Dua Gempa Susulan Terjadi di Nabire

Reporter

Editor

Minggu, 8 Februari 2004 19:36 WIB

TEMPO Interaktif, Nabire: Gempa susulan kembali terjadi di Kota Nabire, Provinsi Papua. Dari pantauan Badan Meteorologi dan Geofisika Balai Wilayah V Papua, Minggu (8/2) pagi, tepat pukul 06.27 WIT, terjadi gempa susulan pada posisi 187 kilometer arah barat daya Nabire. Gempa ini berpusat pada lintang koordinat 4,13 derajat Lintang Selatan (LS) dan 133,9 derajat Bujur Timur (BT). Sedangkan kedalam gempa tersebut sekitar 33 kilometer dengan kekuatan 5,3 Scala Ricter (SR). "Sehingga gempa susulan di Hari Minggu (8/2) pagi ini dirasakan di Nabire sebesar V Modification Marcely Intercity (MMI) dan di Kabupaten Kaimana, salah satu kabupaten pemekaran dari Kabupaten Manokwari, sebesar II MMI," kata Margiono, Pelaksana Tugas Sub Seksi Geofisika yang bertugas mengawasi gempa bumi di Badan Meteorologi dan Geofisika Balai Wilayah V Papua. Margiono menyatakan, hingga saat ini ada 35 kali goncangan susulan dari gempa pada hari pertama (Jumat, 6/2) di Kota Nabire. Umumnya, menjelaskan bahwa secara historis, setelah terjadi gempa besar, akan terjadi gempa susulan yang lebih kecil. "Di Papua ini ada dua lempengan, yakni lempengan Pasifik dan lempengan Australia. Letak lempengan Australia berada di atas lempengan Pasifik. Dan gempa yang terjadi di Kota Nabire diakibatkan karena pergeseran dari lempangan tersebut. Kota Nabire yang merupakan dasar pegunungan tengah Papua, termasuk wilayah yang rawan terhadap gempa," jelasnya.Berdasarkan data yang didapat Tempo News Room, di Kabupaten Biak Numfor, sebanyak 10 orang telah dievakuasi ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Biak Numfor, Jumat (6/2). Satu korban yang namanya belum dapat diidentifikasi dilarikan ke Rumah Sakit Angkatan Laut (RSAL) Biak Numfor.Dari ke-10 orang yang telah dievakuasi ke Kabupaten Biak Numfor tersebut, satu orang telah dievakuasi ke Surabaya, yakni Wilhelmus Topik, 36 tahun, Minggu (8/2) pagi, karena mengalami luka cukup serius dan Ny Budimaya, 30 tahun, yang juga telah dievakuasi ke Ujung Pandang, Sabtu (7/2) pagi. Sabtu (7/2), ada dua korban meninggal dunia di RSUD Kabupaten Biak Numfor akibat gempa, yakni Jurgen Mirino dan Ny Efendi Jaya. Jenasahnya telah dievakuasi ke Ujung Pandang, Sabtu. Bupati Biak Numfor, Yusuf M. Mariem mengatakan, pihaknya akan menyiapkan segala perlengkapan yang dibutuhkan oleh para korban yang telah dievakuasi ke Kabupaten Biak Numfor. "Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Biak Numfor akan siap dengan segala sesuatunya untuk para korban bencana alam di Kota Nabire, karena ini menyangkut nyawa manusia, dengan catatan Pemda Biak akan bekerja semampunya dengan kemampuan yang kami miliki," tegasnya.Sementara itu, di Kota Nabire dikabarkan telah terjadi gempa susulan dua kali berturut-turut, Minggu (8/2), yakni sekitar pagi hari pukul 06.30 WIT dan sekitar pukul 09.00 WIT. Cuaca di Kota Nabire hingga berita ini diturunkan dalam keadaan hujan deras dan listrik masih tetap padam."Kendaraan yang ada di jalan masih dapat dihitung dengan jari, paling hanya ojek-ojek yang lalu-lalang dan orang juga belum berani keluar rumah hingga saat ini. Kalaupun terlihat banyak orang keluar dari rumah, itu karena ada goncangan gempa yang dirasakan cukup kuat," kata Nataniel, salah satu Pos Kontak Elsham di Kota Nabire.Lanjut Nataniel, saat ini dirinya belum dapat memberikan keterangan lebih banyak, karena saat dihubungi lewat telpon, terjadi goncangan gempa yang cukup kuat sekitar pukul 18.00 WIT. "Saat ini saya hanya dapat memberitahukan bahwa korban meninggal dunia hingga hari Minggu (8/2) pukul 18.00 WIT, ada 35 orang," jelasnya. Lita Oetomo dan Cunding Levi - Tempo News Room

