Jaksa Tolak Pembelaan Nunun

Reporter

Editor

Rabu, 2 Mei 2012 14:08 WIB

Terdakwa kasus suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Senior BI, Nunun Nurbaeti membacakan nota pembelaan atau pledoi dalam sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta Selatan, Senin (30/4). ANTARA/Fanny Octavianus

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menolak nota pembelaan Nunun Nurbaetie, terdakwa suap cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia 2004. Jaksa menganggap dalil pembelaan istri mantan Wakil Kepala Polri Adang Daradjatun itu tidak sesuai dengan fakta persidangan.

"Jadi kami menolak seluruh dalil terdakwa dan meminta majelis hakim mengesampingkannya," kata Siswanto, jaksa KPK, saat membacakan replik atau tanggapan terhadap pembelaan terdakwa di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Rabu 2 Mei 2012.

Siswanto menuturkan salah satu alasan terdakwa yakni kesaksian Ari Malangjudo tentang empat kantong belanja berisi cek pelawat berdiri sendiri tidak benar. Keterangan bekas Direktur Utama PT Wahana Esa Sejati, perusahaan yang juga dimiliki Nunun, itu malah saling mendukung dengan keterangan saksi lainnya.

Saksi yang dimaksud adalah sejumlah anggota DPR yang juga menjadi terpidana dalam kasus itu, seperti Dudhie Makmun Murod, Hamka Yandhu, Udju Juhaeri, dan Endi AJ Soefihara Makmud.

Andi Suharlis, jaksa penuntut lainnya, menyatakan juga tidak sependapat dengan keterangan terdakwa bahwa duit Rp 1 miliar yang pernah dicairkan Sumarni, sekretaris Nunun, berasal dari usaha dan bukan merupakan hasil korupsi. Menurut jaksa Andi, duit itu berasal dari 20 lembar cek pelawat yang merupakan bagian dari 480 lembar cek yang dibagikan kepada anggota DPR.

"Terdakwa tidak bisa menerangkan asal-usul harta itu," ujarnya.

TRI SUHARMAN

Berita Lainnya:

KPK Periksa Staf Wayan Koster
Menteri Kesehatan Berpulang
Berperan Jadi Yudas Iskariot, Aktor Ini Tewas Tergantung
Pengakuan Kapten A, Si 'Koboy Palmerah'
Mengapa Koboy Palmerah Merasa Superior
Cinta Ditolak, Dokter Cabuti Seluruh Gigi Pasien

Berita terkait

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

6 jam lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

7 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

9 jam lalu

Tak Hadir Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Sengaja Minta Penundaan

Nurul Ghufron mengatakan tak hadir dalam sidang etik Dewas KPK karena sengaja meminta penundaan sidang.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

9 jam lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

10 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

13 jam lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

16 jam lalu

Dewas KPK Tunda Sidang Etik Dua Pekan karena Nurul Ghufron Tak Hadir

Dewas KPK menunda sidang etik dengan terlapor Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

18 jam lalu

Kantornya Digeledah KPK, Ini Kasus yang Menyeret Sekjen DPR Indra Iskandar

Penyidik KPK menggeledah kantor Sekretariat Jenderal DPR atas kasus dugaan korupsi oleh Sekjen DPR, Indra Iskandar. Ini profil dan kasusnya.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

1 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

1 hari lalu

KPK Sebut Dana BOS Paling Banyak Disalahgunakan dengan Modus Penggelembungan Biaya

Modus penyalahgunaan dana BOS terbanyak adalah penggelembungan biaya penggunaan dana, yang mencapai 31 persen.

Baca Selengkapnya