Panwaslu Gresik Temukan Pelanggaran PNS Berkampanye

Reporter

Editor

Minggu, 21 Maret 2004 16:17 WIB

TEMPO Interaktif, Surabaya:Hingga pekan kedua pelaksanaan kampanye, Panwaslu Kabupaten Gresik mencatat beberapa pelanggaran menonjol. Pelanggaran itu antara lain didapatinya beberapa pegawai negeri sipil (PNS) yang berkampanye untuk Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Golkar. Mereka tidak hanya menjadi penonton, tapi sebagai peserta aktif kampanye, misalnya ikut mengatur-atur massa dan mengenakan atribut parpol, ungkap Ketua Panwaslu Gresik M. Toha, yang dijumpai Tempo di Surabaya, Minggu (21/3). Atas terlibatnya PNS dalam kampanye, selain mencatatnya sebagai pelanggaran pemilu, Toha mengaku sudah melaporkannya kepada Kepala Kandepdiknas Kabupaten Gresik M. Khosim. Selain sanksi politis, PNS itu dapat saja terkena sanksi adminsitratif oleh instansinya. Misalnya, ia kemudian dipindahkan ke Pulau Bawean. Kan lebih susah itu, tukasnya.Toha memaparkan, pelanggaran lain yakni praktek politik uang yang dilakukan Samwil, caleg PPP untuk DPRD Kabupaten Gresik dari Daerah Pemilihan Gresik 2. Samwil terbukti membagi-bagikan paket beras dan uang di Desa Kemangi, Bungah, dan Abar-Abir. Acara bagi-bagi sembako dan uang itu dilakukan Samwil secara pribadi di luar jadwal kampanye PPP. Pada pekan-pekan ini, seorang caleg PPP yang lain, H. Muhaimin, juga tengah menghadapi persidangan di PN Gresik karena kasus ijazah palsu. Kalau soal pelanggaran lain, seperti kampanye membawa anak di bawah umur, serta pemasangan atribut di luar ketentuan, hampir semua parpol melanggar, tutur Toha. Ia menjelaskan, semua parpol melanggar kampanye melewati batas daerah pemilihan.Tentang kebutuhan logistik pemilu, Toha mencermati saat ini kebutuhan surat suara untuk DPRD Jatim dan DPRD Kabupaten Gresik sudah terpenuhi dan masuk dalam tahap penyortiran. Tinggal untuk DPR RI dan DPD yang masih belum kami dapatkan, tambahnya.Agus Raharjo - Tempo News Room

Berita terkait

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

1 hari lalu

Anak Petani dan PNS Calon Mahasiswa Unri Disebut Masuk Kelompok UKT Tinggi

Aliansi Pendidikan Gratis Riau mencatat, lebih dari 50 calon mahasiswa Unri masuk kelompok UKT tidak sesuai kemampuan ekonomi orang tua mereka.

Baca Selengkapnya

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

1 hari lalu

Cara dan Syarat Daftar Sekolah Kedinasan STMKG 2024, Lulus Jadi PNS BMKG

Pendaftaran sekolah kedinasan STMKG BMKG tersedia sebanyak 120 formasi.

Baca Selengkapnya

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

1 hari lalu

5 Faktor yang Bikin Politik Uang Terus Eksis di Indonesia

Anggota Komisi II DPR dari Fraksi PDIP, Hugua usulkan politik uang atau money politics dilegalkan. Apa sebab politik uang eksis di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

3 hari lalu

Sentra Gakkumdu untuk Pilkada 2024 Segera Dibentuk, Ini yang Dilakukan Bawaslu

Sentra Gakkumdu akan mempermudah masyarakat yang ingin melaporkan pelanggaran dalam tahapan Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

3 hari lalu

Pendaftaran Sekolah Kedinasan 2024: STAN Sediakan Formasi Terbanyak, IPDN Kedua

Untuk tahun ini pemerintah mengalokasikan total 3.445 formasi yang akan diikuti 8 kementerian/lembaga penyelenggara Sekolah Kedinasan 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

3 hari lalu

Respons Mendagri Tito Karnavian Soal Perlunya Sistem Pemilu Dievaluasi

Mendagri mengatakan perbaikan sistem pemilu melalui RUU jangan sampai bersifat kejar tayang.

Baca Selengkapnya

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

3 hari lalu

Ramai-ramai Tolak Usulan Money Politics Dilegalkan Saat Pemilu

ICW menganggap usulan melegalkan money politics saat pemilu tidak pantas dan sangat tidak menunjukkan integritas.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

4 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

4 hari lalu

Soal Mahasiswa dengan Orang Tua PNS Pasti Dapat UKT Tinggi, Ini Penjelasan Kemendikbudristek

Kemendikbudristek merespons isu soal isu mahasiswa dengan orang tua yang bekerja sebagai PNS dipukul rata mendapat UKT tertinggi.

Baca Selengkapnya

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

4 hari lalu

ASN Berpotensi Langgar Netralitas di Pilkada 2024, Bawaslu Ingatkan Hati-hati Gunakan Medsos

Ketua Bawaslu mengatakan jajarannya akan mengawasi media sosial pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya