Pasca Bentrok, Unismuh Makassar Diliburkan  

Reporter

Editor

Kamis, 29 Maret 2012 22:58 WIB

Ratusan Mahasiswa Universitas Negeri Makassar (UNM) merusak dan membakar Pos Polisi di Pertigaan Jalan Sultan Alauddin - AP Pettarani Makassar, Rabu (28/3). Aksi tersebut merupakan lanjutan protes mahasiswa terkait rencana pemerintah menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM). TEMPO/Hariandi Hafid

TEMPO.CO, Makassar- Universitas Muhamaddiyah Makassar diiburkan dua hari menyusul terjadinya bentrok antara mahasiswa dan polisi, Kamis, 29 Maret 2012, malam. Pembantu Rektor III Unismuh, Darwis Muhdina, mengatakan kegiatan perkuliahan diliburkan sampai situasi kondusif.



Ratusan mahasiswa Unismuh, yang sejak pagi berunjuk rasa dengan memblokir jalan Alaudin di depan kampus, bentrok dengan polisi setelah mereka mencoba menyerang kantor Kepolisian Sektor Kota Rappocini. Setelah terjadi adu lempar batu antara mahasiswa dan polisi dibantu warga, tiga turk pasukan Brimog datang dan berhasil memaksa mahasiswa berhamburan ke dalam kampus.



Sejumlah mahasiswa terluka dan puluhan sepeda motor yang diparkir di depan kampus rusak terinjak mahasiswa. Darwis menilai gerakan mahasiswa sudah tidak murni lagi. Ia juga berharap polisi ditarik dari depan kampus.


Advertising
Advertising


Sampai pukul 00.00 Wita, sesekali tembakan gas air mata masih terdengar. Beberapa warga mencoba memprovokasi mahasiswa dengan melakukan lemparan ke arah kampus, tapi tidak mendapat respon.



Mahasiswa, yang sebagian merupakan anggota Himpunan Mahasiswa Islam, lalu melemparkan batu, yang dibalas oleh ratusan warga sekitar. Akibatnya, sejumlah mahasiswa terluka akibat lemparan batu. Salah seorang mahasiswa terkena anak panah pada pahanya.



Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Ajun Komisaris Besar Himawan Sugeha, menagih komitmen Himpunan Mahasiswa Islam, yang sebelumnya menjamin anggotanya tidak akan terlibat tindakan anarkisme.



Mahasiswa Universitas Muhamadiyah menutup ruas Jalan Alauddin, yang merupakan jalur utama antara Gowa dan Makassar, sejak Selasa lalu. Sebelum menyerang kantor polisi, mereka mencoba melempar restoran cepat saji KFC di dekat aksi mereka. Tapi petugas dari TNI segera menghalau mereka.



Sebanyak 14 orang mahasiswa dan warga ditahan polisi.



Terlihat Gubernur SUlawesi Selatan Syahrul Yasin Limpo dan Panglima Kodam VII MayJen TNI Mohamad Nizam datang ke lokasi.



TRI YARI KURNIAWAN | IRMAWATI

Berita terkait

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

6 Februari 2024

BEM SI Ungkap Kejanggalan Aksi Mahasiswa Dukung Gibran di Balai Kota Solo

Aksi di Balai Kota Solo tersebut juga langsung ditemui Gibran. Dia mengajak koordinator lapangan masuk ke ruang kantornya dan bertemu empat.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

6 Februari 2024

Ratusan Mahasiswa Datangi Balai Kota Solo, Dukung Gibran di Pilpres 2024

Tanpa berbasa-basi, Gibran langsung menandatangani selembar surat bertuliskan Paksa Integritas. Peserta aksi menciumi tangan Gibran.

Baca Selengkapnya

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

5 Februari 2024

5 Gerakan Mahasiswa Indonesia Terbesar Sepanjang Sejarah dan Pemicunya

Gerakan mahasiswa muncul karena proses demokrasi dianggap tidak berjalan sebagai mana mestinya

Baca Selengkapnya

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

21 Desember 2023

Difitnah Drop Out Sampai IPK Jeblok, Ketua BEM UGM Buka Bukti Transkrip Nilai

Aksi BEM UGM mengkritik Jokowi juga dianggap pesanan atau ditunggangi partai politik tertentu karena bersamaan momentun Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

16 Desember 2023

Dituding Anak Caleg, Ketua BEM UGM Pengeritik Jokowi Ambil Sikap Santai

Gielbran bersama BEM UGM sempat viral karena menggelar aksi dan memberikan gelar kepada Presiden Jokowi sebagai alumnus UGM paling memalukan.

Baca Selengkapnya

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

16 Desember 2023

BEM UGM Minta Jokowi Bercermin Dulu Sebelum Singgung Etika Ketimuran Aksi Mahasiswa

Gielbran menyatakan, pihaknya justru bertanya-tanya ketika Jokowi menyinggung soal etika ketimuran saat mahasiswa menggelar aksi itu.

Baca Selengkapnya

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

11 Desember 2023

Disebut Alumni Paling Memalukan, Jokowi Ingatkan BEM UGM soal Etika Ketimuran

BEM Keluarga Mahasiswa UGM mengkritik Jokowi sebagai 'Alumni UGM Paling Memalukan'.

Baca Selengkapnya

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

9 Desember 2023

Nobatkan Jokowi Alumnus UGM Paling Memalukan, BEM UGM : Saatnya Turun ke Jalan

"Sertifikat ini juga akan kami kirimkan langsung ke beliau (Jokowi), tapi lewat pos saja, karena kita malas di sana banyak tikus," kata Gielbran.

Baca Selengkapnya

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

29 September 2023

Demonstrasi Mahasiswa di Gedung Sate, Peringati Kasus Pelanggaran HAM dan Tuntut Bey Machmudin Benahi Jawa Barat

Ratusan mahasiswa demonstrasi di Gedung Sate menuntut PJ Gubernur cepat tanggap selesaikan persoalan di Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

31 Agustus 2023

LBH Pers Padang Desak Polisi Tangkap Pelaku Teror Mahasiswa di Bukittinggi

Aktivis mahasiswa ini mengalami berbagai serangan perundungan, intimidasi, hingga teror, baik secara langsung dan tidak langsung.

Baca Selengkapnya