TEMPO.CO, Timika—Seorang anggota Polisi Pengendali Massa (Dalmas) Polres Paniai, Kabupaten Paniai, Papua dikeroyok massa pada Ahad, 24 Juni 2012. Tidak jelas asal massa tersebut.
Briptu Prasetyo, sekitar pukul 13.45 waktu Papua dikeroyok dan ditusuk oleh sekelompok orang tidak dikenal didekat Gereja Kopo, Distrik Paniai Timur, Kabupaten Paniai. Menurut Wakil Kepala Kepolisian Daerah Papua, Brigadir Jenderal Paulus Waterpau, Prasetyo dikeroyok oleh sekitar 20 orang. "Kami masih belum tahu motifnya,” kata Waterpauw, Ahad malam.
Menurut Waterpauw, pengeroyokan terhadap Briptu Prasetyo terjadi ketika ada seseorang yang mengaku sebagai Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang meghubunginya. Dia meminta Bripti Prasetyo datang ke Kampung Kopo. “Pelapor yang menelpon polisi sudah diketahui identitasnya. Apakah dia terlibat pengeroyokan ini akan kami selidiki,” katanya.
Ketika korban sampai di tempat kejadian perkara, kata Waterpauw, sudah ada sekelompok orang yang menunggu. Briptu Prasetyo langsung dikeroyok dan ditikam dari belakang, bagian pinggang kiri. Kelompok penyerang juga menusuk roda sepeda motor korban.
Briptu Prasetyo akhirnya dapat meloloskan diri dari kelompok penyerang. Dengan ojek, ia menuju ke RS Umum Daerah Paniai. Akibat penikaman ini, Briptu Prasetyo harus mendapat perawatan intensif. Ia menderita luka tusukan sedalam tujuh sentimeter di bagian pinggang.
Sementara kelompok penyerang sudah melarikan diri ke hutan. Polisi Polres Paniai dan pasukan Brimob sedang melakukan penyisiran dan mengejar pelaku pengeroyokan.
TJAHJONO EP
Berita terkait
Nong Darol: Ade Armando Berpesan Agar Tetap Berjuang Tegakkan Kebenaran
15 April 2022
Ade Armando masih dirawat di RS SIloam karena mengalami pendarahan di otak hingga luka pada kandung kemih akibat pengeroyokan itu.
Baca SelengkapnyaAde Armando Dikeroyok Massa Demo, Dekan FISIP UI Prihatin dan Minta Kasus Diusut
11 April 2022
FISIP UI prihatin dan memberikan atensi penuh atas kasus pengeroyokan yang terjadi pada Dr. Ade Armando.
Baca SelengkapnyaAde Armando Dikeroyok Massa Demo, Direktur Eksekutif TII Minta Dalang Diusut
11 April 2022
Ade Armando dipukuli massa demo 11 April hingga babak belur dan celananya dilucuti sebelum polisi datang mengevakuasinya.
Baca SelengkapnyaAde Armando Dikeroyok Massa Demo 11 April, Polda Metro Jaya: Belum Tahu Motifnya
11 April 2022
Menurut Zulpan, saat ini Ade Armando dalam penanganan kepolisian.
Baca SelengkapnyaLansia Dikeroyok Massa hingga Tewas di Pulogadung, Dituduh Pencuri Mobil
23 Januari 2022
Polisi membantah korban pencuri mobil. Toyota Rush yang dikemudikannya saat dikejar massa adalah milik sendiri
Baca SelengkapnyaViral Pengeroyokan Sopir Truk di Cilincing, Polisi Ringkus Iring-iringan Jenazah
22 Juni 2021
Kasus pengeroyokan sopir truk ini terjadi pada Sabtu lalu di Jalan Sungai Tiram Marunda, Cilincing, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaIngatkan Jangan Salat Id di Masjid, Kepala Desa ini Dikeroyok
25 Mei 2020
Seorang Kepala Desa Lripubogu, Kabupaten Buol, Sulawesi Tengah, dianiaya warga lantaran melarang pelaksanaan salat Idul Fitri di sebuah masjid.
Baca SelengkapnyaGagal Embat Honda Beat, Pencuri Motor Dikeroyok Massa
17 Maret 2020
Seorang pencuri motor dikeroyok massa setelah rencananya mencuri Honda Beat gagal karena kepergok sang pemilik.
Baca SelengkapnyaAkibat Cekcok, Begini Anggota TNI Alami Pembacokan Usai Dikeroyok
2 Juli 2019
Seorang anggota Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat, Kopral Dua Heri Triyanto alami pembacokan di Cengkareng, Jakarta Barat, Selasa, 2 Juli 2919
Baca SelengkapnyaBelaga Jagoan Sambil Acungkan Golok, Pemuda Ini Dikeroyok Massa
12 Oktober 2018
Pemuda itu dikeroyok massa setelah menantang warga sambil mengacungkan golok.
Baca Selengkapnya