Rombongan Para Penggugat Humpuss

Reporter

Editor

Selasa, 24 April 2012 13:57 WIB

Public expose PT. Humpuss Intermoda Transportasi. TEMPO/Seto Wardhana

TEMPO.CO, Jakarta - Humpuss Sea Transport, anak perusahaan PT Humpuss yang sahamnya dimiliki Tommy Suharto, rupanya memiliki catatan panjang hutang yang belum terbayar. Perusahaan-perusahaan yang memberikan piutang kepada Humpuss itu kini mengajukan gugatan. Namun, mereka menemui jalan buntu.

Seperti dilaporkan oleh New York Times, 23 April 2012, sebuah sindikasi investasi asal Norwegia, Parbulk II, menyatakan pernah menyewakan kapal ke Heritage Maritime, anak usaha Humpuss Sea Transport yang berbasis di Panama. Namun, Parbulk II tidak pernah menerima pembayaran dari sewa-menyewa itu.

Yang termasuk di dalam Parlbuk Syndicate adalah milyuner Norwegia Arne Wilhelmsen dan Arne Blystad serta keluarga Polemys, salah satu dinasti bisnis maritim tertua di Yunani. Keduanya pemilik Empire Chemical Tanker Holdings. Empire juga mengajukan gugatan kepada Humpuss. Baca Perusahaan Tommy Suharto Digugat US$ 145 Juta.

Perusahaan-perusahaan ini akhirnya mengajukan gugatan arbitrase ke pengadilan London. Pengadilan pada 2010 memutuskan Humpuss harus membayar ganti rugi US$ 27 juta kepada Parbulk II. Akan tetapi, putusan ganti rugi ini belum juga dilaksanakan oleh Humpuss.

Bukan cuma Parbulk, perusahaan pengapalan yang berbasis di Korea Selatan, Hanjin Shipping, juga menyatakan memiliki piutang terhadap Humpuss sebesar US$ 58 juta. Piutang itu adalah biaya sewa kapal tanker yang belum dibayar Humpuss.

Para pemberi piutang ini akhirnya menunjuk sebuah firma yang berbasis di Hong Kong dan Singapura, Borrelli Walsh, untuk menagih da menyelesaikan masalah piutang itu. “Sekarang ada penagih hutang yang kami tunjuk untuk menyelesaikan masalah ini,” kata juru bicara Parbulk Syndicate, Fredrik Platou.

Masalahnya, Borelli Walsh ditunjuk di Singapura yang berarti di bawah aturan hukum pengadilan Singapura. Artinya, Borelli tidak memiliki kewenangan hukum di Indonesia. Padahal, setelah menyatakan bangkrut, Humpuss Sea Transport tidak lagi memiliki aset di Singapura.

Pengacara Empire Group, Marianne Brookes, mengatakan mereka mengajukan gugatan terhadap perusahaan Humpuss yang berbasis di Singapura karena percaya akan dilindungi oleh hukum internasional.


Tapi perusahaan yang di Singapura sudah ditinggalkan dan tinggal 'cangkang kerang' saja," katanya. Semua aset yang dimiliki oleh Humpuss di Singapura telah dipindahkan ke Indonesia. Ia mengungkapkan pihaknya akan kesulitan membuka kasus ini di pengadilan Indonesia mengingat penggugat asing biasanya diabaikan.



Berita terkait

Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya

55 hari lalu

Apakah itu Yayasan Supersemar, Kasus Apa yang Membelitnya? Berikut Kronologinya

Indonesia pernah diguncangkan dengan kasus penyelewangan dana yang dilakukan kroni Soeharto. Yayasan Supersemar kemudian jadi masalah.

Baca Selengkapnya

Darma Mangkuluhur Hutomo Anak Tommy Soeharto, Minat Balap hingga Bisnis

8 Februari 2024

Darma Mangkuluhur Hutomo Anak Tommy Soeharto, Minat Balap hingga Bisnis

Darma Mangkuluhur Hutomo, putra sulung Tommy Soeharto menjadi sorotan publik setelah dikabarkan membuat lapangan golf senilai Rp1,2 triliun

Baca Selengkapnya

Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Anak Tommy Soeharto yang Akan Buat Lapangan Golf Rp 1,2 T

8 Februari 2024

Sosok Darma Mangkuluhur Hutomo, Anak Tommy Soeharto yang Akan Buat Lapangan Golf Rp 1,2 T

Nama putra sulung Tommy Soeharto, Darma Mangkuluhur Hutomo tengah menjadi sorotan publik usai dikabarkan akan membuat lapangan golf senilai Rp 1,2 T.

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Aset Tommy Soeharto yang Belum Laku Dilelang

28 Januari 2024

5 Hal tentang Aset Tommy Soeharto yang Belum Laku Dilelang

Tommy Soeharto senilai Rp2 triliun yang disita pemerintah melalui Satgas BLBI pada 2021 masih belum laku

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Beberkan Dua Alasan Aset BLBI Tommy Soeharto Rp 2 Triliun Tak Kunjung Laku

26 Januari 2024

Kemenkeu Beberkan Dua Alasan Aset BLBI Tommy Soeharto Rp 2 Triliun Tak Kunjung Laku

Kemenkeu akan kembali melelang aset sitaan milik Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto dalam kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI).

Baca Selengkapnya

Tata Cahyani Awet Mesra dengan Bobby Tonelli, Netizen: Cocok Banget!

17 Desember 2023

Tata Cahyani Awet Mesra dengan Bobby Tonelli, Netizen: Cocok Banget!

Tata Cahyani dan Bobby Tonelli terlihat makin mesra dari video carpool terbaru. Video mendapatkan dukungan dari publik agar makin langgeng.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

20 November 2023

Prabowo Bicara Mobil dan Motor Buatan Indonesia, Begini Jejak Mobil Nasional Era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi

Prabowo Subianto berjanji akan membuat mobil nasional jika terpilih. Mobnas sejak era Sukarno, Soeharto, hingga Jokowi sebut mobil Esemka.

Baca Selengkapnya

Berikut Sejumlah Aset Tommy Soeharto yang Tak Laku-laku Dilelang Pemerintah

22 Juni 2023

Berikut Sejumlah Aset Tommy Soeharto yang Tak Laku-laku Dilelang Pemerintah

Daftar aset Tommy Soeharto yang tak lalu dilelang senilai Rp 2 triliun, yaitu empat bidang tanah di Kamojing dan Kalihurip, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Tutut Soeharto dan Tommy Soeharto dalam Sorotan Kemenkeu Terkait Utang Negara

21 Juni 2023

Tutut Soeharto dan Tommy Soeharto dalam Sorotan Kemenkeu Terkait Utang Negara

Kemenkeu mengungkap status utang Tutut Soeharto dan Tommy Soeharto kepada negara. Apa kata Kemenkeu?

Baca Selengkapnya

Aset Tommy Soeharto Tak Laku-laku Dilelang, Rencana Kemenkeu Selanjutnya?

20 Juni 2023

Aset Tommy Soeharto Tak Laku-laku Dilelang, Rencana Kemenkeu Selanjutnya?

Aset Tommy Soeharto atau Hutomo Mandala putra yang telah dirampas Satgas BLBI usai utang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) tidak dilunasi tak kunjung laku dilelang.

Baca Selengkapnya