Ketua Umum Partai Golkar Aburizal Bakrie memberi pidato pengarahan pada pembukaan Rapat Koordinasi Teknis Bidang Pemenangan Pemilu Wilayah Jawa-1 Partai Golkar di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Rabu (15/2). ANTARA/Fanny Octavianus
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Forum Komunikasi DPD II Partai Golkar meminta Ketua Umum Aburizal Bakrie tak memasung praktek demokrasi di Golkar. Menurut dia, tindakan Aburizal yang memberangus suara pengurus daerah yang tak sepakat dengannya adalah tindakan membonsai demokrasi. "Saya minta Pak Ical supaya demokrasi di Golkar jangan dipasung. Ini berbahaya untuk perpolitikan Golkar ke depannya," ujar Muntasir kepada Tempo, Senin, 7 Mei 2012.
Pernyataan Muntasir ini terkait dengan aksi pencopotan sejumlah pengurus DPD Golkar Sumatera Utara yang dilakukan DPP Partai Golkar. Menurut dia, pencopotan ini dilakukan tanpa alasan yang jelas. "Saya sudah komunikasi dengan teman-teman di Medan. Mereka bilang, tidak jelas alasannya kenapa. Yang pasti, mereka yang dicopot ini yang menentang rapimnassus (rapat pimpinan nasional khusus)," ujarnya.
Ketua DPD Partai Golkar Kota Banda Aceh ini mengatakan saat ini banyak pengurus daerah yang mengalami intimidasi karena akan menentang rapat pimpinan khusus Partai Golkar pada akhir Juni nanti. "Mereka diam karena diancam. Mereka takut dipecat juga," ujarnya.
Muntasir mengatakan aspirasi di kalangan kader partai beringin ini mulai mengerucut. Pada dasarnya, sebagian besar kader sudah menyepakati digelarnya rapimnassus. Namun, ia mengatakan, mereka meminta agar pengurus DPD II Partai Golkar diikutsertakan dalam rapat yang rencananya akan mengukuhkan Ical sebagai calon presiden dari Golkar pada pemilihan presiden 2014.
Selain itu, menurut dia, kader Golkar juga meminta Ical tidak menutup kemungkinan adanya kader lain untuk maju. "Kami minta agar suara kami juga didengarkan dalam rapimnassus," katanya. "Pak Ical tolong sedikit membuka keran untuk kader lain maju sebagai calon presiden. Jangan ditutup begitu."
Dia berharap, aspirasi yang disuarakannya ini dapat dibahas dalam pertemuan antara Dewan Pertimbangan dan Aburizal Bakrie besok malam. Karena itu, ia meminta agar Ketua Dewan Pertimbangan Partai Golkar Akbar Tandjung dapat memperjuangkan aspirasi ini. "Karena itu, saya harap, Bang Akbar bisa hadir besok supaya bisa memperjuangkan aspirasi kami ini," kata dia.
Golkar rencananya menggelar rapimnassus pada akhir Juni nanti. Rapat ini rencananya mengukuhkan Ical sebagai calon presiden dari Golkar. Hari ini, Dewan Pertimbangan Partai Golkar akan melakukan pertemuan dengan pengurus DPP Partai Golkar yang dipimpin oleh Aburizal Bakrie di kantor DPP Partai Golkar, di Slipi, Jakarta Barat.
