Seorang anggota TNI membantu seorang anggota tim Rusia saat mendaki Gunung Salak ke lokasi jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100, Minggu (13/5). REUTERS/Jefri Tarigan
TEMPO.CO, Jakarta - Tim SAR Rusia optimistis kotak perekam data penerbangan atau flight data recorder (FDR) yang masih ada di lereng Gunung Salak dapat segera ditemukan. Tim Rusia membawa sejumlah peralatan canggih dalam dua helikopter yang dibawanya untuk mencari keberadaan kotak tadi.
"Tim SAR kami sudah berpengalaman mengevakuasi dalam kecelakaan pesawat seperti ini. Jadi kami yakin bisa menemukan FDR Sukhoi," kata anggota Tim Rusia saat berbincang dengan Tempo di Posko Lapangan Pasir Pogor, Cipelang, Cijeruk, Bogor, Jumat 18 Mei 2012 siang.
Tim SAR perempuan ini mengatakan, untuk membantu evakuasi pesawat Sukhoi di Gunung Salak, pihaknya membawa sejumlah peralatan canggih, termasuk dua helikopter jenis BO 105 dan BK 117 serta dua kendaraan taktis. Selain itu, peralatan panjat tebing, seperti tali juga dibawa.
Namun, Tim SAR yang didamping penerjemaah dari Kedutaan Besar Rusia enggan menyebutkan jenis peralatan canggih atau khusus untuk menemukan FDR atau material pesawat yang dibutuhkan dalam penyelidikan kecelakaan Sukhoi Superjet 100. "Kami tidak bawa alat khusus untuk mendeteksi keberadaan FDR, tapi kami membawa peralatan yang diperlukan dalam evakuasi ini," kata dia sambil masuk ke areal tenda Tim SAR Rusia di lapangan helikopter Pasir Pogor.
Koordinator Basarnas Ketut Purwa berharap kotak perekam data penerbangan Sukhoi segera ditemukan. "Ya, kalau mereka (Rusia) bawa alat khusus, FDR kami harapkan segera ketemu."
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.