TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigadir Jenderal Musaddeq menyatakan pihaknya akan mengerahkan seluruh ahli forensik, odontologi, dan ahli DNA dari kepolisian untuk mengidentifikasi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100.
"Kami kerahkan semuanya. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia," kata Musaddeq di Bandar Udara Halim Perdanakusuma, Jumat, 11 Mei 2012.
Musaddeq menyatakan proses identifikasi korban akan menggunakan metode ilmiah standar internasional, yaitu mulai dari sidik jari, odontologi, hingga DNA. Saat ini pihak keluarga, dari 37 data korban yang berasal dari Indonesia, seluruhnya sudah mengirimkan sampel DNA.
"Kami tinggal menunggu dari warga Prancis, Rusia, dan Amerika untuk kirim profile DNA keluarganya," katanya.
Untuk proses identifikasi sendiri akan difokuskan di Rumah Sakit Polri Kramat Jati. Setelah proses evakuasi korban dari lokasi oleh Badan SAR Nasional dengan menggunakan helikopter ke Halim, korban kemudian akan langsung dibawa ke RS Polri. "Kami siapkan mobil ambulans di Halim," ujar dia.
Ditanya apakah keluarga akan diberi kesempatan terlebih dahulu untuk melihat korban, Musaddeq menyatakan hal tersebut tidak memungkinkan. "Keluarga belum boleh lihat. Kalau sudah memungkinkan, kita beri kesempatan," katanya.
ANGGA SUKMA WIJAYA
Berita terkait:
Tjahjo Yakin Sukhoi Serius Sidik Jatuhnya Superjet
Enam Helikopter Siap Evakuasi Korban Sukhoi
Skenario Evakuasi Penumpang Sukhoi Hari Ini
Rusia Bantu Identifikasi Forensik Sukhoi
Diragukan Jika Sukhoi Turun Ketinggian Karena Cuaca Buruk
Berita terkait
Top 3 Dunia: Rusia Tawarkan Sukhoi ke RI, AS Minta Cina Buka Pintu
10 hari lalu
Top 3 dunia adalah Rusia menawarkan Sukhoi ke RI, AS minta Cina buka pintu untuk pengusahanya hingga persiapan senjata Rusia lawan Ukraina.
Baca SelengkapnyaKNKT Investigasi Penyebab Kecelakaan di Km 58 Tol Jakarta-Cikampek, Ini Tugas Investigator KNKT
23 hari lalu
KNKT memiliki investigator dan sekretariat untuk membantu proses investigasi kecelakaan di Indonesia, termasuk di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek.
Baca SelengkapnyaSelandia Baru akan Sita Kotak Hitam LATAM Boeing 787
55 hari lalu
Komisi Investigasi Kecelakaan Transportasi Selandia Baru (TAIC) akan menyita kotak hitam penerbangan LATAM Airlines Boeing 787.
Baca SelengkapnyaKronologi Pilot dan Kopilot Batik Air ID-6723 Ketiduran, Sempat Sarapan Mie Instan Sebelum Terbang
58 hari lalu
KNKT menjelaskan kronologi pilot-kopilot Maskapai Batik Air tertidur saat terbangkan pesawat dari Kendari ke Jakarta. Ada 153 penumpang dalam pesawat.
Baca SelengkapnyaMH370 Hilang Tanpa Jejak, Berikut Fakta-fakta Menarik di Balik Peristiwa Tragis Itu
7 Maret 2024
Pesawat MH370 hilang dalam penerbangan dari Kuala Lumpur, Malaysia ke Cina. Sepuluh tahun berlalu, jejaknya masih misterius.
Baca Selengkapnya10 Tahun Misteri Hilangnya Pesawat MH370, Malaysia Akan Cari Lagi
4 Maret 2024
Pemerintah Malaysia mendorong pencarian baru atas pesawat Malaysia Airlines penerbangan MH370 yang hilang misterius 10 tahun lalu
Baca SelengkapnyaBawa 12 Penumpang, Pesawat Smart Air PK-SNJ Kecelakaan di Bandara Aminggaru Papua
5 Februari 2024
Pesawat Smart Air PK-SNJ mengalami kecelakaan di Bandara Aminggaru, Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak, Papua Tengah
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan yang Angkut Pengusaha Rusia Jatuh di Afghanistan, Dua Tewas
22 Januari 2024
Enam warga Rusia yang naik pesawat carter dari Thailand, jatuh di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Sewaan Rusia Berisi 6 Penumpang Hilang di Afghanistan
21 Januari 2024
Sebuah pesawat sewaan teregistrasi Rusia dengan enam orang di dalamnya menghilang dari layar radar di Afghanistan.
Baca SelengkapnyaPesawat Korean Air dan Cathay Pacific Bertabrakan Sayap di Bandara Jepang
17 Januari 2024
Pesawat Korean Air menabrak pesawat Cathay Pacific yang kosong saat sedang meluncur di bandara Jepang yang dilanda salju. Sayap pesawat Korean Air rusak.
Baca Selengkapnya