Polisi Minta Maaf Atas Kasus Pengeroyokan Suporter

Reporter

Editor

Rabu, 30 Mei 2012 14:35 WIB

Nisan Lazuardi korban tawuran sporter Persija vs Persib untuk di rumah nya Jl Sukabumi, Menteng, Jakarta , Senin 28 Mei 2012. Lazuardi meninggal kemarin seusai menonton pertandingan di stadion Gelora Bung Karno.TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo.

TEMPO.CO, Bandung -Wakil Kepala Polri Komisaris Jenderal Nanan Soekarna meminta maaf kepada masyarakat atas terjadinya pengeroyokan tiga korban suporter Persib hingga tewas usai laga Persija Jakarta versus Persib Bandung di Gelora Bung Karno Ahad lalu. Ia berjanji polisi akan mengusut kasus itu dan meminta pertanggungjawabkan para pihak terkait.

"Secara pribadi maupun sebagai polisi saya mohon maaf karena pengamanan itu tanggung jawab kepolisian. Kita akan meminta pertanggungjawaban. Pertanggungjawaban siapa? Ya, polisi yang bertugas jaga pengamanan di luar (stadion), termasuk kapolseknya atau patrolinya," ujarnya di Markas Brimob Polda Jawa Barat, Cikole, Bandung Barat, Rabu, 30 Mei 2012.

Nanan pun memastikan polisi tengah terus mengusut para pelaku pengeroyokan ketiga korban. "Nonton pertandingan bola itu, kan, untuk senang-senang. Kita akan usut motifnya kasus ini. Apa karena (perseteruan) Persib dengan Persija, mudah-mudahan tidaklah,"katanya.

Di lain pihak, Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Komisaris Besar Boy Rafli Amar mengatakan, polisi masih mengembangkan pemeriksaan para saksi dan belum menetapkan tersangka kasus pengeroyokan di Gelora Bung Karno. "Sudah ada delapan saksi yang kami mintai keterangan. Mudah-mudahan keterangan para saksi ini bisa segera kita tangkap pelakunya," ujarnya.

Boy enggan menyebutkan identitas kelompok maupun motif dugaan pengeroyokan karena kasusnya masih diselidiki. "(Pelakunya) ada kemungkinan sama-sama menyaksikan (pertandingan). Tapi apakah ini motifnya terkait dengan dukung-mendukung salah satu klub, kami belum tahu. Bisa saja ada faktor lain," katanya.

Tiga pria tewas akibat dikeroyok usai laga Persija versus Persib di Gelora Bung Karno pada Ahad, 27 Mei 2012. Ketiganya adalah Lazuardi, Dani Maulana, dan warga Bandung, Rangga Cipta Nugraha.

ERICK P. HARDI

Berita terkait

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

9 jam lalu

Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat

Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.

Baca Selengkapnya

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

1 hari lalu

Ketua KIP: BIN Tak Perlu Keterbukaan Informasi Publik

Badan Intelijen Negara atau BIN tak perlu melakukan keterbukaan informasi publik. Alasannya, BIN merupakan lembaga intelijen.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

1 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

1 hari lalu

Wakapolda Aceh Armia Fahmi Daftar Jadi Kader Partai Aceh, Niat Maju Pilkada 2024 untuk Calon Bupati Aceh Tamiang

Usai pensiun sebagai Wakapolda Aceh, Armia Fahmi akan aktif sebagai kader Partai Aceh. Bahkan, ia akan maju sebagai calon Bupati Aceh Tamiang.

Baca Selengkapnya

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

1 hari lalu

DPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya

Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.

Baca Selengkapnya

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

1 hari lalu

Begini Modus Penyelundupan Benih Lobster dari Pengemasan hingga Pengiriman

Sindikat penjual benur atau benih lobster ilegal memiliki cara khusus dalam penyelundupan benur ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

1 hari lalu

Jadi Korban Begal Hingga Jari Nyaris Putus, Satrio Mukhti Calon Siswa Bintara Diangkat Jadi Anggota Polri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengangkat Satrio Mukhti, 18 tahun calon siswa Bintara korban begal menjadi anggota Polri.

Baca Selengkapnya

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

1 hari lalu

Jelang KTT World Water Forum ke-10 di Bali, Garuda Wisnu Kencana Tutup hingga Polri Lakukan Ini

KTT World Water Forum di Bali digelar mulai Sabtu besok. Sebanyak 8 kepala negara dan 105 menteri dijadwalkan hadir.

Baca Selengkapnya

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

2 hari lalu

BNN-Polri Bekuk Buron Kartel Narkoba Meksiko di Filipina, Segera Dibawa ke Indonesia

Buron kartel narkoba Meksiko itu akan dibawa untuk mempertanggungjawabkan perbuatan dan mengungkap jaringannya di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

2 hari lalu

Pengamanan World Water Forum di Bali, Polri Aktifkan Commad Center 91

Ada lima klaster yang menjadi objek pengamanan selama KTT World Water Forum, yaitu Nusa Dua Utara, Nusa Dua Selatan, Jimbaran, Kuta, dan Sanur.

Baca Selengkapnya