Dipanggil Dubes AS, Nur Wahid Batal ke Bali

Reporter

Editor

Rabu, 25 Februari 2004 19:26 WIB

TEMPO Interaktif, Denpasar: Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Hidayat Nur Wahid batal memberi materi pada acara temu kader PKS di Denpasar, Rabu (25/2). Alasannya, ia ingin memenuhi undangan Duta Besar AS Ralph Boyce yang ingin meminta maaf atas kesalahan pencantuman yayasannya sebagai bagian dari jaringan Al-Qaidah.Nur Wahid sebenarnya sempat berada di Bandara Ngurah Rai Denpasar sekitar pukul 13.30 Wita. Namun ia hanya transit belaka dalam perjalanan dari Nusa Tenggara Timur (NTT) menuju Jakarta. "Pak Hidayat mestinya mampir dulu ke Bali kemudian ke NTB baru ke Jakarta," kata Ketua PKS Bali Dwi Triono. Pagi tadi, kata Triono, tiba-tiba Kedubes AS mengundang Nurwahid untuk bertemu Rabu siang.Dalam percakapan via telpon dengan Triono, Nurwahid menjelaskan, pihak AS melalui Kedubesnya akan menyampaikan permintaan maafnya. "Mereka bahkan bersedia menerima pernyataan apa saja dari Ketua PKS dan menandatanganinya sebagai bentuk klarifikasi atas kesalahan pencantuman itu," kata Triono. Karena sikap pihak AS itu, maka setelah melalui pembicaraan dengan pengurus DPP, Nuwahid bersedia untuk melakukan pertemuan.Yayasan Al Haramain, yang dipimpin Nurwahid, dicantumkan dalam suatu daftar yang dikeluarkan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) dengan sponsor utama Arab Saudi dan Amerika Serikat, sebagai salah-satu organisasi yang diduga terlibat dalam kegiatan terorisme internasional. Organisasi ini diduga pula memiliki kaitan dengan jaringan Al-Qaidah pimpinan Usamah bin Ladin. Atas pencantuman itu, sebenarnya Nurwahid sedang berencana untuk mengajukan protes kepada PBB. Rofiqi Hasan - Tempo News Room

Berita terkait

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

20 Maret 2024

Caleg Lolos Dapil Neraka DKI II: Once hingga Uya Kuya Kalahkan Masinton dan Eriko Sotarduga

Penyanyi Once Mekel, berhasil lolos ke DPR RI melalui Dapil DKI Jakarta II mengalahkan caleg petahana seperti Masinton Pasaribu dan Eriko Sotarduga.

Baca Selengkapnya

Unggul Perolehan Suara di DPR dan DPRD Jakarta, PKS: Alhamdulillah

12 Maret 2024

Unggul Perolehan Suara di DPR dan DPRD Jakarta, PKS: Alhamdulillah

PKS DKI Jakarta mengucapkan terima kasih kepada warga Jakarta usai unggul dalam perolehan suara Pemilu DPR dan DPRD.

Baca Selengkapnya

PKS Tunggu Hasil Majelis Syura untuk Tentukan Figur di Pilkada DKI Jakarta

12 Maret 2024

PKS Tunggu Hasil Majelis Syura untuk Tentukan Figur di Pilkada DKI Jakarta

Putusan Majelis Syura bakal menjadi acuan PKS dalam mengusung calon Gubernur di Pilkada DKI 2024. Nama Anies, Hidayat Nur Wahid dan Mardani potensial.

Baca Selengkapnya

MK Putuskan Penurunan Ambang Batas Parlemen, HNW: Harus Diberlakukan Juga untuk Presidential Threshold

5 Maret 2024

MK Putuskan Penurunan Ambang Batas Parlemen, HNW: Harus Diberlakukan Juga untuk Presidential Threshold

Ambang batas parlemen diputuskan MK pekan ini, apa itu sebenarnya dan apa dasar aturannya? Bagaimana tanggapan Hidyat Nur Wahid?

Baca Selengkapnya

Buntut Putusan MK Soal Ambang Batas Parlemen, Ada yang Minta Presidential Threshold Dikoreksi

4 Maret 2024

Buntut Putusan MK Soal Ambang Batas Parlemen, Ada yang Minta Presidential Threshold Dikoreksi

Hidayat Nur Wahid mengatakan MK perlu memerintahkan DPR dan pemerintah mengoreksi presidential threshold sebelum Pemilu 2029.

Baca Selengkapnya

KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

2 Maret 2024

KUA Jadi Tempat Nikah bagi Semua Agama, Siapa Saja Tokoh yang Mendukung dan Menolak?

Wacana Menteri Agama yang akan merubah KUA sebagai tempat nikah bagi semua agama menuai beberapa pendapat yang mendukung dan menolaknya dari berbagai tokoh.

Baca Selengkapnya

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

1 Maret 2024

Menteri Agama Yaqut Rencanakan KUA untuk Pernikahan Semua Agama, Pahami 10 Tugas Pokok Kantor Urusan Agama

Menteri Agama Yaqut punya rencana jadikan KUA untuk pernikahan semua agama. Patut pahami kembali 10 tugas pokok Kantor Urusan Agama.

Baca Selengkapnya

Pro-Kontra Rencana Menag Yaqut Cholil Qoumas Soal KUA untuk Pernikahan Semua Agama

27 Februari 2024

Pro-Kontra Rencana Menag Yaqut Cholil Qoumas Soal KUA untuk Pernikahan Semua Agama

Perdebatan rancangan KUA untuk pernikahan semua agama yang diajukan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Ini pro dan kontra.

Baca Selengkapnya

KUA untuk Semua Agama, Hidayat Nur Wahid: Jadi Beban Psikologis Umat Non-Muslim

26 Februari 2024

KUA untuk Semua Agama, Hidayat Nur Wahid: Jadi Beban Psikologis Umat Non-Muslim

Usulan KUA untuk semua agama akan memberatkan warga non-Muslim yang akan menikah, karena KUA identik dengan warga beragama Islam.

Baca Selengkapnya

RUU DKJ Sebut Gubernur Ditunjuk Presiden, Tito Karnavian hingga Anies Baswedan Menolak

8 Desember 2023

RUU DKJ Sebut Gubernur Ditunjuk Presiden, Tito Karnavian hingga Anies Baswedan Menolak

RUU DKJ menyebutkan bahwa Gubernur ditunjuk Presiden tal melalui Pilkada seperti biasanya. Tito Karnavian hingga Anies Baswedan menolak.

Baca Selengkapnya