TEMPO.CO, Jakarta - Dewan Perwakilan Rakyat mendesak PT Minarak Lapindo Jaya agar segera menuntaskan masalah ganti rugi rumah atau tanah penduduk yang belum rampung akibat semburan lumpur panas di Sidoarjo, Jawa Timur.
"Jangan sampai berlarut-larut karena bisa mengganggu stabilitas sosial ekonomi daerah," ujar Ketua DPR MArzuki Alie dalam pidatonya di Rapat Paripurna Pembukaan Masa Persidangan ke-IV, Senin, 14 Mei 2012.
Ia pun berujar, selain berdampak lokal, masalah ini bisa juga berdampak nasional. "(maka itu) Dewan meminta pemerintah untuk mengoptimalisasi fungsi Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo," ujarnya. Ia juga membantah bila dikatakan pidatonya mempunyai niatan khusus. "Apa pun yang terjadi di masyarakat, kita (DPR) respons. Bukan ada apa-apa."
Seperti diketahui, tahun ini Aburizal Bakrie berjanji akan segera menyelesaikan proses pembayaran ganti rugi. Tak hanya ganti rugi, pengusaha yang biasa disapa Ical itu juga mengatakan Lapindo akan melakukan proses jual-beli lahan dan aset dengan membayar sesuai dengan harga yang disepakati.
Meski begitu, Ical menolak bila dikatakan persoalan lumpur Lapindo adalah kesalahannya. Sebab perusahaan Lapindo Brantas sudah dinyatakan tidak bersalah oleh Mahkamah Agung. Dengan demikian, keputusannya sudah berkekuatan hukum tetap.
ANANDA PUTRI
Berita terkait
Wacana Perpanjangan Usia Pensiun Polisi, Pengamat: Tidak Sesuai Harapan Masyarakat
13 jam lalu
Wacana perpanjangan usia pensiun polisi dinilai tidak sesuai dengan tujuan revisi undang-undang Kepolisian.
Baca SelengkapnyaYusril Yakini Prabowo Tidak Mengulangi Kabinet 100 Menteri Era Soekarno
14 jam lalu
Yusril meyakini Kabinet 100 Menteri di era Presiden Soekarno tak akan berulang dalam pemerintahan Prabowo-Gibran
Baca Selengkapnya3 RUU dalam Sorotan Publik: RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara
14 jam lalu
Dalam waktu berdekatan tiga RUU DPR mendapat sorotan publik yaitu RUU Penyiaran, RUU MK, dan RUU Kementerian Negara. Apa sebabnya?
Baca SelengkapnyaRevisi UU Polri Muat Usulan Polisi Dapat Perlindungan Jaminan Sosial
18 jam lalu
DPR akan merevisi UU Polri. Salah satu perubahannya adalah polisi bisa mendapatkan perlindungan jaminan sosial.
Baca SelengkapnyaPansel KPK Tuai Perhatian dari Sejumlah Kalangan, Istana dan DPR Beri Respons
21 jam lalu
Pembentukan Pansel Capim KPK menuai perhatian dari sejumlah kalangan. Pihak Istana dan DPR beri respons ini.
Baca SelengkapnyaDua Pasal di Revisi UU MK Ini Disorot Ketua MKMK: Ancam Kemerdekaan Kekuasaan Kehakiman
22 jam lalu
Ketua MKMK menyebut dua pasal di revisi UU MK ini mengancam kemerdekaan kekuasaan kehakiman. Pasal mana saja itu?
Baca SelengkapnyaHujan Kritik Revisi UU Keimigrasian
1 hari lalu
Revisi UU Keimigrasian yang diusulkan DPR dikhawatirkan menjadi celah pihak yang berperkara untuk melarikan diri.
Baca SelengkapnyaRUU MK Dibahas Diam-diam: Berikut Tanggapan Pedas Ketua MKMK, Mantan Ketua MK, hingga Mahfud MD
1 hari lalu
Pengesahan RUU MK di tahap I menimbulkan polemik. Sebab, selain dianggap dibahas diam-diam, bisa melemahkan independensi MK. Apa kata Ketua MKMK?
Baca SelengkapnyaDPR Bahas Perpanjangan Batas Usia Pensiun Anggota Polri, Berikut Kajiannya
1 hari lalu
Naskah akademik itu menilai batas usia pensiun 58 tahun berbanding terbalik dengan meningkatnya keahlian anggota Polri seiring penambahan usia.
Baca SelengkapnyaKenaikan UKT Dinilai Tak Wajar, Komisi X DPR Dorong Pemerintah Revisi Permendikbud SBOPT
1 hari lalu
DPR akan meminta pemerintah merevisi Permendikbud yang jadi dasar penghitungan UKT.
Baca Selengkapnya