TEMPO.CO, Bandung — Wakil Ketua Umum DPP Partai Persatuan Pembangunan, Emron Pangkapi, menyatakan bahwa PKS masih belum dikeluarkan dari keanggotaan Sekretariat Gabungan anggota partai koalisi pendukung pemerintah.
“Keputusan (mengeluarkan PKS dari Setgab) sama-sama kita dengar belum ada. Hanya saja ada beberapa kali pertemuan PKS tidak diundang. Mengapa tidak diundang? Mungkin membicarakan hal yang sangat sensitif, agar tidak rikuh, itu saja,” kata dia di Bandung, Senin, 9 April 2012.
Namun, kata Emron, keputusan soal PKS itu diserahkan pada Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. “Sebab, koalisi itu dibentuk bukan antara kita sesama (partai politik), tapi antara partai kolisi dengan Presiden. Jadi, lebih pada hak preogratif Presiden,” kata Emron.
Emron mengatakan PPP menginginkan agar suasana di antara partai kolisi anggota Setgab berlangsung harmonis. Artinya, setiap keputusan bersama mengenai kebijakan dan program pemerintah bersama harus dikawal bareng oleh Setgab.
Menurut dia, jika ada perbedaan pendapat, maka sebaiknya dibahas di internal Setgab. ”PKS sebetulnya memperjuangkan hal yang sama dari dalam, tetapi di luar juga beliau lakukan. Kita tidak ingin bermain seperti itu. Kita ingin kesejahteraan masyarakat, perlindungan terhadap umat kita perjuangan dari dalam,” kata Emron.
Kendati belum ada keputusan resmi soal nasib PKS dalam partai koalisi, Emron mengaku, pihaknya sudah menyiapkan kadernya jika diminta Presiden untuk menggantikan menteri asal PKS dalam kabinet. ”Tidak ada niat kita untuk mengambil jatah orang, tetapi kalau diminta Presiden sebagai hak preogratifnya kita siapkan kader,” kata Emron.
AHMAD FIKRI
Berita terkait
PPP Ajukan Gugatan PHPU ke MK: Sebut Hilang Suara di Sejumlah Dapil dan Keyakinan Sandiaga Uno
38 hari lalu
PPP resmi mendaftarkan PHPU ke MK. Berikut pernyataan Ketua DPP PPP Achmad Baidowi dan keyakinan Ketua Bappilu PPP Sandiaga Uno.
Baca SelengkapnyaAlasan PPP Belum Bersikap soal Hak Angket Kecurangan Pemilu 2024
41 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan menyatakan masih fokus untuk mencermati perolehan suara yang ditengarai terdapat selisih hasil.
Baca SelengkapnyaPartai Persatuan Pembangunan Tidak Lolos Ambang Batas Parlemen
41 hari lalu
Partai Persatuan Pembangunan tidak lolos syarat ambang batas parlemen sebesar 4 persen. Mengapa bisa terjadi?
Baca SelengkapnyaPPP Sebut Hak Angket Pemilu Cuma Wacana di DPR
41 hari lalu
Ketua Fraksi PPP Amir Uksara mengatakan belum ada pergerakan untuk menggulirkan hak angket di DPR.
Baca SelengkapnyaPejuang PPP Dukung Prabowo, Ketua DPP: Kami Solid
30 Desember 2023
Ketua DPP Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi atau Awiek menegaskan bahwa partainya solid.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno Sebut Kesamaan Visi dengan Ganjar Pranowo: Ciptakan 4,4 Juta Lapangan Kerja Baru
23 Juli 2023
Sandiaga Uno mengatakan memiliki visi yang sama dengan Ganjar Pranowo yaitu menciptakan 4,4 juta lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaProfil Plt Ketum PPP Muhammad Mardiono dan Kontroversinya
6 Juni 2023
Muhammad Mardiono ditunjuk sebagai Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan atau PPP. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaPemilu 2024: Inilah Profil Partai Persatuan Pembangunan
4 Juni 2023
Partai Persatuan Pembangunan atau PPP menjadi salah satu peserta pemilu 2024 dengan Nomor Urut 17. Berikut profilnya.
Baca SelengkapnyaBacaleg PPP Depok Teken Pakta Integritas, Beri Kompensasi ke Caleg Gagal Rp 20 Ribu Per Suara
7 Mei 2023
Jelang mendaftarkan Bacaleg ke KPU Kota Depok, DPC PPP Kota Depok meminta bacaleg untuk menandatangani pakta integritas.
Baca SelengkapnyaPPP Dukung Ganjar Pranowo, Pengamat: Calon Presiden Golkar Bisa Berubah
27 April 2023
PPP resmi mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Diprediksi akan berpengaruh pada calon presiden dari Golkar.
Baca Selengkapnya