Canberra Bahas Korupsi di Indonesia

Reporter

Editor

Senin, 28 Mei 2012 21:32 WIB

ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta -Riuhnya kasus korupsi di Tanah Air menjadi topik pembahasan diskusi Forum Indonesia di Canberra, Australia, Senin 28 Mei 2012 sore. Akademisi dan praktisi dari Indonesia dan Australia menyoroti upaya pelemahan Komisi Pemberantasan Korupsi dan mendesak presiden Susilo Bambang Yudhoyono untuk bersikap lebih tegas dan memimpin langsung perang melawan korupsi.

Simon Butt, pakar hukum Sydney University, khawatir dengan usulan sejumlah politisi yang ingin mencopot kewenangan komisi antirasuah itu untuk menuntut tersangka korupsi. Padahal berkat kewenangan inilah banyak kasus korupsi terungkap dan para pelakunya menghuni hotel prodeo. “Justru KPK harus diperkuat,” ujarnya. Selain kewenangan yang kuat, KPK juga akan menjadi model institusi yang menerapkan etika manajemen yang bersih dari praktik korupsi.

Peraturan yang ketat seperti yang diberlakukan di jajaran internal KPK memang menjadi salah satu jalan keluar pembersihan lembaga-lembaga negara yang selama ini berlumur korupsi. Yari Yuhari Prasetya, mahasiswa PhD yang sedang meneliti problematika korupsi Indonesia, menyatakan lemahnya pemahaman terhadap etika dan integritas karyawan, oleh sebab itu perlu pelatihan yang diikuti dengan pengawasan yang ketat dari atasan. “Harus ada hukuman yang jelas demi menjaga etika karyawan,” kata mahasiswa Universitas Canberra ini.

Adapun lemahnya kepemimpinan nasional dalam menangani korupsi menjadi sorotan Damien West, Group Manajer Australian Public Service Commision. Korupsi akut yang yang kian menggerogoti Indonesia hanya bisa diberantas jika mendapat dukungan politik yang kuat dari pemerintah. “Dibutuhkan peran pemimpin yang kuat, kualitas strategi jangka panjang dan mengedepankan pelayanan publik yang beretika,” katanya.

Diskusi Forum Indonesia merupakan kegiatan bulanan yang berlangsung di Canberra dan dipelopori sejumlah mahasiswa Tanah Air yang sedang menempuh pendidikan lanjutan di kota itu. Adapun tema yang dibahas merupakan topik-topik hangat yang sedang dibicarakan di Indonesia. “Kami memilih tema manajemen etika dan pemberantasan korupsi pada diskusi kali ini. Dua hal ini merupakan prioritas pelaksanaan reformasi birokrasi,” kata Ketua Forum Indonesia, Ratih Maria Dhewi mahasiswa program PhD University of Canberra.

ADEK MEDIA

Berita terkait

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

18 Desember 2023

Lelang Barang KPK Sitaan Hasil Gratifikasi, Begini Syarat dan Cara Mengikuti Lelangnya

KPK menggelar lelang atas barang sitaan hasil gratifikasi dalam Hakordia 2023. Begini tata cara dan syarat mengikuti lelangnya.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Ahli Hukum Nilai Kejagung Kurang Greget Tangani Kasus Korupsi

Ahli Hukum Universitas Trisakti, Abdul Fickar Hadjar menilai kinerja Kejaksaan Agung (Kejagung) khususnya dalam pemberantasan korupsi kurang greget.

Baca Selengkapnya

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

13 Desember 2023

Momentum Hakordia, Pengamat Nilai Penanganan Kasus Korupsi oleh Polri Masih Mengecewakan

Herdiansyah Hamzah menulai kinerja Polri dalam pemberantasan korupsi yang masih mengecewakan publik jika dilihat secara kualitatif.

Baca Selengkapnya

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

12 Desember 2023

KPK Beri Skor 95,75 untuk Pencegahan Korupsi di DKI, Heru Budi: Kita Sudah di Zona Tertinggi

Ini tentang aplikasi yang dikembangkan oleh KPK untuk memantau capaian kinerja program pencegahan korupsi melalui perbaikan tata kelola pemerintahan.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

12 Desember 2023

KPK Sebut Firli Bahuri Diundang ke Hari Antikorupsi Sedunia, tapi Tak Hadir

KPK mengatakan telah mengundang semua insan KPK melalui email kantor, termasuk kepada Ketua nonaktif Firli Bahuri. Tapi Firli tak hadir.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

12 Desember 2023

Jokowi Minta RUU Perampasan Aset Segera Diselesaikan

Presiden Jokowi meminta DPR segera membahas dan menyelesaikan RUU Perampasan Aset. Mekanisme untuk pengembalian kerugian negara.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

12 Desember 2023

Jokowi Sebut Banyak Pejabat Ditangkap tapi Tak Hentikan Korupsi di Indonesia

Presiden Jokowi mengatakan sudah terlalu banyak pejabat Indonesia yang ditangkap dan dipenjarakan karena korupsi.

Baca Selengkapnya

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

12 Desember 2023

Ketua KPK Nawawi Pomolango Sebut Butuh Sinergi untuk Berantas Korupsi

Nawawi Pomolango mengatakan, sinergi gerak dari seluruh elemen bangsa harus kembali dipimpin untuk melakukan pemberantasan korupsi bisa bergerak maju.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

12 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia, Saut Situmorang Minta Independensi KPK Dikembalikan

Saut Situmorang mengatakan hal yang perlu direfleksikan KPK di Hari Antikorupsi, seperti mengembalikan independensi KPK.

Baca Selengkapnya

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

9 Desember 2023

Hari Antikorupsi Sedunia Diperingati Tiap 9 Desember, Ketika Dunia Sadar Harus Perangi Korupsi

Tiap 9 Desember masyarakat internasional memperingati Hari Antikorupsi Sedunia. Begini asal mula dicetuskan PBB.

Baca Selengkapnya