Warga Ambon Bentrok, Bom Meledak  

Reporter

Editor

Selasa, 15 Mei 2012 10:40 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO.CO, Ambon - Empat puluh delapan orang luka-luka terkena serpihan bom dan luka bakar, sedangkan sembilan kendaraan dibakar dan satu rumah dibakar dalam insiden rusuh obor Pattimura sekitar pukul 05.00 WIT, Selasa, 15 Mei 2012.

Sebelas orang korban dirawat di Rumah Sakit Bakti Rahayu, tujuh orang di RS Sumber Kasih, 16 orang di RSUD Dr. Haulussy, Kudamati, satu orang di RST Dr. Latumeten, dan tujuh orang di RS Alfatah, Ambon. (Baca: Sekelompok Pemuda Dicegat, Kota Ambon Tegang)

Namun berdasarkan versi Polda Maluku, hanya tujuh orang yang luka-luka. Empat dirawat di RSUD Dr. Haulussy dan tiga orang di RSU Alfatah, Ambon. "Tidak benar puluhan orang luka-luka," kata Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Maluku, Ajun Komisaris Besar Johannis Huwae, kepada Tempo.

Wellem, salah seorang warga yang mengikuti iring-iringan obor Pattimura, mengatakan dari Desa Suli, Salahutu, Maluku Tengah, hingga Desa Hatiwe Kecil, Sirimau, Kota Ambon, tak ada masalah.

Namun ketika sampai di kawasan jalan sekitar Markas Brimob, sekelompok pembawa obor dalam jumlah yang besar, bergabung dengan para pembawa obor. Sampai di Desa Batu Merah, juga tak ada masalah. Ketika melintas di Mardika, sekelompok pemuda menghadang dan terjadi pelemparan. Itulah yang membuat insiden obor Pattimura terjadi sehingga menelan korban luka-luka.

Gubernur Maluku Karel Albert Ralahalu mengatakan dia sangat prihatin dengan insiden tersebut. Untuk itu Gubernur Maluku mengimbau masyarakat menahan diri. "Masalah ini akan diselesaikan sesuai jalur hukum," kata Karel Albert Ralahalu. (Baca: Pasca Bentrokan Ambon, Aparat Berjaga-jaga)

Pendeta Leonard van Harling juga berharap agar baik warga Kristen maupun warga muslim menahan diri. "Jangan terpancing dengan permainan orang yang tak mau melihat Ambon, aman," tutur pendeta Leonard van Harling.

MOCHTAR TOUWE

Berita Terkait:

Sekelompok Pemuda Dicegat, Kota Ambon Tegang
Pasca Bentrokan Ambon, Aparat Berjaga-jaga
Hari Ini, Evakuasi Sukhoi Diprioritaskan Via Udara
Pemerintah Santuni Korban Sukhoi Rp 50 Juta
Sukhoi yang Jatuh Ternyata Pesawat Pengganti
Perempuan Cantik dan Perempuan Tua di Gunung Salak

Berita terkait

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

2 jam lalu

Korban Tewas Bertambah, Prancis Tuduh Azerbaijan Dalangi Kerusuhan di Kaledonia Baru

Kerusuhan di Kaledonia Baru belum reda. Prancis menuduh Azerbaijan mendalangi kerusuhan di sana.

Baca Selengkapnya

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

2 jam lalu

Kerusuhan di Kaledonia Baru, Ini Profil Negara di Samudera Pasifik yang Banyak Didiami Orang Jawa

Kerusuhan terjadi di Kaledonia Baru. Berikut profil salah satu negara di Samudera Pasifik yang banyak didiami orang Jawa.

Baca Selengkapnya

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

21 jam lalu

Puluhan Turis Australia Terkatung-katung di Kaledonia Baru

Sekitar 30 turis Australia terkatung-katung di Kaledonia Baru menunggu kesempatan untuk bisa keluar dari negara itu dengan aman usai pecah kerusuhan

Baca Selengkapnya

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

2 hari lalu

Orang Jawa Banyak Jadi Penduduk di Kaledonia Baru yang Kini Dilanda Kerusuhan

Mayoritas penduduk Kaledonia Baru adalah orang Jawa. Kini kolonial Prancis tersebut sedang dilanda kerusuhan terburuk dalam 30 terakhir.

Baca Selengkapnya

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

2 hari lalu

Kaledonia Baru Dilanda Kerusuhan Massal, Prancis Tetapkan Keadaan Darurat

Prancis memberlakukan keadaan darurat di Kaledonia Baru menyusul kerusuhan yang menewaskan anggota polisi.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

5 hari lalu

Kilas Balik Kerusuhan Berbau Rasial 13 Mei 1969 di Malaysia

Inilah peristiwa kerusuhan massal nan kelam di Malaysia yang menewaskan sedikitnya 184 Orang

Baca Selengkapnya

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

5 hari lalu

Kerusuhan 13 Mei 1969 Terjadi di Malaysia dan Penjarahan 13 Mei 1998 di Indonesia Jadi Kenangan Kelam

Indonesia dan Malaysia punya kenangan kelam pada kerusuhan dan penjarahan pada 13 Mei, pada 1969 dan 1998. Berikut kejadiannya.

Baca Selengkapnya

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

5 hari lalu

Cara Menangani Gejala PTSD yang kerap Dialami Setelah Mengalami Trauma

Seseorang akan berusaha sekeras mungkin untuk menghindari tempat, situasi, benda, dan orang yang mengingatkannya akan peristiwa trauma tersebut.

Baca Selengkapnya

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

19 Maret 2024

Ibu Kota Haiti Chaos: Crazy Rich dan Toko Dirampok, Mayat Bergelimpangan di Jalanan

Haiti dilanda kerusuhan setelah geng kriminal menguasai negara ini dan memaksa perdana menteri Ariel Henry mundur.

Baca Selengkapnya

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

15 Maret 2024

Bawaslu RI Ungkap Potensi Kerawanan Pilkada 2024, Kerusuhan Selalu Ada

Bawaslu RI menyebut potensi kerawanan Pilkada 2024 dikarenakan persaingan yang sangat tinggi antarcalon kepala daerah.

Baca Selengkapnya