TEMPO.CO, Morowali - Gempa 5,7 skala Richter pada Senin pagi, 16 April 2012, mengakibatkan kantor DPRD Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah, rusak berat. Kerugian ditaksir mencapai miliaran.
Anggota Komisi III Asgar Ali di halaman kantor DPR mengatakan saat terjadi gempa, kantor DPR bunyi bagaikan suara gemuruh ombak. Setelah dicek kembali beberapa titik plafon yang berada di gedung kantor DPR jatuh ke lantai sehingga tinggal rangka yang tersisa.
Melihat kondisi kantor yang sangat mengkhawatirkan, Asgar mengatakan untuk beberapa waktu ke depan gedung tersebut belum bisa digunakan untuk rapat atau untuk pertemuan lainnya sampai ada perbaikan terlebih dahulu. Kerusakan yang paling parah di tempat pertemuan utama gedung DPRD karena plafonnya jatuh semua tidak ada yang tersisa.
Ia menambahkan, akibat gempa, dua staf kantor DPRD, Sumiati (36) dan Irawati (25), terluka karena kejatuhan plafon dan langsung dilarikan ke RSUD Kabupaten Morowali yang ada di perkantoran Fonuasingko.
Selain kantor DPRD, sekitar 34 rumah warga di Kecamatan Tungku Tengah rusak, 7 rumah rusak berat dan 27 rumah rusak ringan. Untuk Kecamatan Bungku Timur 13 rusak, 10 rumah rusak ringan dan 3 rumah rusak berat serta 4 orang luka ringan. Kerugian ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.
Kepala BMKG Sulawesi Tengah Mudjianto saat dikonfirmasi mengatakan gempa bumi berkekuatan 5,7 SR yang berdurasi sekitar tiga menit pada pukul 10.17 WITA itu tidak mengakibatkan tsunami. Gempa terjadi di wilayah 82 kilometer tenggara Luwu Timur, Sulawesi Selatan, pada kedalaman 10 kilometer dan terjadi di darat.
Terkait gempa bumi, siswa yang sedang menjalani ujian nasional dipulangkan semua oleh gurunya karena khawatir terjadi gempa susulan. Luwu Timur dan Morowali adalah dua kabupaten yang bertetangga.
DARLIS
Berita terkait
BMKG Riset Aplikasi Peringatan Dini Gempa, Sudah Tahu 5 Detik Sebelum Guncangan
15 Desember 2023
BMKG sedang mengembangkan riset aplikasi peringatan dini gempa bumi. Teruji saat gempa Sukabumi guncang keras Bogor, Kamis pagi.
Baca SelengkapnyaBMKG Pastikan Sistem Peringatan Dini Tsunami Prima untuk KTT ASEAN Labuan Bajo
10 Mei 2023
Kepala BMKG memastikan sistem peringatan dini gempa bumi dan tsunami di Labuan Bajo, NTT, berfungsi dengan baik dan dalam kondisi prima.
Baca SelengkapnyaTeknologi Peringatan Dini Gempa Xiaomi Teruji di Cina, 65 Kali Tanpa Kesalahan
31 Maret 2022
Xiaomi menjadi brand smartphone pertama di dunia dengan fungsi EEW di tingkat sistem operasi.
Baca SelengkapnyaXiaomi Uji Fitur Peringatan Dini Gempa untuk Pengguna Indonesia
31 Maret 2022
Dengan mengaktifkan fitur ini, pengguna ponsel Xiaomi di Indonesia akan mendapatkan pemberitahuan saat terjadi gempa bumi di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaGoogle Buatkan Aplikasi Peringatan Dini Serangan Udara di Ukraina
11 Maret 2022
Menurut Google, Air Raid Alarm di Ukraina diadaptasi dari sistem yang sudah terbangun untuk peringatan dini gempa.
Baca SelengkapnyaTop 3 Tekno Berita Hari Ini: Sistem Peringatan Dini Gempa UGM, Vaksin Covid-19
28 September 2020
Topik tentang peneliti UGM mengembangkan sistem peringatan dini gempa hingga H-14 menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.
Baca SelengkapnyaUGM Bangun Sistem Peringatan Dini Gempa, Bisa Deteksi 3 Hari Sebelumnya
27 September 2020
Apabila akan terjadi gempa di lempengan, akan muncul fenomena paparan gas radon alam dari tanah meningkat secara signifikan.
Baca SelengkapnyaKKP Pasang Sistem Peringatan Dini Gempa Generasi Baru Milik BMKG
21 Juni 2020
WRS NewGen diharapkan dapat meningkatkan penyebarluasan informasi gempa bumi dan tsunami khususnya di wilayah pesisir dan pulau-pulau kecil.
Baca SelengkapnyaSukses di Lombok, UI Tambah Alat Pendeteksi Gempa di Donggala
2 Desember 2018
Universitas Indonesia (UI) akan menambah jumlah alat deteksi dini gempa bumi yang akan dipasang di daerah rawan bencana.
Baca SelengkapnyaIlmuwan Berhasil Temukan Mekanisme untuk Prediksi Gempa Bumi
24 Oktober 2017
Para peneliti dari Inggri dan Amerika Serikat berhasil menciptakan metode untuk memprediksi secara tepat terjadinya gempa bumi.
Baca Selengkapnya