Pos Perbatasan Baru Akan Rekatkan RI-Timor Leste  

Reporter

Editor

Senin, 21 Mei 2012 14:17 WIB

Suasana pasar di Atambua perbatasan Indonesia- Timor Leste. TEMPO/YOHANES SEO

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti perbatasan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Ganewati Wuryandari, menjelaskan selama ini sudah ada empat pos perbatasan antara Indonesia dan Timor Leste. Jadi rencana pemerintah Indonesia ingin membuka pos perbatasan keempat bukanlah hal baru. "Tetapi kalau rencana mau buat sembilan pos akses keluar-masuk itu baru," kata Ganewati saat dihubungi, Senin, 21 Mei 2012.

Keempat pos perbatasan yang menjadi pintu utama lalu lintas manusia dan barang adalah Motaian; Metamasin di Kabupaten Belu; serta Wini dan Napan di Kabupaten Timor Tengah Utara, yang berbatasan langsung dengan Ambeno Distric Oecusse, Timor Leste.

Namun Ganewati menghargai adanya penjelasan pemerintah mengenai rencana pembukaan sembilan pos perbatasan. "Karena selama ini pemberitaan tentang perbatasan dengan Timor Leste itu sedikit. Padahal ikatan kekeluargaan mereka di perbatasan sangat kental," kata dia.

Dan dengan diperbanyaknya pos perbatasan, akan membawa dampak baik bagi hubungan kedua negara yang dahulu sempat terintegrasi. Akan meningkatkan fasilitas kedua negara di perbatasan dan meningkatkan stabilitas keamanan. "Karena dulu selama proses integrasi ikatannya kuat, proses kawin-mawin sudah lama. Jadi pembatasan politik tidak akan mengurangi proses budaya," kata dia.

Selain itu, dia melanjutkan, pengawasan batas kedua negara selama ini sulit. Karena kontur perbatasan yang berbukit-bukit. "Jadi, dengan adanya pos, bisa mengurangi illegal crossing border (orang melintas batas secara ilegal)," kata dia.

Pemerintah Indonesia dan pemerintah Timor Leste menandatangani empat perjanjian untuk meningkatkan hubungan bilateral dua negara bertetangga ini. Dua nota kesepahaman (memorandum of understanding) ditandatangani Menteri Luar Negeri masing-masing, terkait pos perbatasan dan peningkatan kerja sama di bidang pariwisata. Satu nota kesepahaman ditandatangani Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng terkait kepemudaan dan olahraga. "Di samping itu, Menteri Luar Negeri juga menandatangani Letter of Intent on the Development of a Regional Integrated Economic Approach," kata Staf Khusus Presiden bidang Hubungan Internasional, Teuku Faizasyah, saat dihubungi, Ahad, 20 Mei 2012.

Menurut Faizasyah, dalam kerangka hubungan Indonesia-Timor Leste, akan membentuk sembilan pos perbatasan yang akan diberi akses pintu masuk dan keluar. "Dalam proses selama ini, ada tiga titik yang disepakati dan sudah mulai dioperasikan. Dalam pertemuan kemarin disepakati untuk mengoperasikan yang keempat," kata dia.

Artinya, mantan juru bicara Kementerian Luar Negeri ini melanjutkan, masih ada lima pos pintu masuk perbatasan lagi yang harus dibicarakan lebih lanjut. "Saya tidak hafal nama-namanya. Tetapi setidaknya yang kita garis bawahi pintu masuk perbatasan akan mendorong interaksi ekonomi lebih besar dari masyarakat perbatasan dan kemampuan dua negara lebih mengontrol pergerakan manusia dari dan ke dua negara. Ini satu yang kami prioritaskan," kata Faiz.

ARYANI KRISTANTI


Berita terkait

Kurikulum Bahasa Indonesia Diuji Coba di Sekolah Timor Leste

3 Agustus 2023

Kurikulum Bahasa Indonesia Diuji Coba di Sekolah Timor Leste

KBRI Dili melakukan uji coba pengembangan kurikulum Bahasa Indonesia untuk sekolah-sekolah di Timor Leste.

Baca Selengkapnya

Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi

12 Januari 2023

Indonesia dan Timor Leste Bahas Masalah Perbatasan hingga Kerja Sama Ekonomi

Sejumlah isu dibahas dalam pertemuan bilateral Menteri Luar Negeri Indonesia dan Timor Leste kemarin, seperti peluang meningkatkan kerja sama ekonomi dan penyelesaian batas darat antara kedua negara.

Baca Selengkapnya

Jaring Mahasiswa Internasional, ITS Gelar Seleksi Langsung di Timor Leste

6 Desember 2022

Jaring Mahasiswa Internasional, ITS Gelar Seleksi Langsung di Timor Leste

ITS menggelar rangkaian promosi dan seleksi masuk calon mahasiswa baru ITS 2023 di Timor Leste.

Baca Selengkapnya

Temui Mahfud MD, Xanana Bahas Perbatasan Indonesia-Timor Leste

4 Februari 2020

Temui Mahfud MD, Xanana Bahas Perbatasan Indonesia-Timor Leste

Penyelesaian perbatasan Indonesia dan Timor Leste akan dilakukan secara politik dan mempertimbangkan masyarakat yang tinggal di sana.

Baca Selengkapnya

Pemerintah RI - Timor Leste Kerja Sama Jaga Perairan Indonesia

14 Agustus 2019

Pemerintah RI - Timor Leste Kerja Sama Jaga Perairan Indonesia

Pemerintah Indonesia dan Timor Leste sepakat kampanye bersama untuk menjaga ekosistem Perairan Ekosistem Laut Besar Indonesia atau ISLME.

Baca Selengkapnya

Indonesia Diminta Terus Dukung Timor Leste Jadi Anggota ASEAN

28 Juni 2018

Indonesia Diminta Terus Dukung Timor Leste Jadi Anggota ASEAN

Presiden Timor Leste Francisco Guterres melakukan kunjungan ke Indonesia dan bertemu dengan Presiden Jokowi di Istana Bogor pada hari ini.

Baca Selengkapnya

Menlu Retno Bertemu Menlu Timor Leste, Ini yang Dibahas

31 Januari 2018

Menlu Retno Bertemu Menlu Timor Leste, Ini yang Dibahas

Menlu Retno mengatakan pertemuannya dengan Menlu Timor Leste Aurelio Sergio Guterres di kantornya hari ini berlangsung efektif dan konstruktif.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon: Australia Bertanggung Jawab Pencemaran Laut Timor

1 Februari 2017

Fadli Zon: Australia Bertanggung Jawab Pencemaran Laut Timor

Menurut Fadli Zon, pencemaran itu menyebabkan nelayan dan petani rumput laut di Nusa Tenggara Timur merugi.

Baca Selengkapnya

Longsor, Ruas Jalan Indonesia-Timor Leste Putus  

30 Januari 2017

Longsor, Ruas Jalan Indonesia-Timor Leste Putus  

Jalan yang menghubungkan Belu, NTT, dengan Timor Leste rusak parah karena longsor. Akibatnya, warga tiga desa terisolasi.

Baca Selengkapnya

Pos Perbatasan Indonesia-Timor Leste Jadi Tempat Wisata

22 Januari 2017

Pos Perbatasan Indonesia-Timor Leste Jadi Tempat Wisata

Pos lintas batas megah itu tak hanya dikunjungi wisatawan Indonesia, namun juga dari Timor Leste.

Baca Selengkapnya