TEMPO.CO, Yogyakarta- Menyambut liburan panjang sekolah, Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar acara kesenian selama tiga hari berturut-turut. Acara yang bertajuk \"Festival Malioboro Sounds of Jogja\" itu digelar di Plaza Monumen Serangan Oemoem (SO) 1 Maret, Benteng Vredeburg, Yogyakarta, pada 6-8 Juli mendatang.
Dalam festival yang akan dibuka oleh Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X itu akan ditampilkan sejumlah acara yang diharapkan dapat memancing wisatawan agar lebih betah untuk tinggal di Yogyakarta. Penampilan tersebut antara lain festival perkusi, penampilan seni semi-kontemporer oleh grup band Letto, kolaborasi seni antara pesinden Sruti Respati dan seniman pantomim Jemek Supardi, dan fashion show dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY Tazbir menuturkan Festival Malioboro bertujuan menguatkan daya jual Malioboro sebagai ikon wisata dan belanja di Yogyakarta. \"Kami ingin membesarkan nama Malioboro lagi meski sampai saat ini sudah dikenal. Tujuannya untuk semakin melekatkan daya tarik wisatawan bahwa Malioboro tak hanya berisi kegiatan yang itu-itu saja,\" kata Tazbir kemarin.
Selain itu, tari kontemporer bertajuk \"Yogyakarta Kota Republik\" digelar oleh mahasiswa Institut Seni Indonesia dan penampilan grup Acapella Mataram. Penyelenggara juga menggandeng mahasiswa dari luar Jawa yang tergabung dalam ikatan pelajar dan mahasiswa daerah. Mereka akan mementaskan seni tari dan musik dari Aceh, Riau, Lampung, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.
Menurut Tazbir, kawasan Malioboro masih menjadi andalan utama pariwisata Yogyakarta, terutama saat musim liburan, meski berdampak kemacetan akibat terbatasnya fasilitas parkir dan polusi yang belum terselesaikan hingga kini. \"Memang belum terpecahkan soal itu. Kami hanya berharap selama liburan ini warga asli Yogya mengalah dulu demi wisatawan yang datang, dengan tidak melewati Malioboro,\" kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Berita terkait
Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang
8 hari lalu
Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.
Baca SelengkapnyaAeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh
8 hari lalu
Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.
Baca SelengkapnyaWali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang
11 hari lalu
Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.
Baca SelengkapnyaSultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional
16 hari lalu
Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.
Baca SelengkapnyaSultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?
42 hari lalu
Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.
Baca Selengkapnya60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar
48 hari lalu
Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat
Baca SelengkapnyaKeraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat
49 hari lalu
Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.
Baca Selengkapnya3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura
58 hari lalu
Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.
Baca SelengkapnyaMengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan
27 Februari 2024
Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.
Baca SelengkapnyaSafari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X
26 Februari 2024
Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.
Baca Selengkapnya