Wisatawan Ikut Solidaritas Marsinah Yogyakarta

Reporter

Editor

Selasa, 8 Mei 2012 21:25 WIB

Gabungan serikat buruh Front Oposisi Rakyat Merdeka melakukan aksi memperingati 19 tahun kematian aktivis perempuan/buruh Marsinah di Kawasan Fly Over Makassar, (8/5). TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Jakarta -Puluhan aktivis dari berbagai elemen buruh, yang tergabung dalam Komite Rakyat Bersatu menggelar renungan peringatan 19 tahun terbunuhnya aktivis buruh Marsinah di depan Gedung Agung Yogyakarta, Selasa 8 Mei 2012 malam. Mereka dikawal polisi setempat.

Para aktivis itu membentuk lingkaran lalu menyalakan ratusan lilin. Wajah mereka semua tertutup, mengenakan topeng dari fotokopian wajah Marsinah dan dilubangi kedua matanya. Foto Marsinah berada di tengah-tengah. Mereka kemudian menyerukan keprihatinan karena pemerintah dianggap abai terhadap kasus buruh PT. Catur Putra Surya 9 Mei 1993 silam.

“Orde Baru telah membuat pengadilan bohong-bohongan kasus pembunuhan itu, sehingga masalah ini tak kunjung selesai,” kata Koordinator umum Komite, Akbar Rewako.

Jasad Marsinah diemukan tewas di sebuah gubuk dusun Jegong Wilangan, Nganjuk, Jawa Timur. Ia adalah aktivis buruh yang menggerakkan mogok buruh dan protes kepada Kodim Sidoarjo atas penangkapan 13 rekannya yang dipaksa meneken surat PHK.

Dalam aksi malam itu, para aktivis dari 20 elemen masyarakat Yogyakarta menuntut pemerintah kembali bersikap serius menangani kasus itu. Aksi para aktivis itu mengundang sejumlah wisatawan dan warga negara asing bersimpati dan duduk bersama untuk mendengarkan orasi dan puisi para aktivis.

“Kami merasa sangat kecewa ketika pemerintah saat ini menyebut bahwa kasus Marsinah bukanlah kasus pelanggaran HAM terberat di negeri ini,” kata Akbar. Setelah 14 tahun reformasi, tak terungkapnya kematian Marsinah menjadi pertanda gagalnya proses reformasi bidang hukum.

PRIBADI WICAKSONO

Berita terkait

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

24 Januari 2022

Bupati Langkat Diduga Lakukan Praktik Perbudakan

Setidaknya ada tujuh buah dugaan perbudakan yang dilakukan oleh Terbit kepada pekerja yang menggarap kebun sawit miliknya.

Baca Selengkapnya

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

6 Oktober 2017

Polisi Siapkan 8.500 Personel di Aksi Buruh di Depan Istana Besok

Kepolisian Daerah Metro Jaya menyiapkan 8.500 personel mengamankan aksi buruh yang diadakan Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia, besok.

Baca Selengkapnya

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

15 September 2017

Agustus 2017, Upah Buruh Tani Naik

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Agustus 2017 mengalami kenaikan.

Baca Selengkapnya

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

17 Juli 2017

Juni 2017 Upah Buruh Harian Tani Meningkat Tipis 0,26 Persen

BPS mencatat upah nominal harian buruh tani nasional pada Juni
2017 meningkat sebesar 0,26 persen.

Baca Selengkapnya

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

5 Mei 2017

KSPI Bantah Said Iqbal Bangun Rumah Mewah dari Iuran Buruh  

Juru bicara KSPI menjelaskan ihwal isu rumah mewah yang menghantam Said Iqbal, Ketua KSPI.

Baca Selengkapnya

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

30 April 2017

Peringatan May Day, Buruh Indonesia Usung Tema HOSJATUM

Said mengkritik sistem outsourcing sebgaai bentuk perbudakan modern.

Baca Selengkapnya

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

29 April 2017

Komite Aksi Perempuan Tuntut Upah Layak Bagi Buruh

Penghasilan yang tak mencukupi ternyata diperparah dengan beban kerja yang tinggi.

Baca Selengkapnya

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

21 April 2017

Sambut Mayday, Pemkot Tangerang dan SPSI Siapkan Pentas Seni

Pemerintah Kota Tangerang melalui Dinas Tenaga Kerja dan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) akan menggelar acara perlombaan hingga gelar seni

Baca Selengkapnya

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

18 April 2017

BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473,00 Per Hari

Upah nominal harian buruh tani nasional pada Maret 2017 naik
0,42 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

15 April 2017

Acuhkan Imbauan Menteri Hanif, KPBI Tetap Demo pada Hari Buruh  

KPBI tetap menginstruksikan seluruh anggotanya melakukan unjuk rasa pada peringatan Hari Buruh Internasional, 1 Mei 2017.

Baca Selengkapnya