Tim SAR Memburu FDR Sukhoi  

Reporter

Editor

Minggu, 20 Mei 2012 08:43 WIB

Kotak hitam pesawat. extremetech.com

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan anggota tim Badan Search and Rescue Nasional masih berada di kawasan Gunung Salak, Bogor, Jawa Barat, meski operasi evakuasi korban secara resmi dihentikan sejak Jumat, 18 Mei 2012 lalu. “Masih ada 186 orang yang tinggal di Cijeruk untuk mencari FDR (flight data recorder),” kata Kepala Badan SAR Nasional Marsekal Madya Daryatmo, Sabtu, 19 Mei 2012.

Menurut Daryatmo, FDR, yang berisi data perekam penerbangan, dan VCR (voice cockpit recorder) sebenarnya berdekatan saat di dalam pesawat. "Tapi, ketika pesawat hancur lebur, keduanya menjadi terpencar, dan kami masih terus mencari."

Kotak VCR ditemukan Selasa, 15 Mei 2012 lalu, oleh tim Kopassus yang dipimpin Letnan Satu Taufik Akbar. Kotak ini berisi data suara percakapan dalam kokpit pesawat selama dua jam terakhir sebelum pesawat jatuh di lereng Gunung Salak, 9 Mei 2012 lalu.

Tim yang melibatkan Federasi Panjat Tebing itu menyisir lereng Gunung Salak dan akhirnya menemukan kotak hitam, yang di dalamnya terdapat VCR itu sebagai bagiannya. Kotak tersebut berada di jurang sedalam kira-kira 600 meter, yang terletak di dekat pecahan ekor pesawat nahas itu.

Saat ini kotak VCR masih diperiksa oleh Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). “Sudah di-download dan sekarang sedang ditranskrip,” kata Ketua KNKT Tatang Kurniadi saat dihubungi Tempo kemarin. “Setelah ditranskrip, baru kemudian diteliti.”

Ia enggan menguraikan berapa lama waktu yang dibutuhkan KNKT untuk bisa mengumumkan kepada publik hasil investigasinya mengenai penyebab kecelakaan Sukhoi berdasarkan hasil pemeriksaan VCR itu. "Sekarang saja kita masih mencari FDR," kata dia.

Tatang juga mengaku belum bisa memberi estimasi kapan pemeriksaannya rampung. "Yang pasti, diusahakan secepatnya,” ujarnya. Ia menambahkan, jika nanti FDR sudah ditemukan oleh tim SAR, alat itu juga akan diperiksa di Indonesia.

Pencarian FDR ini juga dibantu tim SAR Rusia, yang mengirim 80 orang untuk melakukan evakuasi korban kecelakaan. "Saat ini kami bersama tim SAR Indonesia mulai fokus mencari FDR," kata Duta Besar Rusia untuk Indonesia, Alexander Ivanov, Sabtu, 19 Mei 2012, di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta.

Pesawat komersial buatan Rusia itu hilang kontak pada Rabu dua pekan lalu, sekitar pukul 14.33. Setelah ditemukan oleh tim evakuasi keesokan harinya, diketahui kondisi pesawat yang mengangkut 45 penumpang dari Indonesia, Rusia, Prancis, dan Amerika tersebut dalam keadaan hancur berkeping-keping setelah menabrak tebing Gunung Salak.

ANANDA PUTRI


Berita Terkait:
Sukhoi, Gunung Salak, dan Firasat Abah Uut
Pramugari Sukhoi Merasa Takut Sebelum Terbang
Kru Sukhoi Rusia di Mata Blogger Sergey Dolya
Badan SAR Hentikan Pencarian Korban Sukhoi
Benda Mirip Parasut Sukhoi Dikirim ke Halim

Berita terkait

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

19 hari lalu

KNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT

KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

51 hari lalu

Selandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787

Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.

Baca Selengkapnya

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

54 hari lalu

Kronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang

KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.

Baca Selengkapnya

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

56 hari lalu

MH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu

Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.

Baca Selengkapnya

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

4 Maret 2024

10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi

Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu

Baca Selengkapnya

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

5 Februari 2024

Bawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua

Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

22 Januari 2024

Pesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas

Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

21 Januari 2024

Pesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan

Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.

Baca Selengkapnya

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

17 Januari 2024

Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang

Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.

Baca Selengkapnya

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

16 Januari 2024

5 Serba-serbi Film Netflix Society of the Snow

Film Society of the Snow di Netflix mengangkat kisah nyata kecelakaan pesawat dan bertahan hidup sampai terpaksa menjadi kanibal

Baca Selengkapnya