 Januari 2010 lalu dan selesai pada 20 Januari 2010. "Tapi saya sampai sekarang tidak tahu siapa yang mengurusnya," kata Ignatius

Dalam ingatan Ketua Badan Legislatif DPR ini, saat surat pengantar pengurusan sertifikat itu diserahkan ke dia, Anas dan bekas bendahara partai, Muhammad Nazaruddin, duduk berjejer. Surat pengantar itu diserahkan dari Nazar ke Anas, lalu ke Wafid. Hubungan Anas dan Nazar, kata Ignatius, sangat dekat. "Mereka selalu berdua. Kalau pecah kongsi itu urusan lain."

Dalam banyak kesempatan, Ignatius melihat Nazar dan Anas dekat, tetapi punya gaya yang berbeda. "Nazaruddin lebih reaktif, cepat. Anas kalem."

Pekan lalu, KPK memeriksa Anas selama hampir delapan jam. Anas seusai pemeriksaan mengaku penyelidik KPK mencecarnya berbagai pertanyaan seputar proses penerbitan sertifikat tanah Hambalang seluas 32 hektare. "Saya ditanyakan soal apakah betul saya memerintahkan Pak (Ignatius) Mulyono untuk mengurus sertifikat? Saya jawab, saya tidak pernah memerintahkan untuk mengurus sertifikat," kata Anas.

Ignatius pernah mengatakan diminta oleh Anas mengurus sertifikat tanah Hambalang. Akhirnya anggota Komisi II DPR ini yang menerima Surat Keputusan Hak Pakai Lahan Hambalang dari Badan Pertanahan Nasional (BPN) pada Januari 2010. Dalam surat pengantar BPN tertulis bahwa surat tersebut ditujukan kepada Sekretaris Menteri Negara Pemuda dan Olahraga Wafid Muharam. Namun Ignatius yang menerimanya.

IRA GUSLINA SUFA

Berita terkait

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

23 Desember 2023

Ini Alasan Anas Urbaningrum Belum Tentukan Dukungan ke Salah Satu Capres-Cawapres

Ketum Partai Kebangkitan Nusantara Anas Urbaningrum ungkap alasan partainya belum tentukan arah dukungan ke pasangan capres-cawapres pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

30 Oktober 2023

Belum Tentukan Arah Mendukung Pasangan Capres, Inilah Profil PKN

Soal dukungan capres dan cawapres di Pilpres 2024 akan dibahas di Majelis Agung PKN.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

10 September 2023

Anas Urbaningrum Bicara Drama Bacapres: Pada Waktunya PKN Bersikap

Anas Urbaningrum memastikan PKN akan mendukung salah satu capres. Namun belum saat ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

7 September 2023

Anies Baswedan dan Anas Urbaningrum Dijadwalkan Berkunjung ke Sumatera Selatan

Anies Baswedan bakal berakhir pekan di Palembang. Di hari yang sama, Anas Urbaningrum juga dijadwalkan ke Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

10 Agustus 2023

Kalah dari AHY, Ini Jejak Pendidikan dan Karier Moeldoko Alumnus FISIP UI

rekam jejak karier dan pendidikan Moeldoko yang selalu kalah melawan kubu AHY soal pengajuan gugatan kepengurusan Partai Demokrat

Baca Selengkapnya

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

31 Juli 2023

Hadiri Deklarasi Prabowo Subianto oleh PBB, Ini Profil Cak Imin, Anis Matta, dan Anas Urbaningrum

Cak Imin, Anas Urbaningrum, dan Anis Matta hadiri deklarasi Prabowo Subianto sebagai Capres 2024 oleh PBB. Ini profil ketiga ketua umum partai itu.

Baca Selengkapnya

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Profil Partai Kebangkitan Nusantara, Eks Sayap Partai Demokrat yang Disebut Anas Urbaningrum Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum sebut Partai Kebangkitan Nusantara bukan partai keluarga yang ekslusif. Ini profilnya.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Balik Terjun ke Dunia Politik, Gede Pasek sempat Singgung Hak Berserikat

Anas Urbaningrum kembali terjun ke dunia politik setelah bebas. Gede Pasek sempat singgung hak berserikat.

Baca Selengkapnya

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

16 Juli 2023

Anas Urbaningrum Bilang PKN Bukan Partai Keluarga

Anas Urbaningrum optimistis partai ini akan menjadi magnet bagi hadirnya calon kader baru yang ingin bergabung.

Baca Selengkapnya

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

15 Juli 2023

Profil Anas Urbaningrum, Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara

Anas Urbaningrum terpilih sebagai Ketua Umum Partai Kebangkitan Nusantara yang baru. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya