TEMPO Interaktif, Banda Aceh:Partai Persatuan Pembangunan (PPP) menjanjikan akan memperjuangkan pemberian amnesti atau pengampunan bagi anggota GAM yang menyerahkan diri. Untuk itu Ketua Umum PPP Hamsah Haz mengimbau anggota GAM turun gunung. Pemberlakuan syariah Islam kan sudah diberikan? Jadi tidak ada alasan untuk berontak, kata Hamzah dalam pidato kampanyenya di depan massa PPP di halaman Stadion Harapan Bangsa Banda Aceh, Selasa (16/3) sore.Hamzah juga mengharapkan kondisi Aceh cepat kembali normal. Meski untuk memutuskan apakah status darurat militer perlu dicabut, menurutnya, perlu mempertimbangkan masukan dari penguasa darurat militer.Selain itu Hamsah juga menjanjikan PPP akan memperjuangkan agar biaya sekolah hingga tingkat menengah pertama dibebaskan. Menurutnya, Indonesia seharusnya lebih memberikan prioritas bagi sektor pendidikan yang saat ini kualitasnya jauh tertinggal dibandingkan negara tetangga. Pendidikan sembilan tahun harus gratis, tidak ada sesenpun yang harus dibayarkan, ujarnya. Hal senada dikatakan mantan Ketua Umum PPP Ismail Hassan Metareum. Dia menjanjikan PPP akan mengupayakan alokasi anggaran pendidikan di Aceh minimal 30 persen dari anggaran pembangunan. 70 persen pendapatan Aceh harus dikembalikan ke Aceh, ujarnya. Kampanye PPP itu dihadiri sekitar seribu massa PPP. Pengamanan ketat ditunjukkan dengan kehadiran sekitar 1 kompi polisi bersenjata lengkap dilengkapi anjing pelacak. Sepanjang perjalanan rombongan Hamzah tampak polisi berjaga. Rombongan Hamzah berangkat dari Jakarta dengan menggunakan pesawat kepresidenan RJ 85 Pelita Air. Saat meninggalkan Bandara Sultan Iskandar Muda, Penguasa Darurat Militer Mayjen TNI Endang Suwarya dan Kepala Polda Aceh Bachrumsyah melepas rombongan. Sapto Pradityo - Tempo News Room