AS Ingin Hentikan Pengaruh Ba'asyir

Reporter

Editor

Kamis, 18 Maret 2004 16:13 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah Amerika Serikat (AS) bermaksud membuat Amir Majelis Mujahidin Indonesia (MMI) Abu Bakar Ba'asyir tidak berkutik lagi. Sehingga dia tidak bisa memimpin organisasi dan menyebarluaskan pengaruhnya. Kami akan benar-benar sangat senang melihat dia (Ba'asyir) tidak bisa beraksi kembali, tegas Duta Besar AS untuk Indonesia Ralph L. Boyce kepada para wartawan seusai meresmikan perpustakaan Amerika (American Corner) di kampus Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Kamis (18/3) pagi. Pernyataan Boyce ini menanggapi penyerahan berkas laporan intelijen AS yang diserahkan kepada pemerintah Indonesia. Dalam laporan tersebut diduga ada keterkaitan antara Ba'asyir dengan Encep Nurjaman alias Hambali yang diduga sebagai operator kelompok Jamaah Islamiyah yang dicurigai memiliki hubungan dengan Al-Qaidah. Ba'asyir sendiri rencananya akan dibebaskan pada 2 Mei 2004 mendatang. Pendiri Pondok Pesantren Al-Mu'min, Ngruki, Solo ini, ditahan sejak 28 Oktober 2002 dengan dakwaan pelanggaran keimigrasian. Keputusan Kasasi Mahkamah Agung (MA) menjatuhkan vonis selama 1,5 tahun. Lebih lanjut Boyce menegaskan, pemerintahnya sama sekali tidak takut terhadap Ba'asyir. Menurutnya, Washington menaruh perhatian khusus terhadap pengaruh, kegiatan masa lalu, dan jaringan yang dimiliki pria kelahiran Jombang, Jawa Timur tersebut. Dia menambahkan, pihak intelijen AS telah melakukan proses interogasi sejak Hambali dibawa ke AS. Bahkan sebelum keputusan MA, kata Boyce. Dia mengatakan, pemerintahnya sama sekali tidak melakukan tekanan terhadap Indonesia untuk menjatuhkan dakwaan lain atas Ba'asyir. Sementara itu, Direktur Amerika dan Amerika Utara Departemen Luar Negeri Dino Pati Djalal menolak membeberkan laporan intelijen tersebut. Dia menegaskan, transkrip dalam 125 berkas (bukan 125 halaman) itu merupakan pengakuan Hambali. Berkas tersebut merupakan hasil pemeriksaan pihak intelijen AS sampai Februari lalu. Faisal - Tempo News Room

Berita terkait

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

7 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Anggota JI, Polisi Sebut Semua Pengurus Organisasi

Karopenmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko menyebut delapan tersangka teroris itu berinisial G, BS, SK, A, MWDS, DK, H, dan RF.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

9 hari lalu

Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

9 hari lalu

Densus 88 Tangkap Tujuh Orang Terduga Teroris Anggota Jamaah Islamiyah di Sulawesi Tengah

Tim Densus 88 Antiteror Polri menangkap tujuh orang diduga terafiliasi sebagai anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah

Baca Selengkapnya

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

29 Januari 2024

Terduga Teroris yang Ditangkap Lagi di Boyolali Kelompok Jamaah Islamiyah

Terduga teroris yang ditangkap di Boyolali masuk kelompok Jamaah Islamiyah. Total ada 11 orang yang diringkus.

Baca Selengkapnya

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

26 Januari 2024

Polisi: 10 Terduga Teroris di Jateng Bagian Jamaah Islamiyah Wilayah Timur

Penangkapan sepuluh terduga teroris dilakukan di beberapa wilayah di Jawa Tengah pada Kamis

Baca Selengkapnya

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

26 Januari 2024

Densus 88 Masih Selidiki Peran 10 Terduga Teroris Jaringan Jamaah Islamiyah di Jawa Tengah

10 orang terduga teroris di Jawa Tengah diduga berasal dari kelompok Jamaah Islam (JI).

Baca Selengkapnya

Bom Natal 2000: Mengenang Riyanto, Banser yang Berkorban Bagi Umat Kristen Mojokerto

25 Desember 2023

Bom Natal 2000: Mengenang Riyanto, Banser yang Berkorban Bagi Umat Kristen Mojokerto

Perayaan malam Natal di Mojokerto tidak terlepas dari ingatan pengorbanan Riyanto, khususnya bagi Gereja Eben Haezer. 23 tahun yang lalu, Riyanto meregang nyawa akibat teror Bom Natal 2000.

Baca Selengkapnya

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

24 Desember 2023

Catatan Jamaah Islamiyah Dinyatakan Sebagai Dalang di Balik Bom Natal 2000 dan Bom Bali

Kelompok ini diduga membentuk organisasi resmi pada akhir 1980-an hingga awal 1990-an dan lalu disebut dalang peristiwa Bom Natal 2000 dan Bom Bali.

Baca Selengkapnya

Hari Ini 23 Tahun Lalu Bom Natal 2000 Meneror Berbagai Kota di Indonesia

24 Desember 2023

Hari Ini 23 Tahun Lalu Bom Natal 2000 Meneror Berbagai Kota di Indonesia

Pada malam Natal tahun 2000, terjadi rentetan serangan bom Natal 2000 di sejumlah gereja di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Densus 88 Ungkap Modus Pendanaan Terorisme 2023: Kripto hingga Fundraising

21 Desember 2023

Densus 88 Ungkap Modus Pendanaan Terorisme 2023: Kripto hingga Fundraising

Densus 88 Antiteror Polri mengungkapkan modus penggalangan dana tersangka tindak pidana terorisme selama 2023.

Baca Selengkapnya