Alasan ATC Menyetujui Sukhoi Turun ke 6.000 Kaki  

Reporter

Editor

Jumat, 22 Juni 2012 18:21 WIB

Petugas mengatur dan mengawasi lalu lintas penerbangan di Menara Air Traffic Control (ATC) Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten. TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Pesawat Sukhoi Superjet 100 menghantam dinding Gunung Salak, Jawa Barat, 9 Mei 2012, karena terbang di ketinggian rendah. Waktu itu, pilot Alesandr Yablontsev meminta restu menara ATC untuk menurunkan ketinggian hingga 4.000 kaki, dan pemandu mengaminkannya. Dengan kecepatan 290 knot atau 537 kilometer per jam, Sukhoi terlihat di radar menstabilkan diri pada ketinggian 6.100 kaki. Tak lama, Superjet ini hilang dari pantauan.

Kata Pelaksana Harian General Manager Senior Air Traffic Services Bandar Udara Soekarno-Hatta, Mulya Abdi, alasan pemandu mengiyakan karena pesawat sudah di area latihan Atang Sendjaja. "Itu area bersih halangan," kata Mulya kepada Tempo, Kamis, 14 Juni 2012. "Saat itu tak ada pesawat lain. Mau turun ke 3.000 kaki juga pasti disetujui."

Lalu mengapa Sukhoi menabrak Gunung Salak? Vice President Air Traffic Services PT Angkasa Pura II, Sutrisno Jaya Putra, mengatakan, sebelum celaka, Yablontsev telah membawa Sukhoi keluar dari area latihan. "Tanpa memberi tahu pemandu," ujarnya.

Menurut Mulya, Superjet akan selamat jika tetap melayang di udara Atang Sendjaja. Pernyataan itu merujuk pada data, dalam kuartal pertama 2012, ada 263 pesawat berlatih di Atang Sendjaja. Dan semuanya kembali dengan selamat. "Bukan hanya pesawat kecil, tapi juga Boeing yang setara dengan Superjet," ujarnya.

Sebelum tinggal landas, tiap pilot harus baca aeronautical information publication atau peta penerbangan dan paham akan tempat tujuannya. Bila sudah di udara, pilot diperbolehkan mengubah haluan melayangnya. Tapi pengubahan itu wajib sepengetahuan pemandu. "Tujuan awal Sukhoi adalah Pelabuhan Ratu, tapi cuma sampai Atang Sendjaja saja," ujar Mulya.

Lalu apakah kecelakaan itu merupakan kesalahan pilot Yablontsev? Mulya menampiknya. Dia bilang, pemandu tak ingin menghakimi Aleksandr Yablontsev yang waktu itu membawa Sukhoi. "Biar KNKT (Komisi Nasional Keselamatan Transportasi) menjawab," ujarnya.

CORNILA DESYANA | MAJALAH TEMPO

Berita Terkait

Sukhoi Hilang Kontak di Ketinggian 6.000 Kaki

Sukhoi Superjet-100 Hilang Sekitar Gunung Salak

Sukhoi yang Hilang Kontak untuk Perkenalan Pesawat Baru

8 Penumpang Sukhoi Warga Rusia

Sukhoi L100 Hilang dari Radar Masih Dicari

Berita terkait

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

6 hari lalu

Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu

Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.

Baca Selengkapnya

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

50 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

54 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

56 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

59 hari lalu

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya