Jumat, KPK Tahan Pejabat Kementerian Energi  

Reporter

Editor

Jumat, 15 Juni 2012 15:29 WIB

Kepala Sub-Direktorat Energi Terbarukan Kosasih Abbas ketika ditahan oleh KPK, Jakarta, (15/06). Kosasih ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka korupsi pengadaan proyek listrik tenaga surya di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral 2009 bernilai Rp 526 miliar. TEMPO/Seto Wardhana.

TEMPO.CO, Jakarta - "Jumat keramat" kembali bertuah di kantor Komisi Pemberantasan Korupsi. Kepala Sub-Direktorat Energi Terbarukan Kosasih Abbas dijebloskan ke penjara, Jumat, 15 Juni 2012, karena menjadi tersangka korupsi pengadaan proyek listrik tenaga surya (solar home system) di Kementerian Energi Sumber Daya Mineral 2009.

Mengenakan batik cokelat bergambar bunga, Kosasih menutup wajahnya dengan map saat keluar kantor KPK. Sambil menunduk, ia digiring ke mobil tahanan di depan kantor lembaga antikorupsi itu. Tak sepatah kata pun diucapkannya saat keluar dari ruang pemeriksaan.

Pengadaan pembangkit listrik tenaga surya bernilai Rp 526 miliar itu diduga dikorupsi sehingga merugikan negara sekitar Rp 131 miliar. Modusnya berupa penggelembungan harga barang, penetapan harga perkiraan sementara tanpa melalui harga pasar, pemenangan perusahaan pesanan dalam lelang, evaluasi teknis yang tidak sesuai dengan keadaan sebenarnya, serta penerimaan imbalan dari peserta lelang.

Dalam kasus itu, Ridwan Sanjaya, pejabat pembuat komitmen di Kementerian Energi, telah divonis Pengadilan Tindak Pidana Korupsi enam tahun penjara dan denda Rp 250 juta pada 6 Maret 2012. Sebelumnya KPK juga menahan Direktur Jenderal Listrik dan Pemanfaatan Energi Jacobus Purwono dalam kasus yang sama. Jacobus dan Kosasih ditetapkan tersangka sejak Juni tahun lalu.

Hingga berita ini ditulis, pihak KPK belum memberikan keterangan pers. Kepala Bagian Pemberitaan Priharsa Nugraha berkata, "Kami akan segera memberi penjelasan."

Jumat adalah hari kelabu bagi para tersangka korupsi di KPK. Mereka yang diperiksa pada hari itu terancam langsung ditahan. Daftar mereka yang dimasukkan ke tahanan pada Jumat memang panjang, di antaranya anggota Badan Anggaran DPR, Angelina Patricia Sondakh, Wali Kota Semarang Soemarmo Hadi Saputro, serta tersangka kasus pengadaan alat kesehatan, Rustam Syarifudin Pakaya.

TRI SUHARMAN

Berita terpopuler
Ruhut Sitompul : Anas Bukan Level SBY
Hati- hati Makan Seafood di Jakarta
Demokrat Jawa Timur Serahkan Pemecatan Anas ke SBY
Titi Dj: Ahmad Dhani Duda Beneran Nggak Ya?
Kubu Anas Urbaningrum Merasa Dilindungi SBY

Berita terkait

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

12 Desember 2023

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

12 Desember 2023

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

9 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.

Baca Selengkapnya