Sultan HB X Akan Buka Festival Malioboro  

Reporter

Editor

Rabu, 4 Juli 2012 11:06 WIB

Karya seni yang dipamerkan para seniman dalam tajuk Outdoor Malioboro Exposition di Titik Nol Kilometer Yogya, Senin (11/6). TEMPO/Pribadi Wicaksono

TEMPO.CO, Yogyakarta- Menyambut liburan panjang sekolah, Dinas Pariwisata Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar acara kesenian selama tiga hari berturut-turut. Acara yang bertajuk \"Festival Malioboro Sounds of Jogja\" itu digelar di Plaza Monumen Serangan Oemoem (SO) 1 Maret, Benteng Vredeburg, Yogyakarta, pada 6-8 Juli mendatang.

Dalam festival yang akan dibuka oleh Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X itu akan ditampilkan sejumlah acara yang diharapkan dapat memancing wisatawan agar lebih betah untuk tinggal di Yogyakarta. Penampilan tersebut antara lain festival perkusi, penampilan seni semi-kontemporer oleh grup band Letto, kolaborasi seni antara pesinden Sruti Respati dan seniman pantomim Jemek Supardi, dan fashion show dari Asosiasi Perancang Pengusaha Mode Indonesia (APPMI).

Kepala Dinas Pariwisata Provinsi DIY Tazbir menuturkan Festival Malioboro bertujuan menguatkan daya jual Malioboro sebagai ikon wisata dan belanja di Yogyakarta. \"Kami ingin membesarkan nama Malioboro lagi meski sampai saat ini sudah dikenal. Tujuannya untuk semakin melekatkan daya tarik wisatawan bahwa Malioboro tak hanya berisi kegiatan yang itu-itu saja,\" kata Tazbir kemarin.

Selain itu, tari kontemporer bertajuk \"Yogyakarta Kota Republik\" digelar oleh mahasiswa Institut Seni Indonesia dan penampilan grup Acapella Mataram. Penyelenggara juga menggandeng mahasiswa dari luar Jawa yang tergabung dalam ikatan pelajar dan mahasiswa daerah. Mereka akan mementaskan seni tari dan musik dari Aceh, Riau, Lampung, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Timur, dan Papua.

Menurut Tazbir, kawasan Malioboro masih menjadi andalan utama pariwisata Yogyakarta, terutama saat musim liburan, meski berdampak kemacetan akibat terbatasnya fasilitas parkir dan polusi yang belum terselesaikan hingga kini. \"Memang belum terpecahkan soal itu. Kami hanya berharap selama liburan ini warga asli Yogya mengalah dulu demi wisatawan yang datang, dengan tidak melewati Malioboro,\" kata dia.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

8 hari lalu

Gubernur Sumbar Apresiasi Festival Rakyat Muaro Padang

Festival yang menggelar beragam atraksi budaya diyakini mampu menghasilkan dampak positif untuk perekonomian.

Baca Selengkapnya

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

8 hari lalu

Aeropolis Dekat Bandara YIA, Sultan Hamengku Buwono X Minta agar Tak Ada Kawasan Kumuh

Sultan Hamengku Buwono X meminta agar Kulon Progo memilah investor agar tidak menimbulkan masalah baru seperti kawasan kumuh.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

11 hari lalu

Wali Kota Padang Mensyukuri Suksesnya Festival Rakyat Muaro Padang

Sederet pertunjukan seni budaya dipertontonkan selama tiga hari. Diharapkan generasi muda bisa melestarikan warisan budaya.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

16 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Gelar Open House setelah Absen 4 Kali Lebaran, Ada Jamuan Tradisional

Sultan Hamengku Buwono X dan Paku Alam X absen gelar open house selama empat tahun karena pandemi Covid-19.

Baca Selengkapnya

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

42 hari lalu

Sultan Hamengku Buwono X Heran Kasus Antraks di Sleman dan Gunungkidul Muncul Kembali, Karena Tradisi Ini?

Sultan Hamengku Buwono X mengaku heran karena kembali muncul kasus antraks di Sleman dan Gunungkidul Yogyakarta. Diduga karena ini.

Baca Selengkapnya

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

48 hari lalu

60 Event Meriahkan Hari Jadi DI Yogyakarta sampai April, Ada Gelaran Wayang dan Bazar

Penetapan Hari Jadi DI Yogyakarta merujuk rangkaian histori berdirinya Hadeging Nagari Dalem Kasultanan Mataram Ngayogyakarta Hadiningrat

Baca Selengkapnya

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

49 hari lalu

Keraton Yogyakarta Gelar Pameran Abhimantrana, Ungkap Makna di Balik Upacara Adat

Keraton Yogyakarta selama ini masih intens menggelar upacara adat untuk mempertahankan tradisi kebudayaan Jawa.

Baca Selengkapnya

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

58 hari lalu

3 Festival Budaya Jepang yang Terbesar di Negeri Sakura

Tiga festival budaya Jepang terbesar yang dirayakan di tanah Jepang.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta untuk Sambut Ramadan

Tradisi Ngapem Ruwahan di Yogyakarta mengajak saling memaafkan dan persiapan mental sebelum ibadah puasa Ramadan.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

26 Februari 2024

Safari Politik Hadi Tjahjanto Usai Jadi Menko Polhukam: Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X

Usai dilantik menjadi Menko Polhukam, Hadi Tjahjanto langsung melakukan sejumlah safari politik. Temui Ketua Umum PBNU, Mahfud Md, dan Sultan HB X.

Baca Selengkapnya