Kapolri: 9 Anggota Brimob Gorontalo Ditahan  

Reporter

Editor

Jumat, 27 April 2012 08:08 WIB

Sejumlah personil TNI mengangkat jenazah Prada Firman anggota Yonif 713 Kostrad setelah diotopsi di Rumah Sakit Bhayangkara, Makassar, Sulsel, Kamis (26/4). ANTARA/Sahrul Manda Tikupadang

TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Polisi Timur Pradopo memastikan sembilan anggota Polri dari Satuan Brimob Polda Gorontalo ditahan untuk menjalani pemeriksaan karena diduga terlibat insiden penembakan enam anggota Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat pada 23 April lalu.

"Ada sembilan anggota Brimob yang sudah ditahan. Proses hukum terhadap sembilan anggota itu bisa diikuti melalui peradilan umum. Kita ikuti saja nanti," kata Kapolri di Jakarta Timur, Kamis, 26 April 2012 malam."Sanksinya sesuai dengan apa yang telah dilakukannya, tetapi tentunya itu akan melalui peradilan umum."

Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono mengatakan TNI dan Polri telah sepakat agar kejadian seperti itu tidak terulang kembali. Pihaknya juga berupaya agar sinergitas TNI dan Polri terus dibina agar terjalin hubungan yang baik."Kami (Panglima dan Kapolri-red) memiliki komitmen bahwa siapa pun yang melakukan pelanggaran akan ditindak sesuai aturan yang berlaku," katanya.

Setelah meninggalnya anggota Batalyon 221/Kostrad Gorontalo Prada Firman Baso, kata Agus Suhartono, situasi Gorontalo saat ini masih kondusif. "Di sana (Gorontalo-red) ada Pangkostrad, Pangdam setempat, dan aparat lainnya. Kita upayakan kondisi seperti ini terus membaik," kata Panglima TNI.

Ia mengatakan belum mengetahui secara pasti motif penembakan terhadap anggota TNI itu, tetapi dirinya menyerahkan tim investigasi gabungan dari TNI dan Polri untuk mengusut kasus tersebut. "Mereka akan memberikan laporan kepada Panglima dan Kapolri," katanya.

Kepala Pusat Penerangan Mabes TNI, Laksamana Muda TNI Iskandar Sitompul, menambahkan bahwa TNI dan Polri akan mengantisipasi dari hal-hal yang tidak diinginkan setelah meninggalnya Prada Firman Baso."Kepala Staf Kostrad Mayjen TNI Zahari Siregar, Pangdam, dan Kapolda setempat sudah mengantisipasi hal tersebut dengan mengerahkan jajaran Intel yang ada," katanya.

Saat ini, kata dia, Mabes TNI menunggu proses hukum terhadap sembilan anggota Brimob Polda Gorontalo yang terlibat dalam insiden penembakan itu. "Tidak ada batas waktu. Yang penting kita kawal proses hukum tersebut hingga selesai," kata Iskandar.

Prada Firman yang merupakan anggota Yonif 221/Kostrad meninggal pada Kamis pagi sekitar pukul 05.00 WITA. Prada Firman terkena peluru tajam di lengan kiri tembus paru-paru.

WDA | ANT





Berita terkait
Tentara Gorontalo Meninggal, Polisi Berduka
Menteri Djoko: Tak Ada Tembak Menembak di Gorontalo
TNI Bantah Mencemburui Polri
Satu Regu Brimob Diperiksa Terkait Bentrok Gorontalo
Cegah Bentrok Lagi, Komandan Brimob -Kostrad Diminta Tahan Diri
Kostrad Vs Brimob di Gorontalo, 4 Orang Terluka
Pangkostrad Turun tangan Usut Bentrok Gorontalo
Enam Kesepakatan Brimob dan Kostrad Gorontalo
Brimob-Kostrad Gorontalo Bersepakat Damai

Berita terkait

TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

17 hari lalu

TNI AL dan Brimob Bentrok di Sorong, Komisi I DPR Minta Pemerintah Lakukan Penyelidikan

Bentrok TNI AL dan Brimob seperti yang terjadi di Kota Sorong kemarin seharusnya tidak boleh terjadi.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

17 hari lalu

Anggota TNI dan Brimob yang Terlibat Bentrok di Sorong Dipastikan Bakal Dihukum

Anggota TNI/Polri yang terlibat bentrok di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Ahad pagi, 14 April 2024, akan dihukum sesuai aturan yang berlaku.

Baca Selengkapnya

Anggota Komisi I Kecam Bentrok TNI dan Brimob Polri di Sorong

18 hari lalu

Anggota Komisi I Kecam Bentrok TNI dan Brimob Polri di Sorong

DPR mendorong pemerintah untuk segera mengevaluasi kinerja Panglima TNI dan Kapolri, setelah terjadi bentrok antara TNI dan Brimob.

Baca Selengkapnya

Lima Personel TNI Terluka Imbas Bentrokan Brimob dengan Marinir di Pelabuhan Sorong

18 hari lalu

Lima Personel TNI Terluka Imbas Bentrokan Brimob dengan Marinir di Pelabuhan Sorong

Lima personel TNI yang terlibat bentrok dengan Brimob telah mendapatkan perawatan di rumah sakit.

Baca Selengkapnya

TNI Masih Cari Tahu Informasi Awal Bentrokan Brimob dengan Polisi Militer di Sorong

18 hari lalu

TNI Masih Cari Tahu Informasi Awal Bentrokan Brimob dengan Polisi Militer di Sorong

Bentrok antara anggota TNI dan Brimob tersebut terjadi manakala anggota Pomal tengah bertugas mengatur pemudik di pelabuhan Kota Sorong, pagi ini.

Baca Selengkapnya

Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

11 Juni 2018

Kondisi Terakhir Dua Polisi Korban Pengeroyokan di Cijantung

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Raden Prabowo Argo Yuwono mengatakan, kondisi dua polisi korban pengeroyokan di Cijantung sudah membaik

Baca Selengkapnya

Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

13 Oktober 2017

Polisi dan Anggota TNI Adu Jotos di Dompu NTB Karena Salah Paham

Anggota Polantas Polres Dompu Nusa Tenggara Barat adu jotos dengan anggota TNI lantaran salah paham.

Baca Selengkapnya

Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

3 Mei 2012

Kasat Brimob Gorontalo Dipecat  

Eko digantikan oleh Ajun Komisaris Besar Kamaruddin, yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Komandan Satuan Brimob Aceh.

Baca Selengkapnya

Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

27 April 2012

Bentrok Anggota TNI-Brimob, 9 Orang Jadi Tersangka

Konflik bermula ketika pasukan Brimob berpatroli melewati kantor Komisi Pemilihan Umum Limboto pada 20 April 2012 sekitar pukul 23.30 WITA.

Baca Selengkapnya

Enam Kesepakatan Brimob dan Kostrad Gorontalo  

24 April 2012

Enam Kesepakatan Brimob dan Kostrad Gorontalo  

Nota kesepakatan ini berisi enam hal. Apa saja isinya?

Baca Selengkapnya