Mahfud Anggap Gugatan Wamen Tidak Istimewa  

Reporter

Editor

Selasa, 5 Juni 2012 13:17 WIB

Mafud MD. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Mahkamah Konstitusi Mahfud Md mengatakan pengujian Pasal 10 UU Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negara terkait dengan status wakil menteri adalah kasus biasa.

"Saya sampaikan, bagi MK, kasus ini (pengujian pasal wamen) adalah hal yang biasa-biasa saja. Nggak istimewa, bukan kasus besar," ujar Mahfud sebelum memulai pembacaan putusan di MK, Selasa, 5 Juni 2012.

Mahfud menambahkan, pengujian pasal wamen ini menjadi besar gara-gara provokasi dari pihak pemohon (Gerakan Nasional Pemberantas Korupsi). Ia mengatakan pemohon kerap membesar-besarkan pengujian ini di media.

"Bahkan pemohon sampai bicara di media kalau kasus ini ditahan di MK sampai dua bulan lamanya. Saya tegaskan saja, kasus ini tidak ditahan dan jalan sesuai jadwal," ujar Mahfud. Ia mengatakan tindakan pemohon di media dianggap MK sebagai bentuk contempt of court.

Mahfud menambahkan lagi, ia juga mendengar di media bahwa terjadi dissenting opinion dalam pemutusan pasal wamen ini. Ia mengatakan hal itu tidak benar dan keputusan MK akan pasal wamen hari ini adalah bulat. "Tidak sampai empat setuju, empat tidak, dan keputusan akhir di tangan saya."

Terakhir, Mahfud mengatakan MK tidak bisa ditekan oleh pihak mana pun, bahkan terkait dengan pengujian pasal wamen ini. Ia pastikan MK tetap obyektif, tidak dipengaruhi oleh pemerintah ataupun pemohon.

Hari ini nasib wakil menteri akan diputuskan melalui pembacaan putusan atas status Pasal 10 UU No.39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negera.

ISTMAN MP

Berita terkait
Para Wakil Menteri Siap Terima Putusan MK
Denny Indrayana: No Wamen, No Cry

Pemerintah Optimistis Menang Gugatan Wakil Menteri

Berita terkait

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

1 hari lalu

Wahiddudin Adams Minta Hakim Konstitusi Tak Takut Jika Revisi UU MK Benar Disahkan

Wahiduddin Adams meminta hakim MK tak takut jika perubahan keempat UU Nomor 24 Tahun 2003 tentang Mahkamah Konstitusi, benar-benar disahkan DPR.

Baca Selengkapnya

Hamdan Zoelva Nilai Revisi UU MK Jadi Ancaman Bagi Eksistensi Indonesia sebagai Negara Hukum

2 hari lalu

Hamdan Zoelva Nilai Revisi UU MK Jadi Ancaman Bagi Eksistensi Indonesia sebagai Negara Hukum

Revisi UU MK tak hanya menjadi ancaman bagi independensi lembaga peradilan, namun ancaman yang sangat serius bagi Indonesia sebagai negara hukum.

Baca Selengkapnya

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

2 hari lalu

Reaksi Internal MK dan Ketua MKMK soal Revisi UU MK Bergulir di DPR

Pembahasan revisi UU MK antara pemerintah dan DPR menuai reaksi dari kalangan internal MK dan Ketua MKMK. Apa reaksi mereka?

Baca Selengkapnya

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

2 hari lalu

MK Batasi 6 Saksi dan Ahli di Sidang Sengketa Pileg, Apa Alasannya?

MK hanya membolehkan para pihak menghadirkan lima orang saksi dan satu ahli dalam sidang sengketa pileg.

Baca Selengkapnya

Respons Hakim Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

2 hari lalu

Respons Hakim Mahkamah Konstitusi soal Revisi UU MK

Mahkamah Konstitusi menanggapi perubahan keempat revisi UU MK yang baru saja disepakati pemerintah dan DPR.

Baca Selengkapnya

PSHK Ungkap 5 Masalah Prosedural Revisi UU MK, Salah Satunya Dibahas Secara Senyap

2 hari lalu

PSHK Ungkap 5 Masalah Prosedural Revisi UU MK, Salah Satunya Dibahas Secara Senyap

Perencanaan perubahan keempat UU MK tidak terdaftar dalam daftar panjang Program Legislasi Nasional alias Prolegnas 2020-2024.

Baca Selengkapnya

Revisi UU MK Disebut untuk Bersihkan 3 Hakim yang Beri Dissenting Opinion di Sengketa Pilpres 2024

2 hari lalu

Revisi UU MK Disebut untuk Bersihkan 3 Hakim yang Beri Dissenting Opinion di Sengketa Pilpres 2024

Salah satu substansi perubahan keempat UU MK yang disoroti oleh PSHK adalah Pasal 87. Mengatur perlunya persetujuan lembaga pengusul hakim konstitusi.

Baca Selengkapnya

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

3 hari lalu

Revisi UU Kementerian Negara, Baleg DPR Kaji Penghapusan Jumlah Kementerian hingga Pengangkatan Wamen

Dalam Revisi UU Kementerian Negara, tim ahli mengusulkan agar jumlah kementerian negara ditetapkan sesuai kebutuhan presiden.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

3 hari lalu

Bawaslu Ungkap Alasan Caleg Terpilih Harus Mundur Jika Maju pada Pilkada 2024

Bawaslu menyatakan PKPU tentang pencalonan diperlukan untuk menghindari sengketa pada proses Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

3 hari lalu

Mahfud Md Sebut RUU MK Mengganggu Independensi Hakim

Mantan Menko Polhukam, Mahfud Md, mengungkapkan bahwa revisi Undang-undang Mahkamah Konstitusi mengganggu independensi hakim.

Baca Selengkapnya