TEMPO.CO, Jakarta -Kediaman Menteri Kesehatan, Endang Rahayu Sedyaningsih di Duren Sawit, Jakarta Timur tampak sepi. Tiada suatu kegiatan nampak sejak sore meski Menteri Kesehatan dikabarkan kritis di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo. "Tidak ada info apa-apa dari keluarga, semuanya masih di Rumah Sakit," kata pegawai Biro Umum Kementerian Kesehatan yang enggan dicantumkan namanya.
Pegawai biro umum ini turut berjaga di kediaman Menteri Endang bersama dua penjaga keamanan yang berasal dari Kementerian Kesehatan. Kediaman Menteri Endang memang nampak sangat sepi. Di halaman rumah tampak sebuah mobil B 1386 RFW dan satu sepeda motor.
Dari luar rumah, tak nampak aktivitas dalam kediaman Menteri Endang yang beberapa lampu ruangannya menyala. "Biasanya jam segini keluarga pulang, tapi sekarang masih di rumah sakit," kata pegawai Biro Umum tadi.
Mengenai kondisi Menteri Kesehatan, pria berusia 40 tahun ini menolak mengatakan. Ia berpatok pada informasi resmi dari RSCM. "Bukan kapasitas saya, di sini cuma nemenin penjaga saja malam ini," kata dia.
Menteri Endang dikabarkan kritis sore ini. Direktur Utama RSCM, Akhmal Taher menyatakan, kondisi kesehatannya menurun namun tak menjelaskan secara detil. "Dari tadi sore keluarga bersama-sama pergi ke RSCM," katanya.
Menteri Kesehatan menderita kanker paru-paru yang terindikasi sejak 2010 lalu. Karena kondisi kesehatannya itulah, ia sampai mengajukan surat pengunduran diri dari kabinet Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono.
Endang mengaku baru tahu mengidap penyakit kanker paru-paru saat pemeriksaan kesehatan rutin pejabat negara pada 22 Oktober 2010. Antara Oktober hingga November 2010, Endang berobat ke RSPAD Gatot Subroto dan RS Gading Pluit. Ia sempat berobat ke Guangzhou, Cina.
FRANSISCO ROSARIANS
Berita terkait
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?
2 hari lalu
Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot
Baca SelengkapnyaMenteri Budi Gunadi Cari Model Penyaluran Anggaran Cegah Stunting
5 hari lalu
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin masih mencari model penyaluran dana pencegahan stunting.
Baca SelengkapnyaJokowi: Daerah Kepulauan Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis
8 hari lalu
Jokowi mengatakan kemampuan produksi dokter spesialis Indonesia hanya 2.700 per tahun.
Baca SelengkapnyaMengapa Bayi Harus Diimunisasi?
10 hari lalu
Bayi harus menjalani imunisasi karena beberapa alasan tertentu yang akan dibahas dalam artikel ini.
Baca Selengkapnya6 Bahaya Bayi yang Tidak Diimunisasi
10 hari lalu
Bayi penting untuk melakukan imunisasi secara rutin agar terhindar dari bahaya kesehatan mendatang. Lantas, apa saja bahaya bagi bayi yang tidak melakukan imunisasi?
Baca SelengkapnyaKonimex dan Indordesa Luncurkan Produk Baru Makanan Nutrisi FontLife One, Bidik Pasar Dewasa Muda
18 hari lalu
PT Indordesa-- anak perusahaan PT Konimex, meluncurkan produk makanan nutrisi dan perawatan kesehatan, FontLife One, di Kota Solo, Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaAliansi Kecam Kehadiran Industri Plastik dan Kimia dalam Delegasi Indonesia untuk Negosiasi Perjanjian Plastik
19 hari lalu
Kehadiran itu membahayakan tujuan perjanjian, yaitu mengatur keseluruhan daur hidup plastik untuk melindungi kesehatan manusia dan lingkungan.
Baca SelengkapnyaSejak 2021, Jokowi 6 Kali Sampaikan Keresahan WNI Pilih Berobat ke Luar Negeri
19 hari lalu
Presiden Joko Widodo atau Jokowi acap menyampaikan keresahannya soal warga negara Indonesia yang berbondong-bondong berobat ke negara lain, alih-alih dalam negeri.
Baca Selengkapnya5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes
20 hari lalu
Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.
Baca SelengkapnyaPenelitian Ungkap Pelet Plastik Daur Ulang dari Indonesia Mengandung 30 Bahan Kimia Beracun dengan Konsentrasi Tinggi
20 hari lalu
Proyek penelitian di 13 negara ini bertujuan meningkatkan kesadaran global tentang bahan kimia berbahaya dalam plastik daur ulang
Baca Selengkapnya