TEMPO Interaktif, Mataram: Menjelang pemilu, apapun bisa digunakan sebagai alasan partai politik untuk menyampaikan pesan, tak terkecuali wabah demam berdarah. Di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat misalnya, sebuah partai politik menyebarkan bubuk abate --untuk membunuh jentik-jentik nyamuk -- lengkap dengan cap logo Partai Indonesia Baru (PIB) Cabang Mataram. Bubuk abate yang akan dibagikan, 4.000 bungkus, masing-masing 6 gram. Tahap berikutnya, PIB akan membagikan 5.000 bungkus.Menurut Ketua PIB Cabang Mataram Masbuhin, tidak ada pesan tertentu dalam pembagian bubuk abate itu. Tujuan pembagian, murni untuk membantu pemerintah dalam memberantas bahaya demam berdarah. "Jadi tidakada pesan khusus. Ini murni kok," tegasnya, saat dihubungi via telepon di Mataram, Sabtu (6/3) siang. Sebelum membagikan bubuk, partai yang dipimpim ekonom Sjahrir ini, juga telah membagikan brosur peringatan wabah demam berdarah, 4.000 eksemplar. Brosur itu berisi peringatan terhadap demam berdarah dan tanda-tandanya. Namun, di bawah di akhir brosur tertulis: "Salam Pimpinan Cabang PIB Kota Mataram".Masbuhin menolak jika pembagian bubuk abate ini disebut sebagai strategi curi start kampanye. Alasannya, sejumlahparpol juga telah membagi-bagikan berbagai barang dengan cap partai politik, seperti korek api, kartu nama, kaus, cap di cidomo (alat angkut tradisional seperti dokar), hingga Surat Yasin.Untuk diketahui, di Mataram, penderita demam berdarah mencapai 89 orang dan satu meninggal dunia.Sujatmiko - Tempo News Room