PKS dan Golkar 'Sandera' Presiden SBY  

Reporter

Editor

Jumat, 30 Maret 2012 06:48 WIB

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (kiri) berbincang dengan Wapres Boediono (kanan) di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Kamis (29/3). ANTARA/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO , Jakarta-Partai-partai anggota Sekretariat Gabungan Koalisi dituding menyandera pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Itu setelah Partai Keadilan Sejahtera dan Partai Golkar menyatakan sikap berlawanan dengan rencana pemerintah menaikkan harga bahan bakar minyak pada 1 April 2012.

“Isu BBM ini jadi instrumen baru mereka untuk melakukan bargaining dengan SBY,” kata peneliti Lingkaran Survei Indonesia, Adjie Al Faraby kepada Tempo, Kamis 29 Maret 2012. Menurutnya, tawar-menawar itu bisa terkait pembahasan program legislasi, mekanisme pembagian kompensasi, maupun proyek lain.

Pengamat politik, Ari Dwipayana, menyatakan sikap Golkar dan PKS merupakan strategi mereka mengamankan popularitasnya di depan publik. “Ada kepentingan politik jangka pendek untuk mengurangi risiko terseret menjadi partai yang non populis seperti Demokrat saat ini,” kata Ari.

Sebelumnya, dalam pidato penutupan Musyawarah Kerja Nasional PKS di Medan, Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, mengatakan PKS tetap menolak kenaikan harga BBM. Bahkan, ia mengisyaratkan partainya siap keluar dari koalisi. “Kami selalu siap terus menjadi mitra koalisi. Namun kami juga siap untuk tidak dalam perahu," ujarnya.

Belakangan Golkar menunjukkan gelagat sama. Ketua Umum Golkar Aburizal Bakrie meralat omongannya dan menyatakan bahwa untuk saat ini tidak perlu ada kenaikan harga BBM. "Partai Golkar katakan tak perlu ada kenaikan harga BBM," kata Aburizal seusai berdialog dengan petani kelapa sawit di Bogor, Jawa Barat, kemarin.

Sejumlah politikus Demokrat yang dihubungi kemarin mengaku terkaget-kaget dengan pernyataan Aburizal Bakrie. “Itu informasi terbaru? Kapan? Saya belum tahu itu," kata Anggota Dewan Pembina Partai Demokrat, Syarifuddin Hasan kemarin.

Sekretaris Setgab Partai Koalisi ini menyatakan, pada rapat Setgab Senin lalu, Golkar masih masih menyetujui kenaikan BBM. Syarif mengaku terus melakukan lobi dengan semua partai. "Saya kira prinsipnya semua koalisi solid. Mudah-mudahan Paripurna besok (hari ini) bisa berjalan lancar," katanya.

Perubahan sikap Golkar tentu mengkhawatirkan. Jika suara Golkar dan PKS bersatu dengan PDI Perjuangan, Hanura dan Gerindra, akan berjumlah 301 (dari 560 anggota DPR), kubu penolak kenaikan pasti menang dalam voting.

ANGGA SUKMA WIJAYA | RAFIKA AULIA | ISTMAN MP | AGUSSUP

Berita lain:
Dahlan: BBM Tak Naik Jika Obama - Ahmadinejad Cipika-Cipiki

Soal BBM, Golkar Ikut 'Galau' Bareng PKS
PDI Perjuangan Bantah Tarik-Ulur BBM
Mendarat di Halim, SBY Rapat Mendadak

PKS Siap Keluar dari Koalisi
Miliuner Asia Terbanyak di Dunia

Aksi Antonini Menjegal Messi Panen Pujian

Demokrat Persilahkan PKS Keluar Koalisi

Dahlan: BBM Tak Naik Jika Obama - Ahmadinejad Cipika-Cipiki

Berita terkait

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

5 hari lalu

Napak Tilas Reformasi 1998: Aksi Mahasiswa UI Tolak Pidato Presiden, Tragedi Trisakti, sampai Soeharto Lengser

Aksi mahasiswa UI menolak pidato pertanggung jawaban Presiden Soeharto. Berikut berbagai peristiwa mengiringi Reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

12 Maret 2024

Pembatasan BBM Bersubsidi Samarkan Kenaikan Harga, YLKI Dorong Subsidi Tertutup

Pengurus YLKIAgus Suyatno menilai kebijakan pembatasan BBM bersubsidi jenis Pertalite dan Bio Solar distorsi terminologi kenaikan harga.

Baca Selengkapnya

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

11 Januari 2024

Kuba Bangkrut, Harga BBM Naik Hingga 500 Persen per 1 Februari

Kuba di ambang krisis ekonomi yang parah. Harga BBN naik hingga lima kali lipat membuat warganya menjerit.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

10 Desember 2023

BEM UGM Beri Gelar Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, Berikut Deretan Kritik BEM Seluruh Indonesia

BEM UGM memasang baliho bergambar Jokowi bertuliskan Alumnus UGM Paling Memalukan. Berikut deretan kritik dari BEM se Indonesia terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

7 September 2023

50 Tahun Puan Maharani, Begini Perjalanan Karier Politik Anak Megawati

Ketua DPR RI Puan Maharani berulang tahun ke-50, pada 6 September kemarin. Tahun lalu, ulang tahunnya jadi masalah karena dilaporkan ke MKD.

Baca Selengkapnya

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

17 Januari 2023

Gubernur BI Prediksi Inflasi Pangan pada Semester Pertama 2023 Masih Tinggi: Perlu Dikendalikan

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo memprediksi inflasi pada paruh pertama tahun ini masih akan tinggi.

Baca Selengkapnya

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

30 Desember 2022

Kaleidoskop 2022: 11 Peristiwa Ekonomi, Sengkarut Kelangkaan Minyak Goreng hingga Impor Beras

Berbagai peristiwa mewarnai perekonomian nasional tahun 2022, dari sengkarut minyak goreng, resesi global, kenaikan harga BBM hingga impor beras.

Baca Selengkapnya

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

6 Desember 2022

Demo Sopir Truk Korea Selatan Picu Kelangkaan BBM

Demo sopir truk Korea Selatan telah menyebabkan hampir 100 pompa bensin di seluruh negeri mengalami kelangkaan BBM

Baca Selengkapnya

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

2 Desember 2022

Daftar Harga BBM Pertamina Terbaru Per Desember 2022 di 34 Provinsi

Kenaikan harga BBM ini terjadi pada bahan bakar non-subsidi.

Baca Selengkapnya

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

1 Desember 2022

Mulai Hari Ini Hingga 7 Desember, Buruh Gelar Demo Besar-besaran Tolak Kenaikan UMP DKI Jakarta

Sejumlah serikat buruh dan Partai Buruh dijadwalkan menggelar demonstrasi besar-besaran sebagai bentuk penolakan kenaikan UMP DKI Jakarta 2023.

Baca Selengkapnya