Peserta Kampanye PDIP Tewas Dikeroyok Warga

Reporter

Editor

Rabu, 31 Maret 2004 23:34 WIB

TEMPO Interaktif, Nganjuk: Kampanye PDIP putaran terakhir yang berlangsung di seluruh wilayah Kabupaten Nganjuk diwarnai aksi kekerasan. Kader moncong putih, Slamet, 20 tahun, warga Patranrejo, Kecamatan Berbek, Nganjuk, Rabu (31/3), sekitar pukul 14.30 WIB, tewas dikeroyok warga sepulang mengikuti kampanye PDIP di lapangan Berbek. Jenasah korban kini berada di RSUD Nganjuk untuk divisum. "Kami masih menyelidiki kejadian dan motif pengeroyokan itu. Untuk sementara kami masih melakukan penelusuran di lapangan. Yang jelas penanganannya akan dilakukan langsung oleh pihak kepolisian," kata Iptu Pramono, anggota Panwaslu Kabupaten Nganjuk dari unsur Polri kepada Tempo News Room, Rabu (31/3) petang.Menurut Pramono, sekitar pukul 14.30 WIB, korban yang dibonceng rekannya, Padi, 17, naik sepeda motor pulang dari mengikuti kampanye PDIP di lapangan Berbek berbarengan dengan puluhan simpatisan PDIP yang lain. Ketika sampai di depan SMUN Berbek, Desa Sendang Bumen, Kecamatan Berbek, tiba-tiba sejumlah orang melakukan pelemparan terhadap korban hingga jatuh.Ketika korban jatuh, warga bukan malah menolong, melainkan justru melakukan pengeroyokan terhadap korban hingga tewas. Sementara Padi berhasil meloloskan diri dari amukan warga."Hingga kini kami belum bisa memastikan siapa pelaku pengeroyokan itu. Namun dari kesaksian warga sekitar, tindakan pengeroyokan itu dilakukan oleh puluhan orang yang langsung melarikan diri setelah menganiaya korban," kata Pramono.Selain tewasnya seorang kader PDIP, pada hari yang sama Panwaslu Kabupaten Nganjuk juga mencatat sejumlah aksi kekerasan yang terjadi pada kampanye PDIP. Rabu (31/3), sekitar pukul 14.00 WIB, Darmawan, warga Pengkol, Tanjunganom, Nganjuk, jatuh dari truk yang membawa massa PDIP saat melakukan konvoi di Sambirejo. Korban mengalami luka cukup serius dan langsungdilarikan ke RSUD Nganjuk. Hingga kini korban belum sadar.Sekitar pukul 13.00 WIB, 500 massa PDIP mencabuti puluhan bendera berbagai parpol di wilayah Kecamatan Patianrowo, Nganjuk. Menurut Fatoni, anggota Panwaslu kecamatan setempat, peserta kampanye PDIP yang berasal dari Kecamatan Gondang dan Ngluyu itu ketika melintasikawasan Kecamatan Patianrowo, tiba-tiba mencabuti berbagai bendera parpol. Di antaranya, bendera Partai Golkar, PKB, PKPI, PAN, Paratai demokrat, PBR, PPP, PBB dan Partai Patriot Pancasila. Setelah melakukan pencabutan, arak-arakan massa PDIP yang dipimpin salah seorang caleg PDIP, Nanang, mereka langsung meninggalkan lokasi kejadian. "Setelah massa pergi, kami mengamankan bendera yang tersisa sebanyak 13 bendera dari berbagai parpol itu. Dan kini kami simpan di kantor Panwaslu Kecematan Patianrowo," kata Fatoni.Sementara di Kecamatan Kertosono, Nganjuk, sekitar pukul 14.00 WIB, massa PDIP melakukan pengrusakan terhadap mobil Suzuki Katana Nopol AG 503 L yang dikemudikan Ahmad Zainuddin, warga Kedung Ringin, Drenges, Kertosono. Saat itu korban hendak pulang ke rumahnya. Ketika melintas di Jl. A. Yani Kertosono, korban berpapasan dengan arak-arakan massa PDIP. Melihat situasi seperti itu, korban langsung meminggirkan mobilnya. Namun massa yang berada di truk tetap saja mengayun-ayunkan tongkatnya hingga mengenai kaca spion dan pecah. Selanjutnya korban melapor ke Panwaslu Kecamatan Kertosono. Dwidjo U. Maksum - Tempo News Room

Berita terkait

Diduga Akan Tawuran, Lima Orang Ditangkap Bawa Celurit Panjang

10 menit lalu

Diduga Akan Tawuran, Lima Orang Ditangkap Bawa Celurit Panjang

Tim Patroli Perintis Presisi Satuan Samapta Polres Metro Jakarta Pusat membekuk lima orang yang diduga akan tawuran di Jalan Pasar Senen.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

3 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

3 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

4 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

4 hari lalu

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

Ketua Bawaslu mengatakan jajarannya akan mengawasi media sosial pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

5 hari lalu

Usai Libur Panjang, Yogyakarta Diwarnai Sejumlah Aksi Ricuh Konvoi Lulusan Sekolah

Aksi ricuh pelajar yang masih berseragam sekolah itu membuat lalu lintas di sejumlah Kota Yogyakarta tersendat.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

8 hari lalu

Polisi Tangkap 19 Remaja Diduga Terlibat Tawuran di Jakarta Barat, Sita Celurit hingga Stik Golf

Polisi akan memanggil orang tua dan guru dari sekolah para pelajar yang terlibat tawuran itu untuk memberikan klarifikasi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

11 hari lalu

Jokowi Pastikan Pilkada 2024 sesuai Jadwal, Berikut Tahapan dan Jadwal Lengkapnya

Presiden Jokowi mengatakan tidak ada pengajuan dari pemerintah untuk percepatan Pilkada 2024. Berikut tahapan dan jadwal lengkap Pilkada serentak 2024

Baca Selengkapnya