Denny Indrayana Boleh Sidak setelah MoU BNN Beres  

Reporter

Editor

Sabtu, 7 April 2012 06:16 WIB

Denny Indrayana. TEMPO/ Amston Probel

TEMPO.CO , Jakarta : Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia, Amir Syamsuddin, menegaskan jika pembekuan kesepakatan bersama antara kementeriannya dan Badan Narkotika Nasional hanya berlaku sementara waktu. Amir menjanjikan kesepakatan itu akan aktif kembali jika sudah ada perbaikan standar operasional prosedur (SOP).

"Saya berharap setelah ada penyempurnaan SOP, Wamen (Wakil Menteri ) bisa kembali melanjutkan kegiatan-kegiatan dengan SOP yang disepakati," kata Amir kepada Tempo saat ditemui di kantornya, Kamis 5 April 2012.

Amir beralasan kesepakatan itu perlu dibekukan sementara sambil menunggu adanya penyempurnaan. "Agar standar operasi menjadi efektif dalam pemberantasan narkoba, tapi tidak menimbulkan dampak sampingan," ujarnya.

Pendiri Amir Syamsuddin Law Offices and Partners ini mengaku telah bertemu dengan Ketua Badan Nakotika Nasional, Gorries Mere, Rabu malam pukul 21.00 hingga 24.00. Dalam pertemuan yang juga dihadiri oleh deputi Kemenkumham itu, kata Amir, terjadi rembukan.

"Insya Allah sebelum Rabu sudah terwujud dan sudah bisa ada SOP efektif," kata Amir yang menyadari bahwa pembekuan itu telah mengecewakan pers dan masyarakat. "Tapi bukan itu maksud saya."

Pembekuan Amir dilatarbelakangi tudingan pemukulan saat inspeksi mendadak yang dilakukan Denny bersama BNN ke Lapas Pekanbaru Selasa 3 April 2012 lalu. Denny dituding menampar petugas lapas bernama Darso Sihombing pada saat itu. Meskipun Denny telah mengklarifikasi bahwa bukan dirinya yang melakukannya, tapi ajudannya, Kusno, Amir tak lantas percaya sehingga membentuk TPF.

FEBRIYAN | ISMA SAVITRI | RINA WIDIASTUTI

Nasional Terpopuler
Kisah Denny Indrayana di Cipinang versi Ajudan
Alasan Ajudan Denny Indrayana Menendang Sipir

SBY Dinilai Perlu Turun Tangan Soal Amir - Denny

BNN Incar Dua Sipir Narkoba di Lapas Pekanbaru?

Suryadharma: PKS Dikeluarkan Saat Kontrak Dibaca

Ajudan Denny Indrayana Siap Diberi Sanksi

Meteri Amir: Saya Masih Butuh Denny

Petinggi PKS Kumpul Bahas Nasib Partai di Koalisi

Inilah 19 Calon Daerah Pemekaran

Police Watch: Seharusnya Menteri Pecat Kalapas

Berita terkait

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

7 jam lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

11 jam lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

20 jam lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

2 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

3 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

3 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

3 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

4 hari lalu

Polisi Bakal Ulang Tes Urine Rio Reifan, Dalami Status Sebagai Pemakai atau Sekaligus Pengedar

Polisi mengatakan Rio Reifan baru keluar dari lapas setelah menjalani hukuman 3 tahun penjara pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

4 hari lalu

Desak Polisi Usut Anggota Polda Metro Jaya Pesta Narkoba Secara Terbuka, IPW: Terapkan Jargon Presisi

Menurut IPW, polisi pesta narkoba di Depok harus diberi sanksi lebih berat karena mereka tahu mengonsumsi narkoba itu dilarang.

Baca Selengkapnya