Raymond 'Ongen' Meninggal di Pangkuan Isteri  

Reporter

Editor

Rabu, 2 Mei 2012 23:48 WIB

Raymond Latuihamalo alias Ongen. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta -Eta Latuihamalo, 55 tahun, menyatakan suaminya Raymond 'Ongen' Latuihamalo, 56 tahun, meninggal di pangkuannya saat berada dalam mobil. Ongen bersama isteri dan anaknya semula hendak belanja baju.

Raymond meninggal ketika mobil mereka berhenti di jalan Panglima Polim, Rabu, 2 Mei 2012, sekitar pukul 16.30. "Raymond sudah pamitan dengan pendetanya di Belanda, mungkin ia tahu ia akan pergi," kata Eta ditemui di Rumah Duka Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Jakarta, Rabu, 2 Mei 2012.

Sebelum sampai di RSPAD, Raymond dibawa ke Rumah Sakit Pusat Pertamina Jakarta. Menurut Sasa (22 tahun), anak bungsu Raymond, di dalam mobil hanya ada dirinya, Eta, dan Raymond.

Tiba-tiba, sekitar pukul 16.30, Raymond yang sedang duduk di kursi pengemudi mengalami dua kali kejang, seperti orang terkena serangan jantung. Kendaraan langsung berhenti. Saat itu, Sasa mencari pertolongan ke luar mobil karena Raymond satu-satunya orang yang bisa mengemudikan mobil. "Di dalam mobil, ayah coba dibangunkan, digoyang-goyang sedikit," katanya.

Setelah mendapat pertolongan orang lain mengemudikan mobil, Raymond segera dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Pertamina. Menurut Sasa, para dokter mencoba berbagai cara memicu tubuh sang ayah, namun nihil. Hingga pukul 17.30, Raymond tetap tak bergerak.

Indri (27), anak sulung Raymond, menyatakan legowo atas meninggalnya sang ayah dengan gejala kejang seperti terkena serangan jantung. "Padahal di keluarga ayah, tak ada sejarah serangan jantung," katanya saat ditemui di rumah duka.

Raymond Latuihamalo atau kerap disapa Ongen, adalah saksi kunci kasus Munir. Ia membeberkan kegiatan Munir ketika transit di Singapura. Ia menyatakan melihat almarhum Munir sedang duduk bersama seseorang di Coffee Bean, Bandara Changi.

Raymond akan dimakamkan pada Jumat siang, 4 Mei 2012, di Tanah Kusir, Jakarta. Pihak keluarga akan menunggu famili dari Ambon. Jenazah tidak akan dibawa kemana-mana, tetap di RSPAD.

MUHAMAD RIZKI

Berita Terkait
Tifatul Terguncang Kematian Endang

Meninggal, Ongen Tak Ada Riwayat Sakit Jantung

Boediono: Menteri Endang Pekerja Keras

Kenangan Djoko Kirmanto dan Endang Main Teater

Almarhum Raymond 'Ongen' dalam Kasus Munir

Berita terkait

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

12 jam lalu

Deretan Kasus Pembunuhan yang Belum Tuntas: Vina Cirebon hingga Marsinah dan Munir

Selain kasus pembunuhan Vina di Cirebon, ada sejumlah kasus kematian yang masih menjadi misteri dan belum diusut tuntas.

Baca Selengkapnya

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

7 hari lalu

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal, Sempat Dirawat Dua Bulan di RSCM

Almarhum Fadil Zumhana akan dimakamkan pada hari ini di TPU Poncol-Bekasi.

Baca Selengkapnya

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

21 hari lalu

Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

56 hari lalu

Istri Munir Pesimistis Komnas HAM Bisa Selidiki Kasus Kematian Suaminya

Suciwati mengatakan Komnas HAM hanya memeriksa 3 saksi dalam waktu satu tahun tiga bulan dalam penyelidikan kembali kematian Munir.

Baca Selengkapnya

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

57 hari lalu

Didesak Tetapkan Kasus Munir Jadi Pelanggaran HAM Berat, Komnas HAM: Tunggu Penyelidikan

Komite Aksi Solidaritas untuk Munir (Kasum) mendesak Komnas HAM menetapkan kasus pembunuhan Munir Said Thalib sebagai pelanggaran HAM berat

Baca Selengkapnya

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

16 Maret 2024

Suciwati Tuntut Pengadilan HAM Ad Hoc Kematian Munir: Presiden Harus Buktikan Janji Menuntaskan

Istri aktivis HAM Munir, Suciwati desak ada pengadilan HAM ad hoc untuk kematian suaminya. Ia menuntut presiden buktikan janji untuk menuntaskannya.

Baca Selengkapnya

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

16 Maret 2024

Suciwati Mengaku Sudah Lelah dengan Janji Pengusutan Pembunuhan Munir, Komnas HAM dan Kejagung Saling Lempar

Suciwati, istri dari Munir berharap pengungkapan kasus pembunuhan terhadap suaminya segera tuntas.

Baca Selengkapnya

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

15 Maret 2024

Kasum Desak Komnas HAM Segera Tetapkan Kasus Kematian Munir Sebagai Pelanggaran Berat Hak Asasi Manusia

Komisi Aksi Solidaritas untuk Munir desak Komnas HAM segera tuntaskan kasus pembunuhan Munir Said Salib pada 7 September 2004.

Baca Selengkapnya

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

15 Maret 2024

Diperiksa Komnas HAM soal Kematian Munir, Usman Hamid Berharap Dalang Pembunuhan Segera Diungkap

Menurut Usman Hamid, hasil penyelidikan tim pencari fakta sudah lengkap sehingga ia berharap Komnas HAM segera mengumumkan dalang pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

11 Maret 2024

Istri Munir Termasuk 50 Tokoh Kirim Surat ke Partai Politik Dukung Hak Angket Pemilu 2024, Suciwati Khawatirkan Ini

Istri Munir, Suciwati termasuk dari 50 tokoh yang kirimkan surat kepada ketua umum partai politik untuk ajukan hak angket DPR. Ini alasannya mendukung

Baca Selengkapnya