Bubuk Abate Bercap Partai Politik

Reporter

Editor

Sabtu, 6 Maret 2004 18:39 WIB

TEMPO Interaktif, Mataram: Menjelang pemilu, apapun bisa digunakan sebagai alasan partai politik untuk menyampaikan pesan, tak terkecuali wabah demam berdarah. Di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat misalnya, sebuah partai politik menyebarkan bubuk abate --untuk membunuh jentik-jentik nyamuk -- lengkap dengan cap logo Partai Indonesia Baru (PIB) Cabang Mataram. Bubuk abate yang akan dibagikan, 4.000 bungkus, masing-masing 6 gram. Tahap berikutnya, PIB akan membagikan 5.000 bungkus.Menurut Ketua PIB Cabang Mataram Masbuhin, tidak ada pesan tertentu dalam pembagian bubuk abate itu. Tujuan pembagian, murni untuk membantu pemerintah dalam memberantas bahaya demam berdarah. "Jadi tidakada pesan khusus. Ini murni kok," tegasnya, saat dihubungi via telepon di Mataram, Sabtu (6/3) siang. Sebelum membagikan bubuk, partai yang dipimpim ekonom Sjahrir ini, juga telah membagikan brosur peringatan wabah demam berdarah, 4.000 eksemplar. Brosur itu berisi peringatan terhadap demam berdarah dan tanda-tandanya. Namun, di bawah di akhir brosur tertulis: "Salam Pimpinan Cabang PIB Kota Mataram".Masbuhin menolak jika pembagian bubuk abate ini disebut sebagai strategi curi start kampanye. Alasannya, sejumlahparpol juga telah membagi-bagikan berbagai barang dengan cap partai politik, seperti korek api, kartu nama, kaus, cap di cidomo (alat angkut tradisional seperti dokar), hingga Surat Yasin.Untuk diketahui, di Mataram, penderita demam berdarah mencapai 89 orang dan satu meninggal dunia.Sujatmiko - Tempo News Room

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

14 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

58 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

12 Februari 2024

Jika Pemilih Sakit di Rumah dan Tak Bisa ke TPS Apakah Hak Suaranya Gugur? Ini Jawabnya

Jika calon pemilih tiba-tiba sakit, yang tidak memungkinnya menuju TPS. Apakah hak pilihnya hangus? Tidak

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

12 Februari 2024

Terpopuler: Dirty Vote Bongkar Politik Gentong Babi Jokowi, TKN Prabowo-Gibran Tantang Pembuktian Pelanggaran Pemilu

Film Dirty Vote membongkar politik gentong babi Presiden Jokowi, TKN Prabowo-Gibran menantang pembuktian pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya