TEMPO.CO, Surabaya --Memenuhi kebutuhan pembaca setianya di Jawa Timur, PT Tempo Inti Media Tbk menerbitkan majalah Tempo edisi Jawa Timur. Edisi baru ini diluncurkan di Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim, Surabaya, Kamis 31 Mei 2012 siang ini.
Kepala Pemberitaan Korporat PT Tempo Inti Media Tbk, Toriq Hadad, mengatakan hadirnya edisi sisipan Jawa Timur bertujuan untuk mengawal kemajuan Jawa Timur khususnya di bidang ekonomi. "Perkembangan bisnis di Jatim dan Surabaya luar biasa dan ini harus dikawal," kata Toriq ketika memberikan sambutan.
Majalah Tempo edisi Jawa Timur, kata Toriq, akan fokus mengupas berita-berita ekonomi, selain hukum dan politik. Dua edisi perdana edisi ini sudah terbit sejak 21 Mei 2012 lalu.
Edisi perdana Tempo Jawa Timur menyajikan beberapa ulasan utama di antaranya: konflik perebutan puncak Gunung Kelud antara Kabupaten Kediri dan Blitar. Edisi ke-2 yang terbit Senin 28 Mei mengulas enam tahun tragedi Lumpur lapindo.
Setiap kali terbit, Tempo edisi sisipan Jawa Timur berisi delapan halaman. "Nantinya akan lebih berkembang lagi," kata Toriq.
Puncak peluncuran majalah Tempo Edisi Jawa Timur adalah kuliah umum tentang kewirausahaan dengan pembicara tunggal, Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan.Turut hadir dalam acara ini, Direktur Utama Bank Mandiri, Zulkifli Zaini, serta Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf. Peserta kuliah umum adalah 1.500 mahasiswa dari beragam perguruan tinggi di Jawa Timur.
FATKHURROHMAN TAUFIQ
Berita Populer Lainnya:
Guardiola Bersedia Melatih Chelsea, Asal...
Umar Patek, Nomor Sepatu dan Senyum Hakim
Pencetak Gol Termuda Euro Pensiun Dini
Wisata Mangrove Banyuwangi, Percontohan Nasional
Yang Dilarang Dibawa Saat Konser NKOTBSB
Recall Gran Max dan Sirion, Servis Gratis Setahun
Bepe: Sepak Bola Indonesia Sudah Rusak
Umar Patek: Bila Rusa Dibilang Gajah
Berita terkait
Magang Investigasi Tempo Dimulai Bulan Ini
17 Januari 2017
Para peserta akan mengikuti proses magang selama sebulan.
Baca SelengkapnyaTempo 45 Tahun, Goenawan Mohamad: Ini Produk Organisasi
7 Maret 2016
Tempo bisa tumbuh dan berkembang berkat kritik.
Baca SelengkapnyaIni Daftar Pemenang Mewarnai #Tempo45Tahun
31 Januari 2016
Setelah melihat dan memperhatikan puluhan karya yang masuk, redaksi telah memilih sepuluh karya yang paling menarik.
Baca SelengkapnyaSempat Ditinggalkan, Kedai Tempo Dibuka Kembali
10 Januari 2016
Kedai Tempo didirikan tak lama setelah pembredelan Tempo pada 1982. Sempat tak dirawat, Goenawan Mohamad dan kawan-kawan membukanya kembali.
Baca SelengkapnyaTempo Raih Penghargaan Sampul Terbaik
24 April 2014
Ini bukan pertama kali Tempo mendapatkan penghargaan.
Baca SelengkapnyaAhok: Banyak Politikus Pura-pura Tak Tahu
31 Oktober 2013
Ahok meminta anak muda yang jujur masuk dunia politik. Kalau tidak, maka kursi mereka akan diisi orang tak jujur.
Baca SelengkapnyaMahasiswa UIN Juara Esay 'Menjadi Indonesia'
30 Oktober 2013
Esay yang membahas tentang pentingnya riset dalam kemajuan Indonesia.
Baca SelengkapnyaTempo Gelar Malam Puncak 'Menjadi Indonesia'
30 Oktober 2013
Ada 25 anak dari latar belakang berbeda.
Baca SelengkapnyaTempo Raih Penghargaan Sampul Terbaik Se-Asia
16 September 2013
Penghargaan itu diberikan untuk dua sampul majalah Tempo edisi laporan utama 'Sengkarut Jembatan Selat Sunda' dan 'Investigasi Sindikat Manusia Perahu'.
Baca SelengkapnyaHeboh, Flashmob di Galeria Mal Yogya
24 Februari 2012
"Para penggemar flashmob setiap dihubungi untuk melakukan suatu event pasti datang. Jumlah penggemarnya di Yogyakarta lebih dari 1.000 orang."
Baca Selengkapnya