TEMPO Interaktif, Jakarta: Palang Merah Internasional (ICRC) berkomitmen terus melaksanakan operasi kemanusiaan. "Sudah menjadi komitmen dari ICRC untuk terus melaksanakan tugas kemanusiaan di Aceh," kata Ketua ICRC untuk wilayah Asia Pasifik Reto Meister usai bertemu dengan Menko Polkam di kantor Kementrian Polkam, Rabu (11/2).Mengenai pembebasan sandera di Aceh, Reto menjelaskan ICRC tetap menunggu niat baik dari TNI maupun GAM. Menurutnya masalah pembebasan sandera ini merupakan masalah yang belum bisa terpecahkan. "Kami menyampaikan penyesalan belum selesainya masalah pembebasan sandera," katanya sembari menyatakan kesanggupan ICRC untuk kembali terlibat dalam pembebasan sandera, jika situasi memungkinkan. ICRC adalah organisasi independen dan tidak terpengaruh pihak-pihak terkait dalam darurat militer. Mengenai gencatan senjata, pihak ICRC menolak memberikan komentar. Sementara itu, Sekertaris Kementerian Polkam Sudi Silalahi mengatakan kerjasama ICRC dengan pemerintah Indonesia berjalan baik. Menurutnya, kerjasama ini bukan hanya untuk membebaskan sandera. Sudi menjelaskan, ICRC memilih untuk tidak terlibat sementara dari usaha pembebasan sandera karena melihat tidak adanya konsistensi dari pihak GAM. Sudi sendiri mengaku sudah meminta kepada juru bicara GAM Ishak Daud, untuk berbicara dengan ICRC dan membahas pembebasan sandera. Dewi Retno Suryani - Tempo News Room
Berita terkait
Puji Fans Pakai Bahasa Indonesia di Konser NCT Dream, Mark: Kalian Gacor!
28 detik lalu
Puji Fans Pakai Bahasa Indonesia di Konser NCT Dream, Mark: Kalian Gacor!
Member NCT Dream berulang kali memuji semangat Dreamies menggunakan bahasa Indonesia di konser The Dream Show 3: DREAM( )SCAPE.