Berita terkait

Jelang Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

2 menit lalu

Jelang Pemutakhiran dan Penyusunan Daftar Pemilih Pilkada 2024, Bawaslu Lakukan Ini

Bawaslu meminta pengawas pemilu berkoordinasi di setiap tingkatan kepada KPU serta Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil.

Baca Selengkapnya

8 Cara Simpel Agar Bangkit dari Patah Hati

2 menit lalu

8 Cara Simpel Agar Bangkit dari Patah Hati

Putus cinta atau patah hati akan selalu sulit untuk siapapun yang mengalaminya. Dan, kendati sudah berapa kali mengalami, tetap saja berasa sakit.

Baca Selengkapnya

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

8 menit lalu

Menanti Arah Politik PDIP setelah Puan Maharani Bilang Banyak Mengobrol dengan Jokowi dan Prabowo di Bali

Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuannya dengan Presiden Jokowi pada Gala Dinner WWF di Bali. Ia mengaku juga berbicara dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Sederet Musibah Pesawat Latih Jatuh,Terakhir Kejadian di BSD Tewaskan 3 Awak

11 menit lalu

Sederet Musibah Pesawat Latih Jatuh,Terakhir Kejadian di BSD Tewaskan 3 Awak

Pesawat latih milik Indonesia Flaying Club jatuh pada Ahad, 19 Mei 2024, menewaskan 3 awaknya. Ini kecelakaan pesawat latih beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya

KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

16 menit lalu

KPK Setor Rp 59,2 Miliar Uang Pengganti dan Rampasan dari Eks Bupati Musi Banyuasin Dodi Reza Alex Noerdin

KPK memastikan akan pro aktif untuk asset recovery agar pemasukan bagi kas negara. Termasuk kasus korupsi Dodi Reza Alex Noerdin.

Baca Selengkapnya

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

18 menit lalu

Ebrahim Raisi, Sang Pilar Pembela dan Pelindung Rakyat Palestina

Sejak awal perang Gaza, Ebrahim Raisi tidak pernah mengendurkan dukungannya terhadap rakyat Palestina dan faksi perlawanan Hamas.

Baca Selengkapnya

Libatkan Banyak Pihak untuk Tangani Kesehatan Mental Anak

19 menit lalu

Libatkan Banyak Pihak untuk Tangani Kesehatan Mental Anak

Persoalan anak yang sedang marak adalah kekerasan akibat kesehatan mental anak yang tingkat emosionalnya tidak terkendali sehingga perlu rehabilitasi.

Baca Selengkapnya

Barongsai HBT Padang Juara Ajang World Barongsai Championship 2024

21 menit lalu

Barongsai HBT Padang Juara Ajang World Barongsai Championship 2024

Tim Barongsai Himpunan Bersatu Teguh (HBT) Padang berhasil menjuarai ajang Federasi Olahraga Barongsai (FOBI) World Barongsai Championship 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenperin Pastikan Tak Ada Keluhan dari Pelaku Usaha saat Pertek Berlaku

27 menit lalu

Kemenperin Pastikan Tak Ada Keluhan dari Pelaku Usaha saat Pertek Berlaku

Kemenperin memastikan sejak regulasi terkait pertimbangan teknis (Pertek) yang mengatur impor berlaku, tidak ada keluhan dari pelaku industri

Baca Selengkapnya

Tablet Perdana Poco Meluncur Bulan Ini, Ditengarai Identik dengan Redmi Pad Pro

30 menit lalu

Tablet Perdana Poco Meluncur Bulan Ini, Ditengarai Identik dengan Redmi Pad Pro

Poco memasuki pasar tablet setelah sukses dengan produk smartphone gaming selama beberapa tahun terakhir.

Baca Selengkapnya