Studi Indonesia dan Bahasa di Inggris  

Reporter

Editor

Selasa, 29 Mei 2012 10:03 WIB

(ki-ka) Duta Besar Indonesia untuk Kerajaan Inggris, Hamzah Thayeb, Menteri Universitas dan Sains Inggris, David Willetts, dan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhammad Nuh berpose bersama setelah menandatangani MOU Kerjasama Bidang Pendidikan di London, Inggris. dok. Kemendikbud

TEMPO.CO, London-Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Muhammad Nuh, dan Menteri untuk Universitas dan Sains dari Inggris Raya, David Willetts, menandatangani nota kesepahaman untuk meningkatkan kerja sama pendidikan antarkedua negara.

Kerja sama itu meliputi peningkatan pertukaran tenaga pendidikan kedua negara dalam bentuk tugas pengajaran, penelitian, publikasi, gelar bersama, dan kunjungan studi. Selain itu, memajukan pengembangan program-program bilateral di antara lembaga pendidikan dasar, menengah, dan tinggi.

Selanjutnya menyediakan beasiswa bagi peserta didik dan tenaga pengajaran pada berbagai tingkat lembaga pendidikan. Ada pula kerja sama untuk transfer kredit program-program antar lembaga pendidikan serta pengakuan bersama kualifikasi akademik, profesional, dan vokasi. Dan terakhir mempromosikan pembentukan pusat studi Indonesia di Inggris.

Dalam mempromosikan studi mengenai Indonesia dan bahasa Indonesia, kementerian menandatangani Letter of Intent (LOI) dengan University of Exeter. Nuh juga akan membuat kerja sama Indonesia Studies di Oxford University, Cambridge University, dan the School of Oriental and African Studies (SOAS), University of London.

“Saya ingin Indonesia dapat berkontribusi terhadap peradaban baru dunia dengan memperkenalkan Indonesia beserta budaya dan bahasanya melalui pembentukan program Indonesia Studies di berbagai Universitas di Inggris,” kata Nuh dalam sambutannya pada 28 Mei 2012 di ruang Crutacala, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) London. Penandatanganan kerja sama ini disaksikan oleh Kedutaan besar Indonesia untuk Inggris, Hamzah Thayeb.

Kerja sama ini merupakan tindak lanjut kunjungan Perdana Menteri Inggris, David Cameron, ke Indonesia pada April 2012. Selain itu juga menjadi dasar meningkatkan kerja sama kedua negara dengan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono kepada Ratu Ellizabeth II pada akhir tahun ini.

“Diharapkan dengan adanya penandatanganan memorandum kerja sama ini dan kunjungan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada akhir tahun mendatang akan meningkatkan kerja sama antarkedua negara ini,” ujar David Willets.

VISHNU JUWONO | MITRA TARIGAN

Berita terkait

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

1 jam lalu

Perlunya Contoh Orang Tua dan Guru dalam Pendidikan Karakter Anak

Psikolog menyebut pendidikan karakter perlu contoh nyata dari orang tua dan guru kepada anak karena beguna dalam kehidupan sehari-hari.

Baca Selengkapnya

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

2 jam lalu

Mayoritas Gaji Dosen di Bawah Rp 3 Juta, SPK: 76 Persen Terpaksa Kerja Sampingan

Hasil riset Serikat Pekerja Kampus: sebagian besar dosen terpaksa kerja sampingan karena gaji dosen masih banyak yang di bawah Rp 3 juta.

Baca Selengkapnya

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

15 jam lalu

Kisah Ki Hadjar Dewantara Sebelum Jadi Bapak Pendidikan: Wartawan Kritis Musuh Belanda

Sebelum memperjuangkan pendidikan, Ki Hadjar Dewantara adalah wartawan kritis kepada pemerintah kolonial. Ia pun pernah menghajar orang Belanda.

Baca Selengkapnya

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

16 jam lalu

Makna Logo Pendidikan Tut Wuri Handayani, Ada Belencong Garuda

Makna mendalam dibalik logo pendidikan Indonesia, Tut Wuri Handayani

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

1 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

5 hari lalu

USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah

Baca Selengkapnya

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

6 hari lalu

Gibran Dorong Program CSR Lebih Banyak Diarahkan ke Sekolah-Sekolah

Gibran mengatakan para penerima sepatu gratis itu sebagian besar memang penerima program Bantuan Pendidikan Masyarakat Kota Surakarta.

Baca Selengkapnya

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

6 hari lalu

KPPU: Penegakan Hukum Pinjol Pendidikan Masih Tahap Penyelidikan Awal

Pada Februari 2024, KPPU menyatakan memanggil empat perusahaan pinjol yang berikan pinjaman pendidikan kepada mahasiswa.

Baca Selengkapnya

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

11 hari lalu

Kemendikbudristek Buka Pendaftaran Calon Pendidik Tetap di Malaysia

Tenaga pendidik akan ditempatkan Kemendikbudristek di CLC yang berlokasi di perkebunan atau ladang dengan masa penugasan selama 2 tahun.

Baca Selengkapnya