Politikus Ikut Daftarkan Anak Sekolah Pendukungnya  

Reporter

Editor

Senin, 2 Juli 2012 17:24 WIB

Sejumlah pelajar antre pada hari pertama pembukaan pendaftaran di SMK 2 Kab. Tangerang, Banten, Senin (2/7). ANTARA/Lucky.R

TEMPO.CO, Bandung - Masa pendaftaran siswa baru di Kota Bandung dipakai politikus sebagai kendaraan politik. Koalisi Pendidikan Kota Bandung menemukan bukti surat pengantar dari tokoh partai dan anggota Dewan agar anak-anak pendukung partainya bisa masuk di sekolah negeri tertentu. “Bukan hanya anak, partai politik juga ikut mendaftarkan ke sekolah,” kata koordinator investigasi koalisi, Iwan Hermawan, Senin, 2 Juli 2012.

Pendaftaran siswa baru di Kota Bandung berlangsung 25-30 Juni lalu. Siang ini hasil penerimaan diumumkan serentak secara online juga di sekolah negeri tujuan.

Menurut Iwan, tim menemukan bukti adanya surat pengantar atau rekomendasi dari kalangan legislatif, eksekutif, juga lembaga swadaya masyarakat. “Ada dari satu partai politik tertentu, bahkan ketua partainya (di Kota Bandung) untuk memperjuangkan konstituennya. Bukti surat itu semua ada di kami,“ ujarnya.

Dari penelusuran tim investigasi koalisi, titipan siswa itu terjadi di SMP, SMA, dan paling banyak di SMK negeri. Lokasi sekolahnya tersebar di Kota Bandung. Jumlah siswa yang dititipkan itu berkisar lima-20 orang per sekolah.

Mereka, kata Iwan, sebagian besar dari kalangan kurang mampu. “Caranya tidak sesuai aturan. Harusnya bukan parpol yang mendaftarkan, tapi orang tuanya langsung, kata dia.

Jika sekolah menerima semua siswa titipan itu, kuota per kelas juga bakal melanggar aturan. Sesuai Surat Keputusan Kepala Dinas Pendidikan Kota Bandung tentang Petunjuk Teknis Penerimaan Peserta Didik Baru 2012, jumlah siswa SMP, SMA, dan SMK negeri berkisar 32-36 siswa per kelas. ”Bisa bertambah jadi 40 anak di setiap kelas,” katanya.

Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMA Kota Bandung Ajat Sudrajat mengaku belum mendengar perihal titipan siswa oleh sejumlah pihak itu. ”Kita (kepala sekolah) sudah sepakat untuk penerimaan siswa secara terbuka lewat online,” katanya.

Adapun Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan Kota Bandung, Dedy Dharmawan, mengatakan titipan dari pejabat maupun anggota Dewan biasa terjadi tiap tahun saat pendaftaran siswa baru. ”Wajar titipan itu dari tahun ke tahun, bukan dari parpol saja,” ujarnya.

Namun, kata dia, asal kepala sekolah bisa tegas menjalankan aturan dan berani menghadapi tekanan pihak mana pun, persoalan titipan bisa selesai. ”Pakai aturan petunjuk teknis saja dan orang tua harus daftar sendiri supaya resmi,” katanya.

Rencananya, Koalisi Pendidikan Kota Bandung akan melaporkan segala temuan bermasalah pada masa pendaftaran siswa baru bersama LBH Bandung dan Komisi Informasi Daerah Jawa Barat ke Ombudsman Kantor Perwakilan Provinsi Jawa Barat.

ANWAR SISWADI

Berita terkait

Biaya Pendidikan Pilot di 5 Sekolah Penerbangan, Tembus Rp 1,8 M

15 Agustus 2023

Biaya Pendidikan Pilot di 5 Sekolah Penerbangan, Tembus Rp 1,8 M

Biaya pendidikan pilot berkisar Rp500 jutaan sampai Rp1,8 miliar tergantung jenis lisensi, meliputi Lisensi Pilot Pribadi (PPL) hingga Lisensi Pilot Komersial (CPL)

Baca Selengkapnya

Cara Daftar PIP Kemendikbud 2023, Cek Syarat dan Besaran Bantuannya

6 Juli 2023

Cara Daftar PIP Kemendikbud 2023, Cek Syarat dan Besaran Bantuannya

Simak cara daftar PIP Kemendikbud 2023 di sini.

Baca Selengkapnya

BSU Tahap Empat Cair, Perencana Keuangan Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan sebagai Prioritas

4 Oktober 2022

BSU Tahap Empat Cair, Perencana Keuangan Ingatkan Pemenuhan Kebutuhan sebagai Prioritas

Perencana Keuangan mengatakan dana BSU mestinya difokuskan untuk bisa mengatasi kewajiban dulu, seperti untuk kurangi utang dan biaya anak sekolah.

Baca Selengkapnya

Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak dalam Setahun

3 Agustus 2020

Tips Menyiapkan Dana Pendidikan Anak dalam Setahun

Biaya sekolah semakin mahal, apalagi swasta. Untuk itu, orangtua perlu menyiapkan dana pendidikan lebih awal. Begini caranya.

Baca Selengkapnya

Susul Gopay, OVO Juga Siap Layani Pembayaran SPP

19 Februari 2020

Susul Gopay, OVO Juga Siap Layani Pembayaran SPP

OVO menyatakan siap menyusul pesaingnya, Gopay, untuk melayani pembayaran biaya sekolah alias SPP.

Baca Selengkapnya

Jadi Kenyataan, Kini Bayar SPP Benar-benar Bisa Pakai Gopay

17 Februari 2020

Jadi Kenyataan, Kini Bayar SPP Benar-benar Bisa Pakai Gopay

Kini, biaya sekolah seperti SPP bisa dibayar dengan Gopay melalui fitur Gojek GoBills.

Baca Selengkapnya

Kiat Jessica Iskandar Mengumpulkan Biaya Sekolah Anak

7 Desember 2018

Kiat Jessica Iskandar Mengumpulkan Biaya Sekolah Anak

Meski baru berusia 4 tahun, anak Jessica Iskandar sudah punya penghasilan sendiri yang cukup besar sehingga cukup untuk biaya sekolahnya nanti.

Baca Selengkapnya

Biaya Sekolah Anak Mahal, Ini yang Dilakukan Eriska Rein

28 November 2018

Biaya Sekolah Anak Mahal, Ini yang Dilakukan Eriska Rein

Untuk mengantisipasi biaya sekolah anak yang mahal, Eriska Rein mengaku sudah mempersiapkan segalanya sejak dini.

Baca Selengkapnya

BI: Tingginya Inflasi Inti Disebabkan Biaya Sekolah

3 Agustus 2018

BI: Tingginya Inflasi Inti Disebabkan Biaya Sekolah

Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan inflasi inti pada Juli 2018 sebesar 0,41 persen.

Baca Selengkapnya

Bekasi Batal Berikan Dana Hibah Pendidikan ke Jawa Barat

10 Agustus 2017

Bekasi Batal Berikan Dana Hibah Pendidikan ke Jawa Barat

Dana hibah sebesar Rp 40 miliar untuk membantu biaya pendidikan SMA/SMK dari Pemerintah Kota Bekasi batal diberikan ke provinsi Jawa Barat.

Baca Selengkapnya