TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Advokasi dan Investigasi Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (Fitra), Uchok Sky Khadaffy, mendesak Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) memangkas alokasi anggaran perjalanan luar negeri yang mencapai Rp 140 miliar. Alokasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2012 itu dinilai tidak tepat dan tidak bermanfaat. "Kalau mau belajar, bukan di luar negeri, tapi belajar pada rakyat yang ada di daerah pemilihan masing-masing," ujar Uchok, Senin, 30 April 2012.
Menurut Uchok, pemangkasan anggaran masih bisa dilakukan oleh sekretaris jenderal dan badan urusan rumah tangga (BURT). Sekjen dan BURT diminta segera merevisi anggaran kunjungan luar negeri yang dinilai boros itu.
Sesuai Peraturan Menteri Keuangan Nomor 49 Tahun 2012 Pasal 43, revisi masih bisa dilakukan hingga 12 Oktober 2012. "Kalau DPR tidak melakukan revisi anggaran pelesiran ke luar negeri dan kunjungan luar negeri tetap "gede", akan membuat masyarakat tidak suka pada anggota Dewan," ujar Uchok.
Uchok menyarankan, daripada anggota Dewan berkunjung ke luar negeri dan hanya menghabiskan devisa, lebih baik kunjungan dilakukan di dalam negeri. Dengan begitu, perputaran uang akan tetap berada di dalam negeri.
Pekan lalu, publik dihebohkan dengan beredarnya video penolakan sejumlah pelajar dan mahasiswa Indonesia di Jerman yang menolak kedatangan anggota Komisi Pertahanan DPR. Kunjungan selama dua hari ke sejumlah negara ini dinilai tak efektif dan hanya menghamburkan anggaran. Gelombang penolakan pun semakin besar diikuti dengan penolakan PPI Amerika dan Uni Eropa.
Pelesiran anggota DPR yang ditolak mahasiswa tidak hanya terjadi kali ini saja. Beberapa waktu lalu, saat sejumlah anggota Komisi Agama berkunjung ke Australia, pelajar di sana juga mencemooh pelesiran anggota Dewan. Saat itu tak seorang pun perwakilan rakyat ini yang fasih menyebutkan alamat e-mail resmi mereka. Padahal kunjungan ini telah menghabiskan anggaran negara hingga ratusan miliar rupiah. Pada Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) Tahun 2012, anggaran pelesiran ini mencapai Rp 140 miliar, atau naik Rp 3 miliar dari anggaran tahun sebelumnya.
Kenaikan anggaran pelesiran anggota Dewan untuk tahun 2012 ini dinilai Uchok disebabkan pembentukan dan pembahasan rancangan undang-undang untuk setiap komisi rata-rata dipatok sebesar Rp 3,2 miliar sehingga totalnya Rp 39,2 miliar. Padahal, untuk tahun 2011, hanya sebesar Rp 1,7 miliar per komisi atau untuk satu alat kelengkapan dengan total Rp 22,3 miliar.
IRA GUSLINA SUFA
Berita terkait
Pegang HP saat Pidato, Jokowi Sindir Pejabat Suka ke Luar Negeri
16 Agustus 2019
Jokowi menyindir para pejabat yang suka studi banding ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaDjarot Tolak DPRD Minta Biaya ke Luar Negeri 3 Kali Lipat
3 Oktober 2017
Djarot menyatakan menolak permintaan anggota DPRD, yang menginginkan biaya kunjungan anggota Dewan ke luar negeri dinaikkan hingga tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaFraksi Golkar Setuju Anggaran Kunjungan Luar Negeri DPR Dinaikkan
30 Agustus 2017
Ketua Fraksi Partai Golkar Robert Joppy Kardinal mengatakan Golkar setuju anggaran kunjungan luar negeri DPR dinaikkan.
Baca SelengkapnyaBURT DPR Akan ke Jerman, Berikut Tujuan dan Perkiraan Biayanya
30 Agustus 2017
BURT DPR akan melakukan lawatan ke Jerman pada 25 September hingga 2 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaDPR Anggarkan Kunjungan Luar Negeri Rp 343,5 Miliar pada 2018
30 Agustus 2017
DPR berencana menaikan anggaran kunjungan luar negeri dalam RAPBN 2018 hingga 70 persen dari anggaran 2017.
Baca SelengkapnyaKritik Studi Banding Pansus RUU Terorisme ke Inggris dan Irlandia
25 April 2017
Ketua Pansus Revisi UU Terorisme Muhammad Syafii membantah jika perjalanan studi banding ke Inggris dan irlandia hanya jalan-jalan belaka.
Baca SelengkapnyaLegislator Akan ke Jerman-Meksiko, Fadli Zon: Ini Diplomasi
1 Maret 2017
"Saya kira enggak buang anggaran. Kan, memang sudah dianggarkan," kata Fadli Zon.
Baca SelengkapnyaKetua DPR: Dua Komisi ke Luar Negeri tanpa Anggaran DPR
8 November 2016
Ketua DPR Ade Komarudin mengatakan kunjungan Komisi Kehutanan dan Komisi Lingkungan Hidup ke luar negeri tidak dibiayai dari anggaran dewan.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Bantah Minta Bantuan KJRI New York untuk Putrinya
28 Juni 2016
Wakil Ketua DPR Fadli Zon menegaskan tak meminta apa pun untuk putrinya yang sedang berkunjung ke New York.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD Pelesir ke New York, Ini Daftar Nama Mereka
14 April 2016
Anggota DPRD Jawa Timur mengaku tidak tahu mengapa New York harus menjadi lokasi studi banding.
Baca Selengkapnya