TEMPO.CO , Jakarta:Mantan Ketua Umum Partai Golkar Jusuf Kalla enggan mengomentari kisruh rencana percepatan Rapat Pimpinan Nasional Partai Golkar. Percepatan yang dilakukan untuk mendukung Aburizal Bakrie sebagai calon presiden 2014 tak disetujui seluruh petinggi Golkar.
"Saya bukan pengurus DPP lagi," kata dia kepada Tempo, seusai menghadiri upacara penghormatan terakhir Menteri Endang di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Kamis 3 Mei 2012. "Biar kita tunggu hasilnya saja."
Pria yang akrab disapa Jusuf Kalla ini sangat berhati-hati dan tak mau terlalu jauh mencampuri urusan internal partai yang pernah dipimpinnya selama satu periode itu. "Ndak-ndak, saya tidak akan ikut campur apa pun,"kata dia menolak dengan lugas.
Untuk mematangkan agenda percepatan itu, pimpinan Dewan Pengurus Pusat Partai Golkar siang ini kembali merapatkan barisan di kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat. Rapat pleno itu malah menghasilkan kabar baru. Rapimnas khusus III yang digadang-gadang akan digelar bulan Juli, semakin dipercepat.
"Kami sudah sepakat untuk melaksanakan Rapimnas III pada akhir Juni 2012. Agendanya penetapan dan pengukuhan capres Aburizal Bakrie pada Pemilu 2014," kata Sekretaris Jenderal Partai Golkar, Idrus Marham, di kantor DPP Partai Golkar.
MUNAWWAROH
Berita Terkait
Ical Keukeuh Lumpur di Sidoarjo Bencana Nasional
Agung Pastikan Ical Calon Tunggal Golkar
Mahasiswa Unsoed Tolak Kedatangan Aburizal Bakrie
Disebut Ical Partai Panas Demam, Nasdem Cuek
Berita terkait
Hamas Minta Bantuan Jusuf Kalla untuk Mediasi dengan Israel
14 jam lalu
Hamas meminta bantuan dari Jusuf Kalla agar menjadi mediator guna mengakhiri perang dengan Israel.
Baca SelengkapnyaGibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo
8 hari lalu
"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham
11 hari lalu
Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.
Baca SelengkapnyaGilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk
12 hari lalu
Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.
Baca SelengkapnyaDigagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina
14 hari lalu
Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.
Baca SelengkapnyaDua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong
15 hari lalu
"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong
Baca SelengkapnyaMomen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?
19 hari lalu
Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?
Baca SelengkapnyaJusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang
26 hari lalu
Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.
Baca SelengkapnyaRekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK
26 hari lalu
Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto
26 hari lalu
Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.
Baca Selengkapnya