TEMPO.CO , Jakarta:Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih tetap punya semangat kerja walaupun terbaring sakit di Rumah Sakit Cipto Mangun Kusumo selama dua pekan terakhir. Endang tetap menjalankan tugas kesehariannya sebagai Menteri.
“Dia masih membaca surat, diskusi, dan memberikan disposisi selama di RSCM,” kata Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Politik dan Kebijakan Kesehatan Bambang Sulistomo, saat dihubungi, Kamis, 26 April 2012.
Bambang memuji semangat kerja doktor lulusan Harvard School of Public Health itu. “Dia profesional, meski sakit terus bekerja keras,” katanya. Meskipun semangatnya tinggi, kondisi fisik tak bisa ditutupi.
Sejak menderita kanker paru-paru Oktober 2010, Endang harus menjalani pengobatan. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengetahui kondisi kesehatan Endang. Bahkan, Bambang melanjutkan, Presiden SBY menyuruh tim dokter kepresidenan mendampingi Endang selama pengobatan.
Menurut Bambang, pengunduran diri Endang dari jabatan Menteri Kesehatan alasannya karena ia tidak ingin mengganggu kinerja kabinet Presiden SBY. “Kalau berobat butuh waktu, dan itu akan mengurangi kapasitas kerja,” ujarnya.
Kabar pengunduran diri Menteri Kesehatan disampaikan langsung oleh Presiden SBY usai menjenguk Endang di RSCM. Endang meminta mundur karena butuh waktu untuk berkonsentrasi pda pemulihan kondisi kesehatannya. Nantinya, tugas yang selama ini menjadi tanggung jawab Endang akan dijalankan oleh Wakil Menteri beserta para pejabat terkait.
RINA WIDIASTUTI
Nasional Lainnya
Video Protes PPI Jerman: DPR Seperti Orang Kampung
PPI Jerman Tolak Kunjungan Anggota DPR
Inilah Lokasi Kunjungan Komisi Hukum di Prancis
Eva Sundari Bantah ke Prancis buat Jalan-jalan
Komisi Hukum DPR Jalan-jalan ke Prancis
Ogah Berkelahi, Anggota DPR Dorong Petugas Bandara
Berita terkait
4 Vaksin Wajib Bagi Jamaah Haji 2024, Dua Jamaah dari Provinsi Ini Ada Tambahan Vaksin Polio
1 hari lalu
Jamaah Haji 2024 wajib menerima 3 vaksin, namun khusus jamaah dari Jawa Timur dan Jawa Tengah, ada penambahan vaksin polio.
Baca SelengkapnyaRencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok
3 hari lalu
Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.
Baca SelengkapnyaIni Pesan Jokowi ke Prabowo untuk Lanjutkan Program di Bidang Kesehatan
4 hari lalu
Presiden Jokowi menyoroti urgensi peningkatan jumlah dokter spesialis di Indonesia. Apa pesan untuk pemimpin baru?
Baca SelengkapnyaKemenkes: Waspada Email Phishing Mengatasnamakan SATUSEHAT
9 hari lalu
Tautan phishing itu berisi permintaan verifikasi data kesehatan pada SATUSEHAT.
Baca SelengkapnyaNetizen Serbu Akun Instagram Bea Cukai: Tukang Palak Berseragam
12 hari lalu
Direktorat Jenderal Bea dan Cuka (Bea Cukai) mendapat kritik dari masyarakat perihal sejumlah kasus viral.
Baca SelengkapnyaKilas Balik Kasus Korupsi APD Covid-19 Rugikan Negara Rp 625 Miliar
14 hari lalu
KPK masih terus menyelidiki kasus korupsi pada proyek pengadaan APD saat pandemi Covid-19 lalu yang merugikan negara sampai Rp 625 miliar.
Baca SelengkapnyaBantu Warga Terdampak Gunung Ruang, Kementerian Kesehatan Salurkan 13 Ribu Masker
18 hari lalu
Kementerian Kesehatan membantu warga terdampak Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara dengan penyediaan masker.
Baca SelengkapnyaAlasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara
18 hari lalu
Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.
Baca SelengkapnyaHipertensi Jadi Penyakit Paling Banyak di Pos Kesehatan Mudik
28 hari lalu
Kementerian Kesehatan mencatat hipertensi menjadi penyakit yang paling banyak ditemui di Pos Kesehatan Mudik Idulfitri 1445 H/2024 M.
Baca Selengkapnya3 Kunci Penanganan Penyakit Ginjal Kronis Menurut Wamenkes
45 hari lalu
Wamenkes mengatakan perlunya fokus dalam tiga langkah penanganan penyakit ginjal kronis. Apa saja?
Baca Selengkapnya