TEMPO.CO, Jakarta - Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Republik Indonesia menyatakan siap bekerja sama dengan tim forensik Rusia untuk mengidentifikasi korban pesawat Sukhoi Superjet 100 yang jatuh di kawasan Gunung Salak, Jawa Barat.
"Sesuai ketentuan internasional, negara yang warganya ikut jadi korban, apalagi Rusia karena pesawatnya berasal dari sana, punya kewajiban untuk membantu proses identifikasi," kata Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigadir Jenderal Musaddeq di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jumat, 11 Mei 2012.
Musaddeq senang dengan tawaran kerja sama itu. Menurut dia, meskipun kerja sama tersebut baru disampaikan antara Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, pihaknya siap untuk langsung menindaklanjuti rencana itu.
Dia menyatakan akan menghubungi Kedutaan Besar Rusia di Indonesia pada pagi ini untuk menanyakan ihwal tawaran kerja sama tersebut. "Butuh waktu, karena tawarannya baru tadi malam. Kita akan kontak Kedubes Rusia, baru nanti akan ada kontak dengan ahli forensik Rusia," katanya.
Saat ini dilaporkan, tim SAR yang melewati pos akhir (Pos III) Gunung Salak, Bogor, telah melihat pesawat Sukhoi itu di dinding tebing Sungai Ciapus. Tim itu sedang mengakses jalan ke tebing hulu sungai yang terletak di Gunung Salak itu.
"Kami sedang berada di ketinggian 2.096 dan telah melihat pesawat itu," kata anggota tim melalui alat komunikasi Badan SAR Nasional, yang terus dipantau di Posko I, Pasir Manggis, Cisalak, kaki Gunung Salak, Bogor, Jumat.
Anggota tim yang menyebut dirinya tim Alfa itu mengaku sedang berupaya mencari akses jalan ke lokasi pesawat. "Kami sedang membuka jalan ke sana," kata dia.
Namun demikian, ia tak menceritakan kondisi pesawat yang mereka lihat itu. Dari pembicaraan melalui alat komunikasi tersebut, mereka sepertinya meminta agar helikopter diterjunkan ke lokasi pesawat karena medan yang sulit. "Kemungkinan pake heli," kata salah seorang anggota tim yang berada di Gunung Salak itu.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terkait:
Diragukan Jika Sukhoi Turun Ketinggian Karena Cuaca Buruk
Sukhoi Joy Flight, Kenapa Ambil Rute Selatan?
Tiga Sebab Jatuhnya Sukhoi
Pilot Sukhoi Pernah Jadi Astronot Penguji Termuda
Tim Sukhoi Rusia Dipimpin Mikhael Pogosyan
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
10 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Rusia Tembak Jatuh Jet Sukhoi hingga ART Indonesia Dipanggil Monyet
1 Oktober 2023
Top 3 dunia adalah Rusia menembak jatuh pesawat Sukhoi di Ukraina, Malaysia menggunakan istilah monyet di buku hingga WNI di Kamboja diselamatkan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 India Jatuh
28 Januari 2023
Sebuah pesawat Sukhoi-30 dan Mirage 2000 milik Angkatan Udara India jatuh di dekat Morena, Madhya Pradesh
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Bom Kotor Rusia, Investasi Saudi, Jet Tempur Sukhoi Jatuh
25 Oktober 2022
Berita Top 3 Dunia tentang tuduhan Rusia bahwa Ukraina gunakan bom kotor, Saudi buka investasi ratusan triliun, dan jet tempur Sukhoi tabrak rumah
Baca SelengkapnyaLagi, Jet Tempur Sukhoi Rusia Tabrak Rumah
23 Oktober 2022
Sebuah jet tempur Sukhoi Rusia menabrak bangunan tempat tinggal di Siberia, menyebabkan kedua pilotnya tewas. Kecelakaan kedua dalam sepekan ini.
Baca SelengkapnyaSukhoi Tabrak Apartemen, Rusia Klaim Pesawat Mengalami Kerusakan Teknis
19 Oktober 2022
Pilot Sukhoi Rusia yang menabrak apartemen di Yeysk berhasil selamat dengan melompat keluar.
Baca SelengkapnyaPesawat Bomber Rusia Su-34 Jatuh di Yeysk: Profil dan Daftar Tragedinya
18 Oktober 2022
Sejak ikut dikerahkan dalam invasi ke Ukraina pada awal Maret lalu, pesawat tempur fighter bomber Su-34 Rusia telah menghadapi beberapa tragedi.
Baca SelengkapnyaJet Sukhoi Rusia Hantam Apartemen di Yeysk, 13 Tewas Termasuk Anak-anak
18 Oktober 2022
Jet tempur Sukhoi Su-34 menghantam gedung apartemen di kota perbatasan Rusia dengan Ukraina semalam.
Baca SelengkapnyaIndia Beli Jet Tempur dan Sistem Pertahanan Udara Igla-S dari Rusia
18 Agustus 2022
India membeli sistem pertahanan udara portabel Igla-S dan pesawat tempur MiG-29UPG dari Rusia
Baca SelengkapnyaMengenal Pavel Sukhoi, Pendiri Industri Alutsista Jet Tempur Rusia
4 Maret 2022
Sukhoi didirikan Pavel Osipovich Sukhoi atau biasa dikenal Pavel Sukhoi, seorang insinyur Uni Soviet yang jago dalam perancangan pesawat tempur.
Baca Selengkapnya