Panwaslu Siap Menangkal "Serangan Fajar"

Reporter

Editor

Sabtu, 3 April 2004 16:08 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) siap menghadapi "serangan fajar" menjelang hari H pemungutan suara. "Jauh-jauh hari kita sudah mengantispasi adanya politik uang," kata Didik Supriyanto, wakil ketua Panwaslu Pusat saat dihubungi, Sabtu (3/4). Didik mengatakan pihaknya telah melatiha petugas pemantau dan pengawas pemilu untuk mengantisipasi politik uang dan penggunaan fasilitas negara dalam Pemilu 2004. Secara teknis, menurutnya Panwaslu telah mengirimkan surat edaran kepada panwaslu tingkat kabupaten dan kecamatan untuk mengantisipasi politik uang ini. "Surat edaran itu berisi petunjuk untuk mengawasi adanya kecurangan atau pembelian suara," katanya.Awalnya, menurut Didik, memang ada beberapa anggota panwaslu berbeda pendapat mengenai politik uang ini. Seperti apakah pemberian sembako atau kerja bakti yang dilakukan partai politik tertentu bisa dikatakan politik uang. Tetapi, hal itu menurutnya sudah bisa ditangani. Politik uang menurutnya, adalah barang siapa memberikan uang atau barang agar memilih partai politik sesuai dengan kehendak si pemberi tersebut. Dalam Pemilu 2004, menurut Didik, si pemberi uang atau barang akan dikenakan sanksi jika diketahui melakukan politik uang sedangkan si peneriman tidak akan apa-apa. Hal ini berbeda dengan pemilu sebelumnya. Pembedaan ini, lanjutnya ditujukan agar lebih banyak yang mau jadi saksi dalam tindak pidana tersebut. Menjelang 5 April, Panwaslu akan menintensifkan pengawasan terhadap pelaksanaan pemilu. "Kita akan berkoordinasi dengan pemantau," katanya. Mengenai pencegahannya, Didik mengakui pihaknya hanya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak ikut dalam tindakan yang melanggar hukum ini. "Uang boleh diterima tapi jangan pilih partainya," ujarnya.Selain itu saat ini, Panwaslu juga sedang bersiap-siap mengantisipasi apabila adanya pemilu yang tertunda di beberapa daerah. Edy Can - Tempo News Room

Berita terkait

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

19 jam lalu

Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip

Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

20 jam lalu

Anggota Bawaslu Intan Jaya Cerita Penyanderaan KKB Berdampak Pemilu Ditunda

Cerita pengalaman Bawaslu Intan Jaya disandera Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) dan harus bayar tebusan agar bebas

Baca Selengkapnya

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

1 hari lalu

Hakim MK Tegur Anggota Bawaslu Papua Tengah yang Datang Terlambat di Sidang Sengketa Pileg

Hakim MK Arief Hidayat menegur anggota Bawaslu Papua Tengah yang datang terlambat dalam sidang sengketa Pileg 2024 di panel 3, hari ini

Baca Selengkapnya

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

1 hari lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

1 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

2 hari lalu

DPR Evaluasi Penyelenggaraan Pemilu 2024 pada 15 Mei, KPU Siapkan Ini

Komisi II DPR juga akan mengonfirmasi isu yang menerpa Ketua KPU Hasyim Asy'ari.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

2 hari lalu

Pengamat Nilai KPU dan Bawaslu Kurang Prioritaskan Sidang Sengketa Pileg di MK

Direktur Eksekutif Lingkar Madani, Ray Rangkuti, menyoroti peran KPU dan Bawaslu dalam sengketa pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

4 hari lalu

Pilkada 2024: Mendagri Sebut DP4 Capai 207 Juta Jiwa

Mendagri mengingatkan agar KPU melindungi keamanan data pemilih untuk Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

6 hari lalu

PKB Ajukan Gugatan Sengketa Pileg karena Kehilangan Satu Suara di Halmahera Utara, Ini Alasannya

Dalam sidang sengketa Pileg, PKB meminta KPU mengembalikan suara partainya yang telah dihilangkan.

Baca Selengkapnya

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

8 hari lalu

Pesan DKPP kepada KPU dan Bawaslu Jelang Pilkada 2024 Serentak

KPU akan mendapatkan Data Penduduk Potensial Pemilih Pemilu (DP4) untuk Pilkada 2024 dari Kemendagri pada 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya