Delapan Pemasok Senjata Api dari Thailand Ditangkap

Reporter

Editor

Jumat, 13 Februari 2004 20:11 WIB

TEMPO Interaktif, Medan: Kepolisian Daerah (Polda) Sumatera Utara menangkap delapan orang yang diduga sebagai pemasok senjata api (senpi) illegal dari Thailand Selatan untuk Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Mereka ditangkap di beberapa daerah, termasuk di Cileungsi, Bogor. Mereka terdiri dari dua kelompok yang tidak kenal satu sama lain. Tapi, senjata-senjata itu dikirimkan ke Aceh, ke daerah Idi Rayeuk," kata Kepala Satuan I Reserse dan Kriminal Polda Sumut, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Mardi Rukminto, saat dihubungi TNR, Jumat (13/01). Kelompok pertama yang dimaksud adalah kelompok Muhammad Daud alias Daud Puteh, 53 tahun yang dibekuk di daerah Tanjung Balai pada 15 Januari 2004. Sampai saat ini dua rekannya, Rusdi Jambang dan Daud Shanghai masih diburu. Kelompok ini telah beroperasi sejak 2001 dan berhasil mengirimkan 99 pucuk senjata jenis AK-47, M-16 dan pistol. Senpi yang berasal dari Thailand Selatan itu didapatkan dari seseorang bernama Abi yang menetap di Thailand. Kemudian, senpi dikirim ke daerah Idi Rayeuk atas pesanan Abu Dabi yang disebut-sebut sebagai panglima GAM. Kelompok ini, kata Mardi, telah melakukannya sebanyak 5 kali. "Empat kali pengiriman, senpi utu langsung dikirim ke Aceh. Tapi pada pengiriman terakhir, dilakukan lewat Tanjung Balai. Disitulah kami berhasil menangkap," kata Mardi lagi. Sementara, kelompok yang kedua adalah kelompok Daud Rampok alias Daud Tareh alias Daud Hitam, 53 tahun. Daud ditangkap bersama istrinya, Ida bin Kasim saat berada di Rumah Sakit Ayah Bunda, Medan. Penangkapan Daud adalah hasil pengembangan dari tertangkapnya Ruslan Abdul Gani, 8 Januari 2004 di Tebing Tinggi serta Nazariah Bin Kasim, 29 tahun dan Fauzi alias Adi, 22 tahun yang ditangkap di Bogor, 7 Februari 2004. Anggota kelompok lainnya yang masih buron adalah Yusuf Awi, 26 tahun dan Hamdani, 22 tahun."Hanya saja, saat penangkapan tidak ditemukan barang bukti senjata api. Dari tersangka polisi hanya mengamankan beberapa dokumen yang berkaitan dengan transfer dana, buku tabungan bank BNI dan Mandiri serta handphone," kata Mardi. Selain itu, polisi juga mengamankan satu unit mobil Kijang kapsul hitam baru dan satu angkutan umum. "Kedua barang bukti, itu adalah hasil penjualan senpi. Selain mobil, hasil penjualan senpi itu juga dibelikan rumah, tapi masih dalam penyidikan," kata Mardi lagi. Dinda Jouhana - Tempo News Room

Berita terkait

Komposisi Pemain Asing Putri Proliga 2024 Berubah: 2 Pemain Diganti, Termasuk Giovanna Milana, Simak Daftar Terbaru

5 menit lalu

Komposisi Pemain Asing Putri Proliga 2024 Berubah: 2 Pemain Diganti, Termasuk Giovanna Milana, Simak Daftar Terbaru

Memasuki pekan ketiga Proliga 2024, komposisi pemain asing bagian putri mengalami perubahan. Dua pemain diganti, termasuk Giovanna Milana.

Baca Selengkapnya

Begini Cara yang Benar Menyalakan Kulkas Baru

9 menit lalu

Begini Cara yang Benar Menyalakan Kulkas Baru

Ada prosedur khusus tentang berapa lama kulkas baru sebaiknya didiamkan sebelum dinyalakan karena hal ini dapat mempengaruhi kinerja kulkas.

Baca Selengkapnya

Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

11 menit lalu

Prediksi Timnas U-23 Indonesia vs Guinea: Jadwal, Kondisi Tim, H2H, Perkiraan Susunan Pemain

Simak kondisi terbaru kedua tim menjelang laga Timnas U-23 Indonesia vs Guinea yang diprediksi bakal berjalan ketat.

Baca Selengkapnya

Berikut Profil 8 Pemeran 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Apa Peran Chicco Jerikho dan Ardhito Pramono?

16 menit lalu

Berikut Profil 8 Pemeran 13 Bom di Jakarta Tayang di Netflix, Apa Peran Chicco Jerikho dan Ardhito Pramono?

13 Bom di Jakarta mengundang berbagai aktris dan aktor papan atas yang tak perlu diragukan kemampuan aktingnya.

Baca Selengkapnya

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

16 menit lalu

Pengakuan Saksi Perkara Syahrul Yasin Limpo: Bikin Perjalanan Dinas Fiktif hingga Biayai Umrah Rp 1 Miliar

Syahrul Yasin Limpo mengatakan seluruh pernyataan saksi yang menuding dirinya tidak benar.

Baca Selengkapnya

RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

17 menit lalu

RUPS Tahunan Jasa Marga Sepakat Bagikan Dividen Rp 274,8 Miliar

RUPS Tahunan Jasa Marga (Persero) Tbk. atau JSMR pada Rabu menyepakati pembagian dividen kepada para pemegang saham sebesar Rp 274,8 miliar.

Baca Selengkapnya

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

21 menit lalu

AS Tangguhkan Pengiriman JDAM ke Israel, Apa Kelebihan dan Kelemahan Bom Ini?

AS untuk pertama kalinya secara terbuka berjanji untuk menangguhkan pengiriman JDAM ke Israel sebagai tanggapan invasi ke Rafah.

Baca Selengkapnya

Kukuhkan 7 Profesor Bidang Ilmu-Ilmu Syariah, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Guru Besar Terbanyak

26 menit lalu

Kukuhkan 7 Profesor Bidang Ilmu-Ilmu Syariah, UIN Jakarta Jadi PTKIN dengan Guru Besar Terbanyak

Guru besar yang baru dikukuhkan di UIN Jakarta diharapkan turut menjadi bagian penting pengembangan akademik kampus.

Baca Selengkapnya

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

27 menit lalu

Peringatan Dini BMKG: Sebagian Wilayah Indonesia Berpotensi Hujan Badai

Potensi hujan badai di sejumlah wilayah Indonesia akibat keberadaan tiga sirkulasi siklonik dan bibit siklon tropis 91P.

Baca Selengkapnya

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

30 menit lalu

Apindo Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 5 Persen Tercapai

Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) optimistis target pertumbuhan ekonomi sebesar 5 persen pada tahun ini dapat tercapai.

Baca Selengkapnya